Sukses

Presiden Jokowi Jalan Kaki Temui WNI yang Tak Bisa Masuk KBRI

Presiden Jokowi menghampiri puluhan WNI yang tidak bisa masuk ke dalam KBRI karena keterbatasan ruang serba guna.

Liputan6.com, Bandar Seri Begawan - Presiden Joko Widodo atau Jokowi ‎mengunjungi Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. Dalam kesempatan itu, selain bertemu jajaran kedutaan, Jokowi juga bertemu ratusan warga Indonesia yang bekerja di Brunei.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (8/2/2015), mengenakan kemeja batik berwarna keemasan, Jokowi langsung masuk ke dalam wilayah kantor KBRI. Namun bukannya langsung bersalaman dengan jajaran kedutaan, turun dari mobilnya, Jokowi justru kembali keluar KBRI dengan berjalan kaki.

Rupanya, Pak Presiden ingin menemui warganya yang ada di negara tersebut. Presiden menghampiri puluhan warga negara Indonesia (WNI) yang tidak bisa masuk ke dalam KBRI karena keterbatasan ruang serba guna. Melihat Presiden Jokowi datang, warga pun langsung bersorak gembira. Mereka kemudian berebut untuk dapat bersalaman dan berfoto dengan Presiden.

"Assalamualaikum semuanya? Sehat? Pelan-pelan, jangan berebut," ujar Presiden Jokowi, Minggu (9/1/2015).

Jokowi pun meladeni permintaan warga yang tampak senang untuk berfoto bersama. Tidak hanya berfoto dan bersalaman, beberapa di antara warga juga menyampaikan kesannya selama bekerja di Brunei kepada Jokowi.

"Alhamdulillah Pak, di sini beda dengan di Malaysia. Kami legal Pak, masuknya secara resmi," ucap salah seorang warga bernama Syarif.

Seorang warga lainnya bernama Hamid mengaku senang karena Jokowi mau menemui dirinya dan warga Indonesia lainnya yang tidak bisa masuk ke KBRI. ‎"Alhamdulillah Pak Presiden mau keluar nemui kita orang-orang kecil," ucap dia.

Setelah 10 menit berada di luar KBRI, Jokowi kemudian masuk ke dalam gedung untuk bertemu duta besar dan jajarannya. Setelah memberi arahan selama beberapa menit, Jokowi kemudian menemui ratusan WNI. Kedatangan Jokowi pun disambut lantunan salawat dan teriakan takbir dari beberapa warga yang telah berbaris secara melingkar.

"Sehat semuanya? Dari kemarin sampai sekarang belum dengar masalah-masalah mengenai tenaga kerja di Brunei. Ini Alhamdulillah, tapi tetap harus baik-baik. Di sini saudara bawa nama bangsa dan negara," tandas Jokowi. (Riz/Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.