Sukses

Pulau Terpencil di Irlandia Cari 2 Penghuni untuk Dibayar Tinggal Selama Musim Panas, Apa Syaratnya?

Sebuah pulau pribadi di pesisir Irlandia menawarkan tempat tinggal gratis, bahkan pemiliknya akan membayar Anda untuk menghabiskan waktu sepanjang musim panas di sana.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah pulau pribadi di pesisir Irlandia menawarkan pengalaman menarik. Anda bisa tinggal gratis di sana sepanjang musim panas, bahkan pemiliknya akan membayar Anda untuk menghabiskan waktu sepanjang musim. 

Mengutip laman New York Post, Jumat, 12 Januari 2024, Great Blasket Island sangat indah karena memiliki koloni anjing laut. Setiap hari Anda akan disuguhi pemandangan laut yang tak ada habisnya, pemandangan pulau yang mengesankan, serta situs prasejarah.

Tapi, Anda berada di sana bukan untuk berjemur atau berlibur, melainkan untuk mengelola pulau yang menyambut banyak pengunjung selama musim panas. Tugas Anda termasuk menjalankan kafe di pulau itu dan menjamu tamu di empat pondok liburan yang berdekatan. 

Besaran gaji tak disebutkan dalam iklan, deskripsi pekerjaannya juga tidak ada rinciannya. Tapi, tawaran itu terdengar seperti kerja keras, karena Anda diharuskan bertemu dan menyapa tamu yang bermalam, menyajikan teh dan kopi, serta memastikan kebutuhan sehari-hari para tamu. 

Dua orang penghuni akan menginap di apartemen di atas kedai kopi dan berbagi kamar tidur utama, sekaligus memanfaatkan semua fasilitas secara penuh. Makanan dan akomodasi sudah termasuk, tetapi yang lainnya adalah tanggung jawab Anda sendiri.

Masa tinggal akan berlangsung dari April hingga Oktober 2024 untuk kedua pekerja tersebut. Relawan ketiga dan mungkin keempat akan dipilih untuk tinggal di kamar tidur kedua pada Juni, Juli dan Agustus untuk membantu pada bulan-bulan sibuk.​

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tinggal Bukan untuk Liburan

Jika penasaran tentang persyaratannya, situs web pulau tersebut mencantumkan bahwa pekerjaan tersebut akan membutuhkan pasangan pekerja keras, bertanggung jawab, dan dapat dipercaya. Mereka juga harus memiliki keterampilan dan inisiatif hebat dalam bersosialisasi.

Keduanya juga harus bisa berbahasa Inggris dan memenuhi syarat untuk bekerja di Uni Eropa. Unggahan tersebut memperingatkan bahwa ini "bukan pekerjaan liburan."

"Ini adalah posisi yang sulit dan para penjaga harus mengakui bahwa mereka berada di sebuah pulau dengan sumber daya yang sangat sedikit," unggahan di akun Instagram pulau tersebut memperingatkan, namun pulau tersebut cukup dekat jika dijangkau perjalanan kapal feri.

Unggahan pekerjaan tersebut juga mencatat bahwa musim ini bisa menjadi sangat sibuk dan Anda akan selalu siap bekerja hampir sepanjang hari. Namun jangan khawatir jika Great Blasket Island bukan pilihan Anda, ini bukanlah satu-satunya tempat yang menawarkan bayaran untuk orang-orang yang bersedia pindah. 

Wilayah Calabria di Italia membayar orang-orang yang berusia di bawah 40 tahun untuk pindah dan bergabung dengan komunitas mereka. Sejak 2021, mereka berupaya menghadirkan kehidupan segar ke pedesaannya yang tidak berpenghuni melalui program yang disebut "pendapatan tempat tinggal aktif". 

 

3 dari 4 halaman

Perempuan China Putuskan Jadi Anak Penuh Waktu

Keputusan seorang wanita berusia 40 tahun untuk berhenti dari pekerjaannya dan menjadi 'anak penuh waktu' bagi orangtuanya sendiri telah memicu kontroversi di China. Mengutip dari odditycentral.com, Kamis, 25 Mei 2023, pada 2022 lalu, setelah 15 tahun bekerja di sebuah kantor berita, Nianan yang berusia 40 tahun berhenti dari pekerjaannya. 

Dia pun harus siap siaga hampir 24 jam sehari dan terus-menerus berada di bawah tekanan yang luar biasa. Untungnya, orang tuanya datang dengan tawaran pekerjaan yang lebih baik jika dia berhenti dari pekerjaan yang membuatnya begitu sengsara. 

"Kenapa kau tidak berhenti saja dari pekerjaanmu? Kami akan mengurusmu secara finansial," ungkap orangtua wanita itu, berjanji untuk membayarnya 570 dolar AS, (Rp8,5 juta) per bulan jika dia datang dan tinggal bersama mereka.

Tentu saja hal itu, berarti tidak ada lagi biaya perumahan, serta penghematan besar-besaran untuk makanan dan berbagai barang rumah tangga, karena orang tua akan menanggung biaya tersebut. Nianan pun berhenti dari pekerjaannya dan menjadi 'anak penuh waktu'.

4 dari 4 halaman

Profesi yang Penuh Cinta

Usai setahun bekerja dengan orang tuanya, Nianan menggambarkan profesinya sebagai profesi yang "dipenuhi dengan cinta". Dia menghabiskan hari-harinya menemani ibu dan ayahnya ketika mereka pergi berbelanja.

Dia juga memasak makan malam bersama mereka setiap malam, mengantar mereka berkeliling ketika mereka membutuhkannya, dan bahkan memiliki satu jam untuk berdansa dengan mereka setiap hari. Nianan mengungkapkan bahwa dia pun bertanggung jawab untuk mengelola barang elektronik di sekitar rumah, dan merencanakan satu atau dua perjalanan keluarga setiap bulan.

Betapa pun bahagianya rutinitas ini, wanita berusia 40 tahun ini mengungkapkan bahwa terkadang dia masih merasakan "keinginan untuk menghasilkan lebih banyak uang". Untungnya, orangtuanya tak menentang itu, jika itu yang dia inginkan.

"Kalau kamu menemukan pekerjaan yang lebih cocok, kamu bisa melakukannya," sebut orang tua Nianan kepadanya. "Jika kamu tidak ingin bekerja, tinggallah di rumah dan habiskan waktu bersama kami," sambung orang tuanya kembali. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.