Sukses

Ketika Keluarga Tukang Cincau Keliling Asal Cianjur Tak Sengaja Jadi Kreator Konten

Keluarga ini viral setelah membuat konten seputar kehidupan mereka sebagai pedagang cincau di media sosial TikTok dan Instagram.

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial memungkinkan profesi apapun melakoni pekerjaan sebagai kreator konten. Itu berlaku pula bagi pasangan tukang cincau keliling asal Cianjur, Nur Fitriani (27) dan Andi Kurnia (27). Berawal dari iseng merekam video dan kemudian viral, pasangan itu akhirnya konsisten membuat konten dan mengunggahnya di media sosial.

Sebelum menjadi tukang cincau keliling, Andi berprofesi sebagai staf sebuah hotel di Cipanas. Ia pindah ke hotel lain tetapi tak lama dan kemudian banting setir bekerja di tempat pemotongan ayam. 

"Kebetulan bapak saya juga penjual es cincau. Awalnya semua meragukan niat suami karena mikir masa iya masih muda tapi mau jualan, tetapi dia benar-benar menunjukkan keseriusannya,” ujar Nur kepada Tim Lifestyle Liputan6.com, Selasa, 27 Februari 2024.

Andi pun belajar membuat cincau dari ayah mertuanya. Ia kemudian berjualan bergantian dengan ayah Nur sampai memiliki gerobak jualannya sendiri. Andi berjualan dengan berjalan kaki di sekitar Desa Munjul hingga Desa Joglo, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur.

Cincau jualannya dibuat Andi dibantu istrinya di rumah dengan bahan baku dari tanaman cincau dari kebun atau sawah dekat tempat tinggal mereka. Selain daun cincau, gula putih juga menjadi salah satu bahan baku penting yang dipakai. Untuk es, Nur mengungkapkan bahwa bahan tersebut dibuat sendiri oleh dirinya.

Es cincau dijual seharga Rp5 ribu per gelas. Dalam sehari, mereka memperoleh Rp100-200 ribu dengan berjualan dari pukul 10 pagi hingga pukul 4 atau 5 sore.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Suka Duka Merintis Usaha Cincau

Tidak selamanya usaha cincaunya berjalan mulus. Nur menyebut salah satu tantangannya saat berjualan adalah hujan. Jika hujan datang terus-menerus, Nur dan suami terpaksa tak berjualan, bahkan hingga sebulan.

Karena itu, ia dan suami harus pintar-pintar mengatur keuangan. Dia selalu menyisihkan penghasilannya untuk tabungan dan mempersiapkan keluarganya ketika mereka tidak dapat berjualan di musim hujan.

Di sisi lain, musim kemarau juga berpengaruh pada stok bahan baku pembuatan cincaunya, yaitu daun cincau. Musim kemarau dapat memengaruhi kualitas daun cincau yang ia gunakan.

Meski begitu, Nur tetap merasa senang mendukung usaha suaminya. Dengan berjualan keliling seperti saat ini, ia bisa melihat sisi lain dari sang suami yang jadi lebih mudah berbaur dengan orang baru. Padahal, Andi dulu dikenal pendiam dan jarang bergaul dengan orang baru.

Dalam kesibukannya mengurus usaha cincau, Nur iseng mengunggah kesehariannya lewat media sosial TikTok dan Instagram. Yang diulasnya pertama kali adalah soal profesi suaminya sebagai penjual cincau keliling. Konten yang diunggahnya ke TikTok pada 2020 ternyata populer dan lewat di Front You Page (FYP) orang-orang.

3 dari 4 halaman

Konten yang Bikin Tukang Cincau Dikenal

 

Dikutip dari akun TikTok @nrfitriani06_, unggahan video yang sudah ditonton lebih dari 10 juta kali itu memperlihatkan suami Nur yang sedang berjualan cincau keliling.

"Jadi hari ini aku abis COD-an orderan hijab pas di perjalanan pulang gak sengaja liat suami. Jadi aku iseng nyuruh ponakan buat videoin. Pas dipanggil dia nengok dan langsung salting karena sadar lagi direkam. Tapi pas udah lewat tiba-tiba suasananya berubah jadi melow, nyes, langsung berkaca-kaca terharu, sedih. Karena gapernah tau gimana perjuangan dia di luar rumah buat kita," tulis Nur di dalam video yang diunggah pada 19 Agustus 2021.

Komentar positif membanjiri kolom komentar unggahan tersebut. Banyak yang memuji suami Nur yang tidak malu untuk berjualan keliling. Beberapa komentar juga mendukung ibu dua anak tersebut.

Mendapat respons positif, Nur semakin rajin mengunggah video lain. Mayoritas diambil dari kesehariannya sebagai ibu rumah tangga, mulai dari kegiatan bersama anak, menyambut kepulangan suami, hingga video jalan-jalan keluarga.

Kini, akun TikTok-nya sudah memiliki 87 ribu pengikut. Pasangan ini bahkan sudah sempat diundang ke acara salah satu stasiun TV nasional pada 22 Maret 2023 untuk menceritakan kisah mereka.

4 dari 4 halaman

Undang Warga Bagi-Bagi Cincau Gratis

Selain konten keseharian, Nur juga mengunggah konten berbagi donasi cincau kepada warga sekitar. Ia memulai donasi terbuka setelah seorang pengikut memborong cincau jualan Nur dan memintanya untuk membagikannya kepada orang-orang secara acak.

"Awalnya ada yang borong terus diunggah videonya, jadi banyak yang mau ikutan juga. Donasi ini berasal dari teman-teman di TikTok dan Instagram."

Besaran donasi paling besar yang pernah disalurkan hingga mencapai Rp1 juta. Nur mengaku bahwa dia tidak punya teknik dan strategi dalam unggahan kontennya.

"Tidak ada (strategi). Konten kebanyakan adalah kejadian nyata sehari-hari. Bahkan sampai ada yang komentar kalau libur jualan lebih baik libur buat konten juga," ucapnya.

Keluarga dan teman terdekatnya cukup heboh ketika mengetahui bahwa video-videonya ditonton banyak orang. Kepopuleran laman TikTok dan Instagram Nur nyatanya tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualan barang dagangannya. Hanya saja, ia mulai mendapatkan pesanan endorse untuk beragam produk seperti makanan, pakaian, produk kesehatan, hingga produk kebersihan. Ia dan suaminya juga masih fokus berjualan keliling hingga sekarang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.