Sukses

Kabar Hoaks Meninggalnya Lil Tay Dibayangi Tuduhan Pelecehan, Makanan Tidak Layak, dan Masa Kecil Liar

Lil Tay masih hidup, tapi tetap ada awan kontroversi dan tragedi seputar kabar hoaks kematiannya. Semula, rapper sekaligus influencer ini dikabarkan meninggal dunia pada Rabu, 9 Agustus 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Lil Tay masih hidup, tapi tetap ada awan kontroversi dan tragedi seputar kabar hoaks kematiannya yang mengguncang internet minggu ini. Rapper sekaligus influencer Lil Tay diketahui mengumpulkan jutaan pengikut dengan kata-kata kasar dan foto-foto memegang gumpalan uang sebelum tidak berbagi unggahan apapun sejak 2018.

Tay semula diduga meninggal dunia pada Rabu, 9 Agutsus 2023, menurut sebuah pernyataan di akun Instagram-nya. Unggahan tersebut juga mengklaim bahwa kakaknya Jason Tian (22) telah meninggal dunia, baru-baru ini.

"Kami tidak tahu bagaimana mengungkap kehilangan yang tidak tertahankan dan rasa sakit yang tidak terlukiskan ini. Ini sama sekali tidak terduga dan membuat kami semua terkejut," bunyi pernyataan itu, seperti dirangkum NY Post, dikutip Sabtu (12/8/2023).

Hampir seketika, teori konspirasi muncul secara online ketika mantan manajer Tay, Henry Tsang, mengatakan pada The Post, "Saya pikir ia masih hidup, dan saya pikir itu palsu." Ayah Tay pun menolak mengonfirmasi atau menyangkal kabar kematian putrinya.

Pada Kamis, 10 Agustus 2023, gadis yang juga dikenal sebagai Claire Hope dan Tay Tian ini muncul untuk mengatakan bahwa berita Lil Tay meninggal adalah hoaks. "Saya ingin memperjelas bahwa saudara laki-laki saya dan saya aman dan masih hidup," kata Tay pada TMZ melalui "pernyataan dari keluarganya."

"Tapi, saya benar-benar patah hati dan berjuang bahkan untuk menemukan kata yang tepat untuk diucapkan. Ini adalah 24 jam yang sangat traumatis. Sepanjang hari kemarin, saya dibombardir dengan panggilan telepon yang memilukan dan penuh air mata dari orang-orang terkasih sambil mencoba menyelesaikan kekacauan ini," imbuh Lil Tay.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kekhawatiran tentang Kesehatan dan Keselamatan Lil Tay

Tay kemudian mengklaim bahwa akun Instagram-nya telah "diretas" dan "digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah." Tapi, pernyataan baru itu tidak banyak meredakan kekhawatiran tentang kesehatan dan keselamatan Tay.

Ini terutama karena laporan tidak menyenangkan selama bertahun-tahun yang merinci perebutan hak asuh atas dirinya dan desas-desus bahwa ia dilecehkan dan dieksploitasi anggota keluarga. Rolling Stone melaporkan bahwa berita kematian Tay bertepatan dengan peluncuran proyek Little Tay yang menarik perhatian Harry Tsang.

Tsang mengatakan pada The Post, "Saya tidak percaya apapun yang mereka katakan tentang peretasan." Ia juga menduga ini bisa jadi perbuatan saudara laki-laki Tay. "Tindakan saudara laki-laki Tay, yang terkenal karena kecenderungannya melakukan tindakan ekstrem, membuat saya berhipotesis tentang motif alternatif di balik kejadian ini," kata Tsang pada Rolling Stone.

"Sangat mungkin niat di balik peristiwa ini berakar pada upaya untuk secara ilegal mengumpulkan donasi dari penggemar setia dan orang-orang yang tidak sadar atas kebenaran beritanya," ia menyambung. Situs web LilTay Token ditutup setelah gadis itu muncul untuk mengatakan bahwa ia masih hidup.

 

3 dari 5 halaman

Terkenal di Internet Sejak 2018

Lil Tay jadi terkenal di internet pada 2018 dengan video yang memperlihatkan dara itu berbicara kasar dan memamerkan gumpalan uang tunai dalam suasana mewah. Banyak klip Tay yang memperlihatkannya duduk di mobil mahal, seperti Ferrari atau Rolls Royce, lengkap dengan anjing berkacamata hitam di kursi penumpang.

Di satu video, ia menendang pintu Rolls putih pudar, merusaknya, sambil membual tentang "menjatuhkan 400 rak" di mobil ini dan mengendarainya di sekitar Beverly Hills tanpa SIM. Pada 2019, majalah New York menyimpulkan profil Tay secara "absurd."

Ditulis bahwa ia "tumbuh besar dalam keluarga miskin di Atlanta, tapi bekerja sangat keras 'memindahkan batu bata.'" "Akhirnya, ia masuk ke Harvard, kemudian keluar. Pada satu titik ... ia mengaku 'blasteran berkulit hitam.' Sekarang, ia tinggal di 'bukit' (yang mana? Ia belum menyebutkannya)," catat outlet itu.

Kenyataannya, Tay adalah seorang gadis yang tinggal di Vancouver, Kanada. Ibunya bekerja sebagai broker real estate dan ayahnya adalah seorang pengacara. Adalah Jason, saudara laki-laki yang kabarnya menciptakan karakter Lil Tay dan melatih adiknya tentang apa yang harus dikatakan.

Pada 2018, seorang reporter Good Morning America mewawancarai Tay dan ibunya, Angela Tian, ​​menanyai mereka tentang kevulgaran Tay di internet dan melaporkan bahwa keluarganya mendapat untung dari videonya.

"Tidak ada yang memaksa saya melakukan ini," kata Tay. "Tidak benar bahwa ia (Angela) ingin menghasilkan uang dari saya."

4 dari 5 halaman

Selamatkan Tay dari Kehidupan Menyengsarakan

 

Video yang menunjukkan Tay memamerkan uang tunai di rumah mewah dilaporkan diambil di dalam rumah yang hendak dijual atau disewakan ibunya, yang notabene merupakan broker real estat. Setidaknya salah satu mobil mahal di kontennya dilaporkan milik bos ibunya.

Menurut VICE, bos Angela menyatakan bahwa ia mengundurkan diri dari pekerjaannya sebelum dipecat. Pada 2021, tampaknya kehidupan Tay berubah jadi sangat menyeramkan. Saudara laki-lakinya, Jason, mengorganisir GoFundMe untuk adik perempuannya yang berjudul "Selamatkan Tay dari Kehidupan Menyengsarakan" dan menguraikan serangkaian tuduhan.

Jason menuduh ayahnya dan ibu tirinya Hanee Hope, alias Richanee Alcover, secara fisik dan mental melecehkan Tay dan berusaha mendapatkan hak asuhnya hanya untuk mengeksploitasi dan menyakitinya.

Jason mengatakan, Christopher Hope berhutang ribuan dolar AS pada Angela Tian dalam tunjangan untuk anak-anak, tapi menolak membayarnya. Jason juga menuduh Hope membawa pulang wanita dan berhubungan seks, sementara Tay tidur di ranjang yang sama.

Hope sebelumnya mengomentari tuduhan semacam itu, "Jika ada pelecehan (terhadap Lil Tay), itu tidak terjadi di rumah saya atau ada hubungannya dengan saya."

 

 

5 dari 5 halaman

Diberi Makanan Tidak Layak

Jason mengklaim bahwa Hope memberi Lil Tay "hal-hal seperti roti berjamur, ayam berjamur dengan belatung kecil dan parasit yang keluar darinya, pizza berumur satu bulan, sisa roti putih basah dengan saus tomat, roti panggang dingin yang dibakar sekeras batu, dan terkadang hanya biskuit untuk makan siang."

Hope juga memukul Tay dan kadang-kadang menguncinya di lemari, kata Jason. Halaman GoFundMe menyertakan foto-foto Tay yang menunjukkan apa yang dikatakan sebagai memar pipi yang disebabkan ayahnya, makanan berjamur, dan laporan polisi yang diajukan atas nama Tay di Vancouver, di antara dokumen lain.

Namun, belum ada komentar resmi yang pernah diberikan orangtua maupun pihak keluarga Tay terkait ini. Ketika ibu Tay muncul di Good Morning America, ia menampilkan potret putrinya tidak seperti gambar online gadis kecil itu.

"Ia sopan dan anak yang baik," katanya. Ditanya tentang video "mulut kotor" Tay, Angela hanya mengatakan bahwa putrinya "memiliki hasrat, gairah, dan mimpi."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.