Sukses

Tato "GBR" Begal Dibakar Warga Inisial Geng Motor?

Polisi masih berupaya mengungkap identitas jasad begal motor yang dibakar hidup-hidup oleh warga di Jalan Masjid Baitul Hakim, Tangerang.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih berupaya mengungkap identitas jasad begal motor yang dibakar hidup-hidup oleh warga di Jalan Masjid Baitul Hakim RT 02/03 Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten. Hanya ada petunjuk berupa tato bertuliskan GBR di lengan kanan si begal.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul menduga, 3 huruf di tato itu merupakan nama geng motor. Namun kepolisian belum bisa memastikannya.

"Belum ada (identitas) karena hangus terbakar semua. Terus ada tato salah satu geng motor tertentu," kata Martinus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (25/2/2015).

Polisi, sambung dia, kini berupaya mengidentifikasi jasad pelaku dengan mengambil DNA-nya. Diharapkan dengan adanya hasil uji DNA, identitas pelaku dapat terungkap.

"Nanti kami akan mengecek DNA korban serta akan mengklarifikasi (dugaan pelaku anggota geng motor)," tambah Martinus.

Jasad begal yang dibakar hidup-hidup oleh warga di Jalan Masjid Baitul Hakim RT 02/03 Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten, hingga saat ini masih berada di kamar jenazah RSUD Tangerang.

Kapolsek Pondok Aren Kompol Bahtiar Alponso mengungkapkan, masih kesulitan mengungkap identitas begal yang dibakar tersebut. Penyebabnya, karena tidak ada kartu identitas, telepon genggam yang melekat di tubuhnya.

"Belum jelas, selain tidak ada identitas, wajah pelaku sudah sulit dikenali akibat dihakimi massa," ujar Bahtiar.

Saat di kamar jenazah, ciri yang terlihat di tubuh begal yang dibakar hidup-hidup itu, yakni tato yang memenuhi seluruh tubuh. Namun, tato tersebut terlihat memudar akibat luka lebam dan luka bakar. Satu tato yang masih terlihat, yakni lambang GBR di lengan sebelah kanan. (Ndy/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.