Sukses

Stephanie Poetri Lepas Kangen Indonesia dengan Minum Jamu di New York, Reaksinya Disorot

Belum tentu semua masyarakat Indonesia menyukai jamu, begitu pula dengan orang Indonesia yang tinggal di luar negeri seperti Stephanie Poetri.

Liputan6.com, Jakarta - Tinggal di luar negeri tidak membuat Stephanie Poetri lupa tradisi Indonesia. Anak Titi DJ ini baru saja membuat video saat dirinya minum jamu di New York, Amerika Serikat (AS). Video penyanyi 23 tahun ini mencicip jamu diunggah di akun Instagram @recteamnyc pada 23 Desember 2023.

Poetri mendatangi sebuah gerai makanan Indonesia di pinggir jalan di New York. Gerai bernama Jakarta Munch tersebut menurut Meni, nama panggilannya, adalah tempat andalannya melepas rindu dengan makanan Indonesia.

"Kita akan mencoba minuman yang aku takutkan tapi membuatku juga tak sabar meminumnya. Namanya jamu, seperti racikan kesehatan yang rasanya begitu kuat dan khas," ucap Poetri. Ia menyebut warna jamu terlihat agak aneh tetapi tetap membuatnya penasaran untuk mencoba.

Usai meminum jamu, Stephanie seperti menahan rasa pahit, asam, sedikit manis dengan rasa rempah yang sangat kuat. Setelah tegukan pertama, ia merasa seperti ada rasa menggelitik di tenggorokannya.

Namun setelah ditelan, rasa manis dari jamunya mulai terasa sehingga menetralisir rasa sebelumnya. "Biasanya sekali minum jamu akan membuatmu seperti orang gila (karena pahit), tapi ini cukup ringan. Kamu hanya merasa seperti sedikit kesemutan di leher dan sedikit manis," jelasnya.

Sayangnya, Poetri tidak mengungkapkan jenis atau varian jamu apa yang diteguknya. Tinggal lama di AS membuat Poetri tak terlalu akrab dengan minuman tradisional Indonesia seperti jamu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Stephanie Poetri dan Makanan Indonesia

Sebelumnya, Poetri merekomendasikan makanan Indonesia favoritnya yang ada di kedai tersebut. Dalam video singkat di Instagram @recteamnyc, pelantun 'I Love You 3000' tersebut mengungkap bahwa ia sangat menyukai opor dan jus alpukat.

Stephanie kemudian menunjukkan isian opornya, yaitu nasi, suwiran ayam, sayuran hijau, dan teri goreng. Ia pun mengajarkan cara makan opor versi dirinya. "Opor akan terasa nikmat saat kamu mencampur semua isian opor dalam satu suapan,” terangnya.

Ekspresi Stephanie pun sangat bahagia saat menyantap opor ke dalam mulutnya. "Menyantap makanan Indonesia selalu membuatku happy,” ucapnya sambil tersaenyum.

Tap, respons warganet malah mengomentari tubuhnya. Penyanyi kelahiran 20 Mei 2000 ini jadi sasaran body shaming warganet, dengan komentar, "Emang boleh segemoy ini."

Komentar lainnya menyebut, "Step sekarang gemoy banget."  Warganet lainnya menulis, "Gemoy 100%." "Pretty gemoy," sebut seorang pengguna berbeda.

Di sisi lain, ada pula warganet yang mendukung Stephanie yang menulis, "Im so sorry stephanie for the body shaming comments you got from the people of your own country. Masih SDM rendah mohon di maklumin. Ily 3000❤️."

3 dari 4 halaman

Stephanie Poetri Kena Body Shaming

Dilansir dari Tim Showbiz Liputan6.com, Stephanie pun langsung curhat bahwa gara-gara komentar tersebut, ia merasa jadi korban body shaming. Ungkapan tersebut disampaikannya melalui Instagram Story, beberapa jam setelah mengunggah video kuliner itu.

Dalam curahan hati berbahasa Inggris itu, Stephanie awalnya mengaku bahwa video kuliner tersebut dimaksudkan agar para penggemar di Indonesia bisa bangga, lantaran kuliner Indonesia rupanya juga banyak di AS.

"Ketika kamu membuat video mengenai makanan Indonesia di Amerika yang mengagumkan, berharap orang-orang akan berkomentar tentang betapa bangganya mereka bahwa makanan Indonesia dikenal di Amerika," tulis Stephanie Poetri mengawali di Instagram Story di akunnya, Selasa, 19 Desember 2023.

"Namun ketimbang hal itu, komentar-komentarnya malah dipenuhi orang-orang yang mengatakan betapa gemuknya aku," sambung pemilik nama lengkap Stephanie Poetri Dougharty tersebut.

Stephanie memang tak tampak marah dengan komentar-komentar body shaming tersebut. Namun, ia tetap tak bisa menutupi kekecewaannya, lantaran komentar miring cukup mendominasi konten yang dimaksudkan untuk membangkitkan rasa bangga sebagai orang Indonesia itu.

4 dari 4 halaman

Perasaan Membenci Tubuh

"Teman-teman, memang aku ini gemuk. Aku cuma tahu pencahayaan dan sudut pandangku. Tapi, sekali lagi, (aku) merasa kecewa pada orang-orang berkomentar dari pikiran negatif mereka ketimbang membicarakan hal-hal positif dalam video itu," terang Stephanie masih dalam bahasa Inggris.

"Ayo lah, keren banget restoran Indonesia sukses di New York, kenapa kalian cuma bisa bicarain badanku yang gemoy ini beb," pungkasnya dalam bahasa Indonesia.

Dikutip dari Verywell Mind, Kamis, 21 Desember 2023, body shaming adalah tindakan mengatakan sesuatu yang negatif tentang tubuh seseorang, bisa tentang tubuh Anda sendiri atau tubuh orang lain.

Komentarnya bisa mengenai ukuran tubuh, usia, rambut, pakaian, makanan, rambut, atau tingkat daya tarik yang dirasakan. Body shaming dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, termasuk gangguan makan, depresi, kecemasan, rendahnya kepercayaan diri, dismorfia tubuh, serta perasaan membenci tubuh secara umum.

Dalam masyarakat kita saat ini, banyak orang berpikir bahwa tubuh kurus pada dasarnya lebih baik dan sehat dibandingkan tubuh gemuk. Namun secara historis, hal tersebut tidak selalu terjadi. Jika memikirkan lukisan dan potret dari sebelum era 1800-an, Anda akan melihat bahwa kemegahan sangat dipuja. Gemuk menandakan seseorang kaya dan mempunyai akses terhadap makanan, sedangkan kurus melambangkan kemiskinan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.