Sukses

Fahri Hamzah Sindir Niat Jokowi-JK Kurangi Subsidi BBM

Menurut Wasekjen PKS Fahri Hamzah, Jokowi-JK seharusnya membuat sesuatu yang hebat ketimbang cabut subsidi BBM.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah kembali melontarkan kritik pedas kepada Joko Widodo atau Jokowi. Kali ini ia mengkritik niat Presiden terpilih itu untuk mencabut subsidi harga bahan bakar minyak (BBM).

"Katanya ada revolusi mental. Coba bikin sesuatu hebat dong. Kalau cuma cabut subsidi itu mah bukan revolusi mental," ucap Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/9/2014).

"Langkah bodoh itu cabut subsidi untuk rakyat. Dikira ada ilmu, ternyata nggak ada ilmu," imbuh Fahri yang menjelang Pilpres 9 Juli 2014 pernah men-tweet ucapan 'sinting' terhadap rencana Jokowi menetapkan hari santri nasional.

Fahri pun juga 'menyerang' Jusuf Kalla atau JK. Ia melihat bila terjadi kenaikan harga BBM, JK sulit membendung emosi masyarakat seperti yang pernah dilakukannya dulu, ketika masih jadi wapres di era pertama pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Yang dilupakan JK, dia tidak mendesain kenaikan BBM ini. Waktu dia naikkan BBM, posisi dia itu sebagai wapres. Dia bisa memberikan kompensasi memadai, sehingga beban masyarakat tertanggulangi. Nggak ada yang protes. Sekarang dia nggak ikut desain, yang desain Pak SBY," jelas Fahri.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Tjatur Sapto Edy menyatakan partainya menolak keras pengurangan subsidi harga BBM yang bakal dilakukan oleh Jokowi. Ia mengatakan ada banyak cara untuk mencari ruang fiskal, tidak dengan mencabut subsidi BBM.

"PAN tidak mendukung dan menolak. Tapi, PAN punya cara-cara kita tulis visi-misi di Prabowo-Hatta. Kita tidak defisit energi, dan kita long term (jangka panjang) sudah kasih resepnya," kata Tjatur.

Wakil Ketua Komisi III DPR itu juga menuturkan bila Jokowi mau tahu caranya, Presiden terpilih itu dipersilakan membaca program Prabowo Subianto.

"Ya tinggal baca, jika Pak Jokowi ingin melaksanakan program Pak Prabowo. Baca dalam bidang energi, monggo kami persilakan," tandas Tjatur. (Yus)

Baca juga:

JK Singgung Rencana Kenaikan Harga BBM di Muktamar PKB
Jokowi Diimbau Genjot Pajak Ketimbang Cabut Subsidi BBM
DPR: Masalah BBM Ujian Pertama Bagi Jokowi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini