Sukses

Arti Karangan Bunga Pemberian Jokowi pada Megawati Saat Ultah ke-77

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirim karangan bunga untuk Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang berulang tahun ke-77 pada Selasa, 23 Januari 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirim karangan bunga untuk Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang berulang tahun ke-77 pada Selasa, 23 Januari 2024. Karangan bunga berisi anggrek bulan berwarna ungu, mawar putih, lili, dan baby breath itu tiba di kediaman Megawati di Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Ada pula ucapan singkat dari Presiden Jokowi di atas karangan bunga itu, berbunyi "Selamat ulang tahun Ibu Megawati Soekarnoputri. Dari: Presiden Joko Widodo," seperti dilansir dari Antara, Rabu (24/1/2024).

Jadi, apa arti dari masing-masing bunga pemberian Jokowi untuk Megawati? Berikut rangkumannya seperti dikutip dari berbagai sumber, Rabu.

1. Anggek Bulan Ungu

Menurut Floraly, bunga asli Indonesia ini sering dipandang sebagai simbol royalti dan kekayaan. Anggrek bulan ungu juga dapat digunakan untuk mengekspresikan kekaguman maupun rasa hormat.

2. Mawar Putih

Menurut Thursd, sepanjang sejarah, mawar putih mempunyai peran budaya yang signifikan. Bukan hanya dalam agama, tapi juga politik. Misalnya, mawar putih adalah simbol resmi pendukung House of York dalam Perang Mawar, yang terjadi di Inggris pada masa pemerintahan Raja Henry VII di abad ke-15. Di Jerman, ada kelompok mahasiswa oposisi tanpa kekerasan yang menentang Hitler dan mereka menggunakan nama "die Weiße Rose" atau "mawar putih." Dalam konteks politik, mawar putih melambangkan masa muda dan niat murni dari pemberinya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Lili

Bunga lili telah lama dikaitkan dengan cinta, pengabdian, dan intensi murni. Keindahan bunga yang manis dan polos telah memastikannya tetap terikat pada gagasan kehidupan baru dan "kelahiran kembali," catat Truly Experiences.

Banyak makna modern yang diberikan pada bunga lili berakar pada mitologi yang diwariskan sejak ribuan tahun yang lalu. Mitologi yang terkait dengan bunga lili umumnya berasal dari kisah Zeus dan Hera, yang menunjukkan makna kelahiran kembali dan kesuburan yang masih dipegang hingga saat ini.

4. Baby Breath

Baby Breath telah lama digunakan sebagai simbol kesucian, kepolosan, harapan, dan awal yang baru. Karena alasan ini, bunga tersebut secara tradisional digunakan dalam karangan bunga pernikahan dan baby shower. Di banyak kebudayaan, Baby Breath diberikan pada ibu baru untuk mendapatkan keberuntungan, yang kemudian jadi asal mula nama bunga ini, menurut Cascade Floral Whole Sale.

Craftway Floral mencatat, baby breath juga dikenal melambangkan kasih sayang dan pengabdian abadi. Di beberapa budaya, bunga itu juga diasosiasikan dengan harapan dan spiritualitas. Rangkaian bunga yang halus dipercaya membawa harapan, cahaya, dan kepositifan dalam hidup seseorang.

3 dari 4 halaman

Peringatan Sederhana

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Megawati memperingatinya secara sederhana bersama orang-orang terdekat. "Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, ulang tahun Ibu Megawati diadakan secara sederhana, dan dihadiri keluarga dan sahabat dekat beliau," ujar Hasto, dirangkum Tim Health Liputan6.com, dikutip Antara.

Meski demikian, seluruh kader PDIP di berbagai daerah merayakan ulang tahun Megawati dengan kegiatan kebudayaan. Hasto mengatakan, kolega-koleganya akan membagikan tumpeng pada masyarakat hingga menanam pohon.

Selain kiprahnya di dunia politik Indonesia, yang juga menarik perhatian dari sosok Megawati adalah kesehatan dan kebugarannya. Putri presiden pertama Indonesia itu terlihat selalu bersemangat di tiap kesempatan. Mengenai tubuh sehatnya, Megawati pernah berbagi tips bugar di usia yang tidak lagi muda, beberapa waktu lalu.

Rahasia sehat Megawati salah satunya terletak pada pilihan asupan makanan. Ia mengaku hampir setiap hari hanya menyerap panganan lokal, seperti umbi-umbian, jagung, suku, dan pisang.

"Dengan umur saya yang seperti ini tetap masih sehat walafiat, semangat," ujar Megawati saat Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Oktober 2023, dikutip Antara.

4 dari 4 halaman

Konsumsi Jamu

Selain mengonsumsi pangan lokal, Megawati juga rutin minum jamu. Kebiasaan mengenai minum jamu ini dituturkan sang putri, Puan Maharani. Ia mengatakan, kebiasaan minum jamu telah ditularkan sang ibu sejak ia kecil. 

"Sejak jadi perempuan kecil, saya selalu dicekokin kunyit asam oleh Ibu (Megawati). Kata beliau, saya harus minum jamu mulai dari kecil supaya manfaatnya bisa dirasakan saat saya berusia 30 tahun ke atas," tutur Puan, beberapa waktu silam.

Tradisi minum jamu itu terus dilakukan hingga jadi suatu kebiasaan di keluarga Megawati dan Puan Maharani. Menurut penuturannya, Megawati bahkan selalu menyediakan jamu disamping obat dari dokter pasca Puan melahirkan.

"Jadi 40 hari setelah melahirkan, minum obat iya, minum jamu juga. Jamu saya sampai setumpuk, entah itu kapur sirih pakai jeruk nipis atau lainnya. Saya ikut saja, dan sekarang seperti menjadi kebiasaan kalau nggak minum jamu apalagi kunyit asam kesukaan saya, lemas," papar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.