Anies Baswedan Tampil Serasi dengan Fery Farhati Pakai Atasan Monogram Amin, Dian Pelangi Kebanjiran Pesanan

Selain Anies dan Fery, busana monogram itu juga dipakai dua dari empat anaknya, yakni Mutiara dan Mikail. Busana yang dipakai mereka adalah versi jaket varsity dengan monogram AMIN warna hitam dan ban lengan hitam-putih. Desain yang simpel membuat ansambel itu mudah dipadupadankan dengan busana lain, seperti kaus dan jins.

Dian Pelangi juga memberikan busana rancangannya pada keluarga Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Hal itu terlihat dari unggahan di Instagram Story Fery Farhati yang menunjukkan Cak Imin bersama istri dan ketiga anaknya duduk di tangga berpose mengenakan baju seragam.

Cak Imin juga pernah memakai jaket monogram AMIN saat berziarah ke makam KH. Wahab Hasbullah dan KH. Bisri Syansuri di masa tenang Pemilu 2024, pekan lalu. KH Wahab yang disapanya Mbah Wahab merupakan kakek buyutnya, sementara Mbah Bisri memiliki ikatan keluarga sebagai saudara ipar.

Sang istri, Rustini Murtadho, mendampingi di sisinya mengenakan busana serba gelap. Ia memadankan tunik biru navy dengan celana hitam dan hijab berwarna senada.

Dian Pelangi menanggapi unggahan itu di kolom komentar. Ia berterima kasih karena baju kirimannya berkenan dipakai keluarga Anies dan Fery.

"MasyAllah ibu Fery dan pak Anies pas sekali ukurannya 😍 suatu kehormatan bu desain saya sampai dipakai oleh ibu dan bapak 🥹♥️ Alhamdulillah semoga berkenan ya pak, bu," tulisnya.

Dian Pelangi juga menyimpan busana monogram AMIN untuk dirinya sendiri. Ia sempat memakai kemeja oversized lengan panjang bermotif itu saat menghadiri kampanye akbar paslon nomor urut 01 di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu, 10 Februari 2024.

Begitu pula ketika ia datang ke TPS untuk mencoblos pada 14 Februari 2024. Dian memadukan kemeja panjang selutut itu dengan blus putih dan celana palazzo putih. Tampilan monokromnya makin lengkap dengan pilihan hijab yang juga berwarna putih, dipadankan tas jinjing warna hitam untuk menaruh surat panggilan dan tumbler.

Busana rancangan Dian itu langsung menarik perhatian para penggemar Abah, panggilan untuk Anies Baswedan. Mereka rata-rata ingin memesan baju tersebut dari Dian.

"Mauuu bangeett bundi ayoo RESTOK," tulis seorang warganet. "Bundi rilis dong jaket/sweaternya, kyk yg dipake Bu Fery di slide terakhir dan yg Bundi cs pake pas ke JIS," imbuh warganet berbeda. 

"mau dong mba order yg jaketnya," pesan warganet lain.

"asli kereeeen bgt mba 😍😍😍...abah makin kaya abege," komentar seorang warganet.

Berdasarkan penelusuran Tim Lifestyle Liputan6.com, koleksi baju monogram AMIN tidak dijual di berbagai platform e-commerce Dian Pelangi. Desainer kelahiran Palembang itu justru mempromosikan koleksi hijab terbarunya yang tak sama sekali berkaitan dengan busana yang dipakai keluarga AMIN.

Bukan sekali Anies tampil kekinian dengan brand fesyen lokal. Sebelumnya, ia telah mempopulerkan vest dan kaus bertuliskan kutipan-kutipan inspiratif dari berbagai pahlawan Indonesia. Salah satunya adalah rompi denim yang dipakainya saat menemui para konstituen di acara Desak Anies di Pantai Beby Indah di Maluku Tengah, Selasa, 16 Januari 2024.

Di bagian belakang rompi itu bertuliskan "Politik bukan alat kekuasaan, tapi etika untuk melayani." Kalimat itu dikutipnya dari Johannes Leimena yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada 2010. Ternyata, busana tersebut merupakan rancangan Chikigo, label fesyen yang dimiliki Chikita Fawzi.