Sukses

Viral MUA Dituduh Curi Amplop Kawinan sampai Diperiksa Polisi, Ternyata Pelakunya Saudara Pengantin

Viral MUA dituduh mencuri amplop pengantin sampai pasrah digeledah dan diperiksa mobilnya. Keluarga pengantin juga sempat memanggil polisi, tetapi keesokan harinya pengantin wanita memberikan klarifikasi.

Liputan6.com, Jakarta - Peristiwa yang menimpa tim Makeup Artist (MUA) ini bisa jadi pelajaran bagi semua pihak. Mereka dituduh mencuri amplop kondangan oleh keluarga pengantin.

Cerita pertama kali tersebar luas di media sosial melalui akun TikTok @tinaboloomakeupwedding pada Selasa, 19 September 2023. Dalam sebuah video berdurasi 4 menit 4 detik, tampak jelas bagaimana keluarga pengantin dengan detail membongkar setiap tas yang dibawa oleh MUA tersebut.

Setiap kotak yang berisi alat makeup, tanpa terkecuali, diperiksa satu per satu dengan ketat. Sementara, tim dari MUA tampak pasrah, membiarkan proses pemeriksaan berlangsung meskipun jelas mereka merasa tidak nyaman dengan situasi tersebut.

"Sedih dan kecewa terhadap saudara pengantin yang menuduh kami tanpa bukti, padahal banyak orang keluar masuk ke kamar pengantin mengantar kado," tulis Tina, sang pemilik akun pada video unggahannya seperti dikutip Liputan6.com.

Setelah semua barang milik Tina diperiksa, keluarga pengantin tidak menemukan amplop yang mereka klaim hilang. Mereka bahkan memeriksa mobil Tina, namun tetap tidak menemukan amplop tersebut.

"Disini saudara saudaranya memojokkan kami, saya sampai di tunjuk-tunjuk dan saya juga otot otot'an dengan keluarga pengantin," tulisnya.

Dalam keterangan videonya, Tina mengingatkan rekan-rekan MUA lainnya untuk mengambil hikmah dari kejadian ini dan selalu berhati-hati saat bekerja di mana pun. Ia juga menyarankan para calon pengantin untuk tidak menyimpan barang berharga di kamar pengantin. Ia menjelaskan bahwa kamar pengantin tidak memiliki pintu dan banyak anggota keluarga yang keluar masuk ruangan itu selama acara berlangsung. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Klarifikasi Pihak Pengantin

Ketika amplop tersebut tetap tidak ditemukan meskipun setelah memeriksa mobil, keluarga pengantin memanggil polisi. Tina beserta timnya pun menyetujui untuk diperiksa oleh aparat kepolisian. "Disini udah jam 12 malam. Kami menunggu untuk jawaban dan klarifikasi tuan rumah," tulis dia.

Hari berikutnya, keluarga pengantin mengontak tim MUA Tina, menginformasikan bahwa amplop tersebut diambil oleh salah satu anggota keluarga mereka. Mereka mengakui kesalahan dan menyampaikan permohonan maaf atas tuduhan yang terlanjur dilontarkan.

"Kami mengklarifikasi bahwa yang mencuri amplop kami bukan Kak Tina dan timnya, melainkan masih saudara kami. Jadi jika kalian mendengar cerita dari orang yang mencuri amplop kami, itu tidak benar. Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada Tina," pungkas si pengantin wanita dalam video klarifikasi itu.

Dalam keterangan yang ditulisnya, Tina mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasa tersinggung dengan pengantin maupun orangtuanya. Pada saat itu, yang menuduhnya mencuri adalah salah satu kerabat dari pengantin. Tina pun mengapresiasi sikap pengantin yang berinisiatif mendatanginya dan menyampaikan permintaan maaf.

"Insya allah saya ikhlas dan tidak marah kepada pengantin. Pengantin perempuan dan laki-laki dan keluarga perempuan adalah orang baik. Tapi saudaranya lah yang tidak baik karena sudah mengambil amplop saudara sendiri. Saya doakan pengantin menjadi keluarga sakinah mawadah warohmah," tulis Tina.

3 dari 4 halaman

Bantu Ibu Melahirkan

Kisah tentang MUA datang dari Yulia Maria yang viral setelah membantu seorang ibu melahirkan di pesawat rute Jakarta-Surabaya. Di video singkat yang dibagikan, tampak ia menggendong bayi baru lahir tersebut. "Ya Allah, terima kasih. Momen yang enggak bakal aku lupakan," tulisnya di Instagram.

Pada Merdeka.com, dilansir Kamis, 29 Juni 2023, MUA berusia 40 tahun itu bercerita menggunakan peralatan darurat saat menolong seorang perempuan yang mendadak melahirkan di pesawat. Salah satunya, ia menyebut memakai mukena milik pramugari untuk membersihkan darah dari tubuh bayi tersebut.

"Kebutuhan kain waktu itu menggunakan mukena milik pramugrari. Pramugarinya menawarkan mukena, kami gunakan itu," ucapnya. Pada Selasa, 27 Juni 2023, Yulia mengaku sedang dalam perjalanan pulang dari Jakarta setelah mendampingi putrinya yang ikut ajang fashion show.

30 menit setelah pesawat Pelita Air lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, mendadak seorang ibu hamil yang terbang seorang diri mengalami kontraksi. Yulia mengaku tidak mengenal perempuan tersebut, tapi terpanggil saat pramugari mengumumkan membutuhkan perawat untuk menolong persalinan.

Saat sekian waktu tidak seorang pun merespons, ia memberanikan diri memberi pertolongan pada si ibu hamil. "Anak saya saya titipkan ke penumpang di kursi sebelah. Saya bilang, mama mau nolong orang melahirkan di belakang," ujar dia.

MUA mengambarkan bahwa seluruh penumpang pesawat saat itu tampak tegang. Ia sendiri berusaha tenang dan menenangkan perempuan yang akan melahirkan tersebut. 

4 dari 4 halaman

Bantu Proses Persalinan

Yulia menceritakan, ibu hamil yang tidak ia ketahui namanya itu duduk di deretan kursi paling belakang di pesawat. Saat itu, kondisi penumpang pesawat "sangat penuh," sebutnya.

Karena itu, sebagian penumpang diminta berdiri, terutama di tiga kursi bagian belakang, untuk dikosongkan. Pramugari saat itu sigap memasang tirai untuk menutup agar proses persalinan tidak terlihat. "Semua panik. Ada yang mengipasi. Pokoknya agar ibunya bisa tenang dan konsentrasi," ungkapnya.

Yulia sebenarnya tidak cukup mahir untuk memberi pertolongan, tapi karena pernah melahirkan, ia memberanikan diri. Ia juga kerap mendampingi adiknya yang kebetulan seorang bidan.

"Saya sering dampingi adik saya, seorang bidang. Selain itu, saya juga pernah lihat film, mirip ceritanya (ada adegan melahirkan)," ia menyebut.

Ia mengaku tidak melepas kacamata hitamnya untuk mengaburkan tatapan darah secara langsung. Jadi, ia bisa menahan mual saat memberi pertolongan. "Sebenarnya ya diberani-beranikan. Ini darurat," tegasnya.

Yulia juga memilih langsung memberi pertolongan di kursi tempat duduk ibu hamil tersebut. Pasalnya, ia takut terjadi sesuatu jika dipindahkan ke kursi lain. "Ya langsung di kursi tempat duduknya itu, hanya dipasang tirai," ia mengakui.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini