Sukses

Mengenal Kucing Caracal, Hewan Eksotis yang Diduga Ditelantarkan Okin sampai Bikin Rachel Vennya Murka

Rachel Vennya mengaku tidak habis pikir mendapati kucing caracal periharaan Okin dalam keadaan sakit.

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi memprihatikan kucing caracal yang diperlihara influencer Okin tengah jadi sorotan di dunia maya. Ini bermula dari rangkaian Instagram Story eksklusif yang dibagikan mantan istrinya, Rachel Vennya, Selasa, 26 Maret 2024, hingga masuk akun menfess di X, dulunya Twitter.

Dari situ, banyak warganet yang mengunggah ulang sederet foto tersebut dan manambahkan komentar menuntut pertanggungjawaban si influencer yang diduga menelantarkan hewan eksotis itu. "Astagfirullah nyebut berkali-kali deh gue liat ini semua," tulis Rachel di akunnya.

Caracal, melansir National Geographic, Rabu (27/3/2024), dijelaskan sebagai kucing liar berukuran sedang yang umumnya berkeliaran di sabana, gurun, dan hutan di sebagian besar Afrika dan sebagian Timur Tengah. Bulunya biasanya berwarna emas kuning kecokelatan atau kemerahan dengan dagu, tenggorokan, dan bagian bawah berwarna putih.

"Semua kucing tentu saja anggun, tapi caracal tampaknya memiliki mahkota: telinganya yang besar dan lancip, ujungnya berwarna hitam dan berumbai, merupakan ciri khas dari spesies tersebut," sebut outlet tersebut.

Telinga luar biasa ini masing-masing memiliki lebih dari 20 otot yang berputar seperti piringan satelit untuk mendeteksi suara mangsanya. Jumbai tersebut dapat memperkuat suara yang masuk ke telinga mereka atau digunakan untuk berkomunikasi, entah melalui kedutan maupun gerakan lain, dengan sesama caracal.

Di habitat aslinya, caracal adalah pemburu ulung, disebut sebagai yang tercepat di antara kucing lir Afrika yang lebih kecil. Bulu sewarna pasir memberi mereka kamuflase yang sempurna, sedangkan bulu kaku yang jadi bantalan kaki membuat hewan ini nyaris jadi penguntit tidak bersuara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Predator Oportunistik

National Geographic juga mencatat bahwa caracal adalah predator oportunistik yang mengejar apapun yang mereka temukan, termasuk burung, hewan pengerat, luwak, hyrax, bahkan monyet kecil. Kaki belakangnya yang kuat memungkinkan mereka melompat setinggi tiga meter dan menangkap burung dari udara dengan cakarnya yang tebal dan bengkok.

Caracal terkadang memanjat pohon dan menyembunyikan mangsanya, seperti macan tutul. Hewan ini matang secara seksual sekitar usia satu tahun hingga 16 bulan dan dapat kawin sepanjang tahun. Meski spesies ini sebagian besar hidup menyendiri, beberapa jantan akan tinggal bersama betina selama beberapa hari, kawin beberapa kali selama periode tersebut.

Kehamilan berlangsung hingga sekitar 2,5 bulan, dan para ibu caracal akan menggunakan liang yang ditinggalkan hewan lain, seperti aardvark, sebagai tempat bersalin. Rata-rata jumlah anak hewan ini adalah sekitar tiga ekor, dengan jumlah maksimum enam ekor.

Anak caracal terlahir buta dan tuli. Mata mereka akan terbuka pada usia sekitar 10 hari, sekitar waktu yang sama ketika gigi seri mereka pertama kali terlihat.

3 dari 4 halaman

Ancaman terhadap Populasi Caracal

Caracal betina membesarkan anaknya tanpa bantuan pejantan, menyusuinya selama empat hingga enam bulan, meski bayi caracal sudah bisa makan daging saat mereka berusia satu bulan. Pada usia sembilan atau 10 bulan, anak caracal siap meninggalkan induknya.

Jantannya pergi lebih jauh daripada betina, mempertahankan wilayah jelajah sekitar tiga kali lebih besar. Predator ini hidup sampai usia sekitar 12 tahun di alam liar. Tercatat bahwa populasi caracal tidak berkurang di sebagian besar wilayah jelajahnya, namun masih ada ancaman terhadap populasinya.

Hal ini termasuk perusakan habitat akibat pertanian dan pembunuhan sebagai pembalasan, karena caracal akan memburu ternak kecil jika diberi kesempatan. Spesies ini dilindungi secara hukum di sebagian besar wilayah jelajahnya. Pemilik tanah di Namibia dan Afrika Selatan diperbolehkan membunuh caracal jika dianggap sebagai ancaman terhadap properti mereka.

Kembali ke caracal perlihataan Okin, Rachel Vennya berbagi diagnosis dokter terkait kondisi hewan eksotis yang diberi nama Nala tersebut. Ia menulis, "Bisa tenang kah hidup tau kayak gini? Kalo udah kayak gini, temen-temen (Instagram Story) eksklusif saksinya ya aku mau bawa anabul-anabul ini dan perbaiki gizinya sama ahlinya. Kalo sampe diminta balik sih ga waras."

4 dari 4 halaman

Pengakuan Okin

Rachel Vennya juga berbagi, "Ini misi rahasia aku dan aku akan kasih ke orang yang bener-bener bisa ngurus. Aku gak maksud jelekin, tapi jujur aku kesel dan ga tega banget, kok bisa sih?"

Mendapati konten itu, seorang pengguna X, dulunya Twitter, berkomentar, "Penasaran terus ikut subscribe (IG Story eksklusif Rachel Vennya) dan ternyata ini tuh ditelantarin gara-gara okin ga tinggal di situ lagi? jadi rumahnya diambil alih rachel dan dia menemukan semua anabul itu ditelantarin."

Sementara dalam pembelaannya, yang juga dibagikan di akun Instagram-nya, Okin menyebut bahwa kucing itu sedang sakit dan dalam pengawasan dokter. "Lagi diobservasi dulu untuk tindakan lebih lanjut," klaimnya.

Okin juga menyebut telah berbulan-bulan tidak tinggal di rumah tersebut, karena "atas kesepakatan bersama, kepemilikan rumah kembali ke Cel (Rachel)." "Saat ini gue masih proses pindah rumah, maka itu selama beberapa bulan ini memang gue ga ke sana, tapi mereka tetep dirawat animal keeper yang bekerja untuk gue selama delapan tahun terakhir," bebernya.

Okin menyebut percaya pada "animal keeper yang mencintai kucing-kucing tersebut." "Semua sudah case closed," menurut dia. Kendati demikian, banyak warganet berasumsi bahwa kondisi Nala merupakan sebab-akibat. "Masa iya sakit tiba-tiba dari Jumat langsung kayak gitu?" kata salah satunya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.