Berita Terpidana Mati Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi pemberian grasi yang dilakukan Presiden Joko Widodo alias Jokowi kepada Merri Uta...

Pertahankan Mobil Dibegal, Pria di Bogor Terseret hingga Sejauh 150 Meter
Mengenal Apa Itu Kanker Stadium 4 dan Jenis-Jenisnya
Telah dibaca 0 kali
Guyonan Gus Baha, saat Kiai Madura Ngamuk kepada Santri Polos
Telah dibaca 0 kali
Link Live Streaming Liga Inggris Arsenal vs Chelsea, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Telah dibaca 14 kali
Selebgram Chandrika Chika dan 5 Orang Muda Mudi Ditetapkan Tersangka Narkoba
Telah dibaca 56 kali
Tradisi Dou Sandik, Nyanyian Pujian Masyarakat Biak Numfor
Telah dibaca 56 kali
6 Hewan yang Dapat Memprediksi Gempa Bumi
Telah dibaca 49 kali
Kisah Pasutri yang Berangkat Haji karena Karomah Mbah Kholil Bangkalan
Telah dibaca 56 kali
Kembali Tampil di Jakarta, Incubus Bernostalgia Bareng Penggemarnya
Telah dibaca 0 kali
Di Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25% Pemimpin Perempuan di Sektor Energi
Telah dibaca 28 kali
Catat, Kapan Manchester United Bakal Pecat Erik ten Hag?
Telah dibaca 70 kali
Mengenal Tradisi Mekare-kare Masyarakat Bali
Telah dibaca 63 kali
HEADLINE: Usai Putusan MK Tolak Seluruh Gugatan Pilpres 2024, Siapa Jadi Oposisi?
Telah dibaca 77 kali
Jadi Daerah Potensi Banyak Bencana, Risma Bakal Pasang Alarm Tanda Bahaya di Gunung Semeru
Telah dibaca 56 kali
Jasa Marga Bakal Terapkan Tarif Baru di Jalan Tol Bali Mandara Mulai 27 April 2024
Telah dibaca 70 kali

Advertisement

Advertisement

Ilustrasi: UU ITE menjerat banyak aktivis

Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej di Graha Pengayoman Kemenkumham. (Merdeka.com/Bachtiarudin Alam)

Barang bukti narkoba jenis sabu. (Liputan6.com/M Syukur)

Terdakwa terorisme, Aman Abdurrahman menuju kursi pesakitan pada sidang pembacaan vonis di PN Jakarta Selatan, Jumat (22/6). Sesuai kesepakatan dengan KPI, persidangan tidak boleh disiarkan secara langsung di stasiun TV. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ilustrasi Liputan Khusus Eksekusi Mati

Ilustrasi Liputan Khusus Eksekusi Mati

Pagar besi berkawat beraliran listrik tegangan tinggi mengelilingi kompleks Lapas ‘High Risk’ Karanganyar, Nusakambangan. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

10 terpidana hukuman mati dipindah ke Lapas Nusakambangan.

Ilustrasi hukuman mati atau hukuman gantung (iStockphoto)

Pegawai berkemampuan khusus ditugaskan di Lapas ‘High Risk” Karanganyar, Nusakambangan. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Pemindahan napi bandar narkoba dari sejumlah lapas ke lapas di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Ditjen PAS)

10 terpidana hukuman mati dipindah ke Lapas Nusakambangan.

Ilustrasi penjara Guyana (AFP)

Jaksa Agung HM Prasetyo mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/9). Rapat kerja Tersebut membahas Rencana Kerja serta Anggaran Kejaksaan Agung dan Kementerian Hukum dan HAM.(Liputan6.com/JohanTallo)

Keluarga berdoa di samping mendiang terpidana mati kasus penyelundupan narkoba Zulfikar Ali di Desa Ciangka, Ciampe, Bogor (2/6). Zulfikar Ali merupakan warga negara Pakistan. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Keluarga berdoa di samping mendiang terpidana mati kasus penyelundupan narkoba Zulfikar Ali di Desa Ciangka, Ciampe, Bogor (2/6). Zulfikar Ali meninggal pada Kamis (31/6) akibat komplikasi beberapa penyakit yang dideritanya. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Keluarga berdoa di samping mendiang Zulfikar Ali di Desa Ciangka, Ciampe, Bogor (2/6). Zulfikar Ali akan dimakamkan sore ini di samping rumah istrinya di Bogor karena menunggu kedatangan ibu dan anaknya dari Pakistan. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Ilustrasi hukuman mati atau hukuman gantung (iStockphoto)

Ekstasi yang diselundupkan nenek asal Makassar. (Liputan6.com/Eka Hakim)

BNN mengakui banyak jaringan narkoba dikendalikan dari dalam penjara.

Polisi dan TNI memperketat penjagaan Lapangan Tembak Tunggal Panaluan, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, jelang eksekusi mati. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terpidana mati Mary Jane tengah membatik. (Liputan6.com/Yanuar H)

Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Kejagung Noor Rachmad menyatakan pihaknya memiliki alasan khusus ketika menangguhkan eksekusi 10 terpidana mati, Namun Dia enggan menyebutkan alasan tersebut.

1
2
3
4
5
6
7
8
9