Sukses

Antisipasi Kebakaran, Djarot Panggil Pengelola Gedung di Jakarta

Djarot mengatakan pihaknya akan meminta para pengeloa gedung melengkapi peralatan antisipasi kebakaran.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengungkap, akan segera memanggil para pengelola gedung di ibukota untuk berkoordinasi dengan pemerintah terkait antisipasi kebakaran. Pemprov DKI akan meminta para pengeloa gedung melengkapi perlengkapan antisipasi kebakaran.

"Minggu depan akan kita ajak bicara, panggil pengelola gedung tinggi di DKI, kita mau cek betul pengamanan dan keselamatan di tiap gedung, jalur evakuasinya, smoke detector-nya, alat pemadam di masing-masing lantai, itu harus ada," ujar Djarot saat berkunjung ke Kantor Redaksi Liputan6.com, di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (17/3/2015).

Ia menyatakan tidak ingin insiden kebakaran hebat yang terjadi di Wisma Kosgoro beberapa hari lalu kembali terulang. Karenanya, mantan Walikota Blitar itu meminta agar tanggung jawab antisipasi pengamanan dan kebakaran tidak bisa hanya diserahkan pada pemerintah saja.

Djarot pun menginstruksikan agar pemilik gedung tinggi dan pemerintah daerah saling gotong royong dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan terkait mengenai antisipasi kebakaran. 

"Jadi ini harus diwaspadai, jangan seperi di Wisma Kosgoro, karena untuk proses pemadaman jauh lebih sulit digedung bertingkat dari pada pemukiman padat. Apalagi kebakaran itu terjadi (di lantai) tengah," kata Djarot.

Antisipasi kebakaran, kata Djarot, merupakan hal yang sangat perlu dilakukukam demi menjaga keselamatan bersama penghuni gedung. Djarot akan tegas mengatur hal ini agar kedua pihak bisa segera berkoordinasi.

"Ini harus lebih keras, ini masalah safety. Sebenarnya ini kan kepentingan pemilik gedung tinggi lho, bukan kepentingan warga Jakarta. Ini kepentingan mereka lho. Kalau misalkan saya tinggal di apartemen lantai 30, tapi tidak nyaman dan tidak aman, ya takut lah," jelas Djarot. (Luq/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini