Gagal Masuk Top 20 Miss Universe 2023, Wakil Indonesia Fabienne Nicole Ungkap Makna Gaun Finalnya

Miss Universe Indonesia — Wakil Indonesia, Fabienne Nicole, di malam final Miss Universe 2023 di El Salvador, 18 November 2023. (dok. Instagram @fabienne_fng fotografer @mariophotographie/https://www.instagram.com/p/Czzw7XbpapF/)

Liputan6.com, Jakarta - Usai sudah perjalanan wakil Indonesia, Fabienne Nicole, di perhelatan Miss Universe 2023. Malam puncak penobatan ratu kecantikan itu telah berlangsung di El Salvador, Sabtu, 18 November 2023, waktu setempat. Fabienne gagal masuk Top 20.

Kendati demikian, ia tetap mengomunikasikan makna yang dibawanya ke panggung Miss Universe tahun ini. Salah satunya diungkap melalui gaun final yang dikenakannya. Di unggahan Instagram-nya, baru-baru ini, strapless dress itu disebut bertema "Embracing the Power of Red and Environmental Awareness."

Fabienne menulis dalam bahasa Inggris yang artinya, "Saat memilih warna merah untuk gaun final saya, saya terinspirasi asosiasinya dengan keberanian, kekuatan, gairah, energi, dan kegembiraan dalam beraktivitas. Merah juga melambangkan kehidupan, menyerupai warna darah dan kehangatan."

"Terlebih lagi, ini menandakan kebesaran sekaligus mengingatkan kita akan konsekuensi besar dari kekerasan," imbuhnya. "Selain itu, saya memilih menggunakan bahan daur ulang untuk menyampaikan pesan peningkatan kesadaran lingkungan demi kelangsungan kehidupan di Bumi. ❤️‍🔥👑" Bersama unggahan yang dimaksud, ia juga menandai Yusus Isvania sebagai desainer busana tersebut.

Sementara itu, Miss Nicaragua 2023, Sheynnis Palacios, jadi finalis yang berhasil membawa pulang mahkota Miss Universe. Di malam puncak, Palacios berhasil mengungguli Miss Australia, Moraya Wilson dan Miss Thailand, Antonnia Porsild yang masuk Top 3 Miss Universe 2023. Mahkota Miss Universe pun diserahkan pemenang tahun lalu, R'Bonney Gabriel dari Amerika Serikat, dan dipakaikan ke kepala Miss Nicaragua.

2 dari 4 halaman

Jawaban Pertanyaan Final Sheynnis Palacios

Miss Universe Sheynnis Palacios dari Nicaragua — Sheynnis Palacios merupakan lulusan Universidad Centroamericana dengan gelar sarjana jurusan komunikasi massa. (AP Photo/Moises Castillo)

Bersama penobatan tersebut, sejarah juga mencatat Sheynnis Alondra Palacios sebagai Miss Universe pertama dari Nicaragua. Perempuan berusia 23 tahun ini berprofesi sebagai model dan presenter televisi. Ia merupakan lulusan Universidad Centroamericana dengan gelar sarjana jurusan komunikasi massa, lapor Hola.

Palacios tampil memukau di atas panggung dan lugas saat menjawab pertanyaan para juri Miss Universe 2023. Ketika diminta menyoroti kualitas terbaiknya, ia berbicara tentang kerendahan hati dan rasa syukur atas hal-hal kecil dalam hidup, lapor Marca.

Pertanyaan kedua lebih mendalam, "Jika Anda bisa hidup dalam posisi seorang wanita lain selama satu tahun, siapakah yang akan Anda pilih?" Tanggapannya pun memukau publik. "Saya akan memilih Mary Wollstonecraft (filsuf dan penulis Inggris), karena ia membuka celah dan memberi kesempatan pada banyak perempuan," sebut Palacios.

"Saya ingin kesenjangan tersebut terpatahkan sehingga lebih banyak perempuan dapat bekerja di bidang apapun yang mereka pilih karena tidak ada bidang di mana perempuan tidak dapat bekerja," ujar dia.

3 dari 4 halaman

Sorotan di Miss Universe 2023

Adapun Miss Thailand, Anntonia Porsild, meraih posisi 1st runner-up, dan Miss Australia, Moraya Wilson, jadi 2nd runner-up. Sebelumnya, mereka masuk Top 5 bersama Miss Kolombia dan Miss Puerto Riko.

Tahun ini, kontestan dari 84 negara ikut serta dalam Miss Universe 2023. Dalam sejarah kontes kecantikan itu, Pakistan pertama kali berpartisipasi dan diwakili Erica Robin, yang mencapai babak semifinal. Miss Portugal Marina Machete dan Miss Belanda Rikkie Kolle jadi peserta transgender pertama dalam kontes tersebut.

Lalu, Camila Avella dari Kolombia menciptakan sejarah dengan jadi ibu pertama yang mencapai 10 besar di kontes Miss Universe. Namun, kontestan China, Jia Qi, mengundurkan diri dari kontes karena tidak dapat tiba di lokasi tepat waktu karena masalah visa, lapor Times of India. Ia akan mewakili China di kontes Miss Universe 2024.

Miss Congeniality, yang diberikan untuk pertama kalinya, dimenangkan Athenea Paulinha Perez Nsue dari Spanyol. Ia adalah wanita kulit berwarna pertama yang mewakili negaranya. Tuan rumah juga mengumumkan di akhir acara bahwa Miss Universe edisi ke-73 akan terselenggara di Meksiko.

4 dari 4 halaman