Sukses

Diserang Penggemar Lisa BLACKPINK, CEO BVLGARI Ancam Laporkan ke Polisi

Setelah foto Lisa BLACKPINK dihapus dari akun media sosial China BVLGARI dan CELINE, Jean-Christophe Babin telah "diserang" fans pelantun lagu Money itu di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - CEO BVLGARI, Jean-Christophe Babin, merilis pernyataan yang mengatakan ia akan melaporkan ke polisi jika ada pelanggaran lebih lanjut terhadapnya. Sebagaimana diketahui, setelah foto Lisa BLACKPINK dihapus dari akun media sosial China merek tersebut, Babin telah "diserang" fans pelantun lagu Money itu di media sosial.

Melansir KBIZoom, Jumat (10/11/2023), mereka menggunakan kata-kata kasar dan diskriminatif di kolom komentar unggahan Instagram bos merek mewah itu. Menanggapi itu, ia merilis pernyataan berbunyi, "Kepada semua pengikut saya dan pengguna Instagram yang mengomentari unggahan saya: Saya baru-baru ini memperhatikan meningkatnya jumlah komentar kebencian, penghinaan, fitnah, dan rasisme dari beberapa orang yang bereaksi terhadap unggahan saya atau komentar beberapa pengikut dengan cara yang benar-benar tidak sopan dan tidak dapat diterima."

"Tidak hanya terhadap saya, tapi juga terhadap orang-orang yang sangat saya hormati dan kagumi, dekat atau bagian dari keluarga @bulgari," ia menambahkan. "IG saya adalah tempat berbagi, menemukan, merayakan, dan berdebat. Asalkan tidak dimanipulasi untuk menyampaikan hinaan dan kebencian."

"Untuk 0,01 persen orang yang melakukannya, saya ingin memberi tahu Anda bahwa Anda tidak hanya akan diblokir, tapi juga dilaporkan secara sistematis ke @meta yang mungkin memutuskan memblokir Anda selamanya dari beberapa platform mereka."

"Dalam beberapa kasus pidana penghinaan dan rasisme, saya juga akan melaporkan ke polisi siber. Terima kasih pada 99,99 persen pengikut menghormati dan mendukung pendirian saya. Jean-Christophe," tandasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hilangnya Foto Lisa BLACKPINK

Pekan lalu, akun Weibo, media sosial serupa X di China, merek mewah CELINE dan BVLGARI menghapus semua jejak Lisa. Babin juga diduga menghapus foto dirinya dengan idol K-pop itu. Potret Lisa memang telah dihapus dari feed-nya, namun pada 3 November 2023, ia mengunggah banyak foto Lisa di Instagram Story-nya.

Sementara beberapa penggemar menganggap ini sebagai bentuk dukungan untuk Lisa, yang lain bertanya-tanya tentang motif tindakan Babin, menurut Koreaboo, dilansir 4 November 2023. Di serangkaian unggahan, ia membagikan foto Lisa di berbagai acara dua merek mewah tersebut.

Tindakan serupa juga diambil CELINE, lapor KBIZoom. Mereka terus mengunggah gambar Lisa yang mempromosikan koleksi tas tangan barunya di Instagram. Hal ini dinilai ingin menunjukkan kestabilan hubungan Lisa dengan CELINE, kendati franchise di China sepertinya berbeda pendapat.

Kendati demikian, baik CELINE dan BVLGARI tetap bungkam dan belum membuat pernyataan apapun terkait penghapusan gambar Lisa dari akun resmi Weibo mereka. Dugaan sementara yang riuh beredar di kalangan penggemar adalah tentang persyaratan dari pasar China.

3 dari 4 halaman

Dilaporkan Putus Kontrak dengan Merek Asing

Kecurigaan seputar Lisa BLACKPINK masuk daftar hitam di pasar China masih terus menyita perhatian publik. Pada Kamis, 2 November 2023, media lokal Sina memuat berita utama yang berbunyi, "Lisa Masuk Daftar Hitam, Orang Dalam Industri Mengungkap Merek Asing Mengakhiri Kontrak."

Secara khusus, laporan tersebut menyatakan ada informasi yang menunjukkan bahwa merek asing yang bekerja sama dengan Lisa mungkin akan mengumumkan penghentian kontrak mereka, satu demi satu. Kabar ini membuat para penggemar khawatir.

Di artikel tersebut, Sina mencatat bahwa Lisa berharap pertunjukan Crazy Horse-nya akan meningkatkan sumber daya di industri hiburan. Namun karena adanya larangan di pasar China, nilai komersialnya langsung anjlok. Hal ini tidak hanya menyebabkannya kehilangan banyak penggemar di Negeri Tirai Bambu, tapi juga membayangi prospeknya mengembangkan kariernya secara global, catatnya.

Lebih lanjut Sina melaporkan, "Pengumuman pemutusan kontrak oleh merek asing akan jadi pukulan berat bagi karier Lisa. Dalam situasi kacau ini, konflik antara kepentingan bisnis dan masalah etika jadi semakin nyata. Para artis tidak hanya menghadapi tekanan publik, tapi juga harus menjaga keseimbangan antara kepentingan bisnis dan citra pribadi mereka."

Outlet itu melanjutkan, "Sebelumnya, diyakini hanya warganet Asia yang sensitif terhadap kontroversi acara Crazy Horse Lisa, namun kenyataannya berbeda."

4 dari 4 halaman

Dampak Tampil di Crazy Horse?

Disebutkan bahwa dampak keputusan Lisa BLACKPINK tampil di Crazy Horse telah melampaui ranah industri hiburan dan menyebabkan perempuan di seluruh dunia angkat bicara. "Mereka mulai menyadari bahwa martabat, tubuh, dan hak-hak mereka dilanggar," sebut Sina.

"Lisa sepertinya bukan lagi sekedar bintang di industri hiburan," katanya. "Ia telah jadi sasaran kritik publik. Pengalaman artistiknya telah membawa refleksi mendalam tentang sisi gelap industri hiburan. Lisa pernah mengikuti acara Crazy Horse dengan berani, tapi mungkin ia tidak mengantisipasi kontroversi yang akan terjadi."

Pertunjukan di klub tari telanjang Crazy Horse kemungkinan besar merupakan salah satu keputusan paling disesalkan penggemar pada Lisa, tulis KBIZoom. Sejak mengonfirmasi penampilannya di sana, maknae BLACKPINK itu dihujani kritik pedas.

Kendati memberi "pengalaman menyenangkan" bagi Lisa, itu tampaknya tidak banyak berkontribusi pada karier menyanyinya, sambung publikasi itu. Karena penampilan itu, industri hiburan Tiongkok berpendapat Lisa "melanggar standar dalam menjaga reputasi individu terkenal," seperti dilansir Tvreport.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini