Sukses

Singa Sirkus Kabur dari Kandang, Jalan-Jalan Susuri Kota di Malam Minggu

Singa sirkus itu sempat berhasil dari upaya penangkapan pertama hingga tersasar ke pusat kota kecil di Italia.

Liputan6.com, Jakarta - Seekor singa jantan kabur dari sebuah sirkus di sebuah kota kecil di Italia, Ladispoli, dekat Roma, pada Sabtu malam, 11 November 2023. Ladispoli adalah sebuah kota tepi laut sekitar 50 kilometer dari Roma. 

Mengutip CNN, Senin (13/11/2023), singa sirkus tersebut kabur sekitar lima jam, menyebabkan kekhawatiran dan kebingungan warga kota. Warga yang menyaksikan banyak yang merekam kejadian itu lewat ponsel mereka. Sejumlah video viral di media sosial memperlihatkan singa itu berkeliaran di antara mobil yang diparkir dan di depan gerbang rumah.

Untuk menangkap singa tersebut, dokter hewan menggunakan anak panah yang dilengkapi dengan geolocator, sehingga hewan tersebut akhirnya ditemukan dan dikepung di dekat sekolah. Stasiun televisi lokal RAI melaporkan bahwa singa tersebut dalam kondisi baik, meski terlihat ketakutan dan dalam kondisi hipotermia ringan.

Wali Kota Ladispoli Alessandro Grando mengumumkan lewat laman Facebooknya bahwa singa tersebut berhasil ditangkap setelah pukul 10 malam, pada malam minggu.

"Singa itu telah dibius dan ditangkap. Sekarang dia akan diserahkan kepada karyawan sirkus. Saya berterima kasih kepada Kepolisian Negara, Carabinieri, pemadam kebakaran, polisi lokal dan provinsi, otoritas kesehatan lokal, dan seluruh sukarelawan yang ikut selama bertugas selama jam-jam yang sangat memprihatinkan ini," kata Grando di media sosial, Sabtu malam.

"Saya berharap episode ini akan menggugah hati nurani, dan kita akhirnya bisa mengakhiri eksploitasi hewan di sirkus," tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dugaan Aksi Sabotase

Sebelumnya, Grando memperingatkan warganya untuk waspada dan meminta mereka berdiam di rumah setelah kabar singa sirkus kabur diterimanya. Imbauan disampaikan sekitar pukul 5 sore, tak lama setelah singa kabur dan dengan segera keberadaannya terlacak beraada di dalam jalur air yang berdekatan.

"Personel sirkus sedang melaksanakan operasi penangkapan, dengan dukungan aparat penegak hukum yang segera merespons lokasi kejadian. Mohon berhati-hati dan menghindari pergerakan sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata Wali Kota.

Namun, singa tersebut berhasil menghilang lagi di alang-alang yang sangat lebat dan muncul kembali di kota. Singa itu melarikan diri lagi setelah melihat mobil polisi, kata Grando kepada stasiun televisi nasional Italia RAI.

Ketika ditanya bagaimana hewan itu bisa melarikan diri dari sirkus, wali kota mengatakan seorang anggota staf sirkus melihat tiga orang melarikan diri dan mereka menemukan kunci rusak di sirkus.

"Mereka berbicara tentang sabotase," kata Grando, seraya menambahkan bahwa insiden tersebut sekarang diselidiki. Carabinieri bertugas menyelidiki insiden tersebut.

3 dari 4 halaman

Aktivis Perlindungan Hewan Bersuara

Organisasi Perlindungan Hewan (OIPA) menilai bahwa insiden tersebut 'menyoroti bahaya sirkus dengan hewan dari sudut pandang keselamatan publik dan, yang terpenting, ketidaknyamanan makhluk malang yang dipaksa di penangkaran untuk digunakan sebagai hiburan'. Pihaknya juga berharap undang-undang yang melarang sirkus yang menampilkan binatang akan diberlakukan.

Kasus hewan sirkus kabur juga pernah terjadi di Madrid, Spanyol, pada November 2021. Bukan singa, melainkan unta-unta yang melarikan diri dari kandang Quiros Circus. Sang pemilik menyalahkan 'sabotase' oleh aktivis hak-hak binatang.  

Dilansir dari BBC, unta-unta tersebut terlihat sekitar pukul 05.00 waktu setempat di distrik selatan Carabranchel, dekat lokasi sirkus. Petugas mengamankan mereka sehingga mereka dapat dipulangkan dengan "aman dan sehat", kata polisi.

Manajer sirkus, Mati Munoz mengatakan kepada AFP bahwa pagar listrik di sekitar kandang hewan telah dipotong. Ia menuding para aktivis yang katanya memrotes sirkus setiap tahun.

Ia mengaku lega bahwa llama dan unta Baktria berpunuk dua dan dilapisi bulu tebal tersebut telah ditemukan. Unta Baktria awalnya berasal dari gurun Asia tengah dan timur. Mereka dapat bertahan hidup dalam kondisi ekstrem. Namun, sebagian besar dari mereka telah dijinakkan.

4 dari 4 halaman

Burung Unta Bikin Geger

Sebelumnya, seekor burung unta juga pernah terlihat berkeliaran di Pakistan. Para pengguna jalan di kawasan Korangi, Pakistan, buat geger dengan kemunculan burung unta yang berlarian di jalan yang ramai kendaraan.

Awalnya, para pengendara belum menyadari adanya burung berkaki panjang tersebut. Kemunculannya secara tiba-tiba sontak membuat warga sekitar panik.

Burung dengan tinggi 2,5 meter bahkan berlarian di tengah jalan raya, sementara beberapa pengendara sepeda motor kewalahan menghindari agar tak menabrak burung tersebut.

Momen langka tersebut berhasil diabadikan dan diunggah pengguna Twitter bernama @UsamaQureshy. Dalam video dan gambar yang diunggahnya menunjukkan burung unta tersebut berlari melalui lalu lintas di daerah Korangi No 4.

"Seekor burung unta kabur dari Kebun Binatang di Korangi," keterangan dalam unggahan @UsamaQureshy.

Sementara, seekor gorila membuat geger pengunjung kebun binatang Hefei Wildlife Zoo di Anhui Sheng, China, Jumat pagi, 12 Juli 2019. Menurut laporan media setempat, binatang berbadan besar ini kabur dari kandangnya dan berkeliaran di daerah tersebut selama tiga jam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini