Sukses

Detik-detik Eksekusi Mati, Warga Padati Dermaga Wijayapura

Hingga kini belum ada konfirmasi resmi mengenai pelaksanaan eksekusi terhadap 6 terpidana mati di Nusakambangan, Cilacap dan Boyolali, Jawa

Liputan6.com, Cilacap - Hingga kini belum ada konfirmasi resmi mengenai sudah berlangsungnya pelaksanaan eksekusi terhadap 6 terpidana mati di Nusakambangan, Cilacap dan Boyolali, Jawa Tengah. Sesuai jadwal, ke-6 terpidana mati itu dieksekusi pada Minggu (18/1/2015) pukul 00.00 WIB.

Pantauan Liputan6.com, detik-detik menjelang eksekusi hingga Minggu dini hari ini, beberapa personel Polres Cilacap kian memperketat penjagaan di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah.

Jelang tengah malam, sejumlah mobil pengawal polisi memasuki dermaga. Diduga mobil-mobil tersebut akan digunakan untuk mengawal ambulans yang akan membawa jenazah para terpidana mati keluar dari Pulau Nusakambangan.

Sabtu malam sekitar pukul 23.00 WIB, belasan mobil beriringan memasuki pulau penjara itu. Diduga, iring-iringan mobil itu membawa para pejabat kejaksaan dan tim eksekutor.

Sementara, dengan ramainya kabar eksekusi mati ini membuat banyak warga Cilacap mengunjungi kawasan Dermaga Wijayapura. Mayoritas mereka merasa penasaran dan ingin menyaksikan suasana di dermaga penyeberangan itu. Kendati, mereka tak dapat menyaskikan apa yang terjadi dan tak dapat menyeberang ke Pulau Nusakambangan.

Kejaksaan Agung dijadwalkan mengeksekusi 6 terpidana mati pada Minggu 18 Januari dini hari. Bila tak ada perubahan, 5 Terpidana mati dieksekusi di Pulau Nusakambangan, Cilacap dan 1 lainnya dieksekusi di Boyolali, Jawa Tengah.

Berikut 6 terpidana mati tersebut:

1. Marco Archer Cardoso Moreira (WN Brasil) dieksekusi di Nusakambangan.
2. Rani Andriani alias Melisa Aprilia (WNI) dieksekusi di Nusakambangan.
3. Tran Thi Bich Hanh (WN Vietnam) dieksekusi di Boyolali.
4. Namaona Denis (WN Malawi) dieksekusi di Nusakambangan.
5. Daniel Enemuo alias Diarrassouba Mamadou (WN Nigeria) dieksekusi di Nusakambangan.
6. Ang Kiem Soei alias Kim Ho alias Ance Tahir alias Tommi Wijaya (warga Belanda) ‎dieksekusi di Nusakambangan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com, Jaksa Agung HM Prasetyo akan memberikan keterangan pers terkait eksekusi mati tersebut di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Minggu 18 Januari 2015 pukul 09.00 WIB. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.