Sukses

Saat Pesawat dan Heli 'Laris Manis' untuk Selfie di Pangkalan Bun

Lanud Iskandar menjadi landasan bagi pesawat-pesawat maupun helikopter yang mengantar hasil evakuasi korban AirAsia.

Liputan6.com, Pangkalan Bun - Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah‎ beberapa hari terakhir ramai dikunjungi orang-orang. Terutama statusnya yang menjadi Posko Utama Pencarian dan Evakuasi pesawat AirAsia QZ8501 sejak hari Minggu 28 Desember 2014.

Lanud Iskandar menjadi landasan bagi pesawat-pesawat maupun sejumlah helikopter yang mengantar hasil evakuasi. Baik itu serpihan pesawat, barang-barang, maupun jenazah penumpang. Tak terkecuali segala peralatan evakuasi.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (4/1/2015), pesawat atau helikopter itu tak cuma milik dalam negeri tetapi juga luar negeri. Di mana negara-negara luar, seperti Malaysia, Singapura, Australia, Amerika Serikat‎, Korea Selatan, Jepang, dan Rusia memberi bantuan. Dari bantuan personel-personel khusus evakuasi sampai alat-alat canggih pendeteksi logam.

Salah satu yang jadi daya tarik adalah kehadiran pesawat Rusia Beriev BE-200 CS. Saat tiba kemarin sore, pesawat amfibi itu selalu jadi objek foto-foto para warga maupun relawan yang ada di Lanud Iskandar. Bahkan, tak sedikit dari warga yang sengaja mengabadikan diri dalam gambar dengan menjadikan pesawat berwarna putih dengan aksen merah biru di beberapa bagian itu sebagai latar belakangnya.

Satu atau dua orang juga tak ketinggalan menggunakan tongsis untuk mengambil gambar dengan latar pesawat amfibi itu. Dari muda, tua, wanita, pria, 'ambil bagian' dengan momen yang mungkin datang sekali seumur hidup tersebut.

Pesawat BE-200 CS itu membawa 72 personel khusus pencarian dan evakuasi. 22 Di antaranya adalah para penyelam.

Selain membawa personel, pesawat itu‎ juga memboyong segala peralatan yang diperlukan untuk pencarian. Terutama dalam menemukan black box atau kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501.

Tak cuma pesawat Rusia, alat transportasi udara milik dalam negeri juga kerap jadi objek berfoto atau ber-selfie ria para warga yang hadir. Misalnya helikopter Puma‎ yang sudah stand by di Lanud Iskandar sejak 3 hari lalu. Burung besi itu juga jadi 'target' para warga ini.

Atau pesawat CN 295 maupun pesawat Hercules C-1320 yang didatangkan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Pesawat-pesawat berbadan besar itu beberapa hari terakhir sengaja diperuntukkan‎ untuk mengangkut jenazah-jenazah ke Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur. Jenazah-jenazah yang diterbangkan ke sana itu untuk diidentifikasi secara mendalam oleh Disaster Victim Identification (DVI) usai diidentifikasi awal di RSUD Imanuddin, Pangkalan Bun.

Memasuki hari ke-8 pencarian dan evakuasi Pesawat AirAsia QZ8501 ini, total sudah 34 jenazah penumpang yang ditemukan dan dievakuasi Tim SAR Gabungan. 30 Jenazah sudah dilakukan proses identifikasi mendalam di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Sementara 3 jenazah berada di Pangkalan Bun dan 1 jasad masih berada di Kapal milik Singapaura.

Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu tinggal landas dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.

Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan kopilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.

Pesawat AirAsia QZ8501 berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ‎1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. (Ali/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini