Sukses

Momen Pria Palestina Gemetar Hebat Menunggu Kabar Temannya yang Terjebak di Puing-Puing Bangunan

Kejadian menyedihkan terjadi saat seorang pria Palestina yang menangis sampai gemetar berusaha mencari temannya yang terjebak dalam reruntuhan bangunan.

Liputan6.com, Jakarta - Berita tragis terus mengalir dari Palestina, dan kali ini, tampak seorang pria yang mengenakan hoodie berwarna hitam mengenggam sebuah gawai sambil sibuk menggeser-geser layarnya. Di balik kesibukannya, rintihan dan tangisannya tercermin dalam tubuh yang gemetar hebat itu.

Dari unggahan akun Instagram @mohamed.h.masri pada Senin, 20 November 2023, terungkap bahwa pria tersebut tengah menanti kabar seraya terus berusaha menghubungi temannya setelah serangan militer Israel merobohkan rumahnya, mengubahnya menjadi puing-puing.

"Dia menanti sahabatnya, berusaha menghubunginya setelah tempat tinggalnya dilanda kehancuran dan berubah menjadi reruntuhan yang menutupinya. Gemetar karena keterkejutan dan dihimpit oleh tangisan. Dia berada dalam dilema antara harapan menemukan temannya selamat dan rasa sakit yang mendalam karena mungkin kehilangan dia selamanya," tulis jurnalis foto Palestina tersebut, seperti dikutip pada Kamis, 23 November 2023.

Dalam keputusasaannya, seorang teman pria tersebut, yang mengenakan pakaian berwarna hijau, terlihat berusaha menenangkannya dan memberikan pelukan. Unggahan ini, dengan lebih dari 3,3 juta tayangan, menciptakan gelombang simpati di kalangan warganet, yang merasa tersentuh dan mendoakan yang terbaik bagi teman pria tersebut.

"Oh Tuhan, ini benar-benar penderitaan terberat yang pernah saya saksikan. Setiap orang (Palestina) di dunia merasakan ketakutan; bagaimana mungkin ada yang melihat ini tanpa menunjukkan empati terhadap teror yang sedang dihadapi? Segera adakan gencatan senjata sebelum terjadi lebih banyak korban jiwa," tulis salah satu akun di kolom komentar.

"Ini sangat menyayat hati. Pada usia yang begitu muda, dia telah mengalami dan menjalani begitu banyak kesedihan," bubuh akun lainnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bantuan untuk Palestina dari Indonesia Sudah Mendarat dengan Baik

Sementara itu, Pemerintah Indonesia memastikan bahwa seluruh paket bantuan sudah berhasil masuk ke Palestina dan diterima dengan baik oleh warga Gaza. Hal tersebut, berkat kerjasama dan komunikasi yang baik dengan seluruh pihak yang ada di sana.

"Yang pertama sudah masuk semua, dan ini tahap kedua kita sudah komunikasi baik dengan pihak Unrua, nanti juga bekerja sama dengan Palestina," kata Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, Sumarjaya di Tangerang, Rabu, 22 November 2023 sebagaimana yang dilaporkam olrh kanal News Liputan6.com.

Untuk saat ini, bantuan alat-alat kesehatan yang sudah diterima mencakup emergency kid untuk kebutuhan bedah minor. Juga ada paket makanan tambahan untuk ibu hamil dan juga anak berusia lima tahun ke bawah atau balita.

Untuk bantuan tahap kedua, paket obat-obatan dan alat medis senilai USD 2 juta telah dikirim. Indonesia juga telah berkomunikasi dengan Palestina terkait apa saja yang dibutuhkan.

"Jadi yang kita berangkatkan ini adalah berupa obat-obatan dan juga hospital sunrise. Item barang ini sudah dikoordinasikan dengan organisasi agency penyalur dari PBB untuk Palestina, dan barang-barang ini tidak bentuk elektrik karena di sana listrik sudah tidak ada," kata Sumarjaya.

3 dari 4 halaman

Indonesia Akan Terus Kirim Bantuan ke Palestina

Jenis obat-obatan dan alat kesehatan yang dikirim di antaranya hospital sunrise, jarum suntik, jarum jahit, plester, antibiotik dan lain sebagainya. "Jadi, ada sekitar 18 item obat, ditambah sekitar 10 item hospital sunrise. Ini tidak ada bantuan makanan, ini khusus obat-obatan dan peralatan medis yang bisa di lakukan di lapangan," katanya.

Ke depannya, Pemerintah Indonesia bakal terus mengirimkan bantuan kemanusiaan jika mendapat dukungan kembali dari masyarakat. Bahkan, Indonesia juga akan mengerahkan tim pelayanan medis untuk membantu warga Palestina.

"Kalau nanti ada bantuan dari masyarakat itu kita akan coba komunikasikan kembali, ini juga mungkin nanti memang kalau sudah berhenti perangnya kita bisa memberikan pelayanan ke sana," ujar Sumarjaya.

Total nilai bantuan kebutuhan medis yang dialokasikan pemerintah ini mencapai Rp31,9 miliar atau setara dengan USD 2 juta melalui pendanaan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian AID, sebagai bantuan tahap kedua dari Indonesia. Bantuan kemanusiaan yang masuk dalam tahapan kedua ini, telah diterbangkan melalui pesawat carter Lion Air tipe Airbus A330-900 dengan rute direct flight dari Jakarta menuju Bandara El-Arish Mesir.

4 dari 4 halaman

Bupati Tasikmalaya Keseleo Lidah Sebut Bela Israel

Sementara, aksi Bela Palestina mendatangkan masalah bagi Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto. Ia yang ikut berorasi dalam Aksi Bela Palestina di depan Masjid Baiturrahman, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Sabtu, 18 November 2023, salah mengucapkan ‘Bersatu membantu Palestina’, tapi malah mengatakan ‘bersatu membantu Israel’.

Akibat salah ucap tersebut, dalam waktu singkat video yang menampilkan momen Bupati Ade Sugianto teriak ‘bantu Israel’ itu viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @fakta.beriita pada Senin, 20 November 2023.

Dalam video singkat itu, sang Bupati sedang berorasi di atas panggung dan disaksikan ribuan peserta aksi. Sejak awal, Ade tampak menggebu-gebu menyampaikan orasinya yang sangat mendukung kebebasan Palestina.

"Saudara Islam kita digenosida, ditindas, dianiaya, di luar peri kemanusiaan. Maka wajib bagi kita untuk bangkit, berdoa, bersatu membantu Israel. Allahu Akbar!” teriak Ade yang diikuti oleh suara takbir massa aksi.

Ade Sugianto kemudian meneriakkan “Palestina” lalu diikuti teriakan massa “Merdeka”. Dia melanjutkan dengan menyebut “Israel” disusul dengan teriakan “hancurkan” dari massa aksi.

Setelah videonya viral di berbagai platform media sosial, Bupati Tasikmalaya itu menyampaikan klarifikasi sekaligus meminta maaf kepada masyarakat Indonesia. Klarifikasi dan permintaan maaf tersebut disampaikan melalui akun YouTube pribadinya pada Minggu, 19 November 2023.

"Saya Ade Sugianto, dalam kesempatan yang baik ini ijinkan saya menyampaikan pelurusan atas penyampaian akhir dari orasi Bela Palestina yang terjadi pada Sabtu, 18 November 2023 di halaman Masjid Baiturrahman," ucapnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.