Sukses

Fakta-Fakta Remi Lucidi, Pemanjat Gedung yang Tewas Terjatuh dari Lantai 68

Remi Lucidi atau yang lebih dikenal di media sosial sebagai Remi Enigma adalah seorang fotografer akrobat asal Prancis. Dia terkenal dengan aksi beraninya memanjat gedung pencakar langit.

Liputan6.com, Jakarta - Remi Lucidi atau yang lebih dikenal di media sosial sebagai Remi Enigma adalah seorang fotografer akrobat asal Prancis. Remi Lucidi terkenal dengan aksi beraninya memanjat gedung pencakar langit.

Dikutip dari GH Gossip, Selasa (1/8/2023), Remi Lucidi juga dikenal karena memanjat gedung-gedung tinggi di seluruh dunia, termasuk di Bulgaria, Kolombia, Prancis, Dubai, dan Polandia. Ia menjadi berita utama pada Juli 2023 setelah kematian mendadaknya saat beraksi.

Remi meninggal setelah jatuh dari lantai 68 Tregunter Tower di Hong Kong. Ia sedang memanjat gedung ketika insiden itu terjadi dan dipastikan tewas di tempat.

Menurut beberapa sumber online, Lucidi tiba di Menara Tregunter pada Kamis malam, 27 Juli 2023, waktu setempat setelah memberi tahu satpam bahwa dia sedang mengunjungi seorang teman. Namun, warga tersebut membantah mengenal Lucidi sehingga memicu pencarian pria tersebut.

Menurut rekaman CCTV, seorang satpam mencoba menghentikannya tetapi Lucidi sudah berhasil mencapai puncak. Ia berjalan ke atas, mencapai lantai 49 dengan lift sebelum menaiki tangga ke atas.

Ia terakhir terlihat mengetuk jendela gedung, memanggil asisten rumah tangga untuk meminta bantuan sebelum dia jatuh dan tewas. Lucidi meninggal pada usia 30 tahun pada Kamis, 27 Juli 2023, setelah jatuh dari lantai 68 kompleks Menara Tregunter, di Hong Kong.

Pihak berwenang menemukan kameranya di tempat kejadian, yang berisi video aksi lainnya tersebut. Sebelum kabar Remi Lucidi meninggal dunia, dikatakan telah berjalan mengitari puncak blok menara serupa di Hong Kong, hanya beberapa inci dari tepinya. Simak beberapa fakta-fakta mengenai Remi Lucidi berikut ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tertutup dengan Kehidupan Pribadi

Meski terkenal dengan aksinya yang berani di media sosial, kehidupan pribadinya begitu tertutup rapat dari publik. Tidak ada informasi yang relevan mengenai orangtuanya, tanggal lahir, usia, dan pekerjaan mereka tidak diketahui. Belum bisa dipastikan apakah ia sudah berkeluarga.

Kediaman Remi Lucidi

Dikutip dari Latestly, Remi Lucidi diketahui tinggal di wilayah Montpellier, Prancis, dan mulai memanjat gedung pencakar langit pada 2016.

Aksi Berani Panjat Gedung Tinggi

Salah satu videonya menunjukkan dia berjalan di atas bangunan setinggi 300 meter di cerobong asap tertinggi di Prancis, tanpa tali pengaman.

Bukan Hanya Memanjat Gedung

Dalam videonya yang lain, Remi Lucidi terlihat memanjat benda-benda seperti derek, jembatan, dan bahkan bianglala. Ia telah mengunggah foto di atas gedung-gedung tinggi lainnya di Dubai, Bulgaria, dan Prancis.

Sosok Berpengaruh

Ia diketahui sebagai sosok yang berpengaruh di dunia olahraga ekstrem dan meninggalkan pengaruh yang cukup besar, bahkan menginspirasi banyak peminat serupa.

 

3 dari 4 halaman

Unggahan Terakhir Sebelum Meninggal Dunia

Hanya beberapa hari sebelum dia meninggal, unggahan terakhir Lucidi adalah foto dari Times Square di Causeway Bay.

Cukup Lama Ada di Hong Kong

Dikutip dari The National News, Remi Lucidi tinggal di Montpellier, Prancis, tetapi telah berada di Hong Kong. Sebelum kejadian fatal tersebut, Lucidi sempat menginap di sebuah hostel di Tsim Sha Tsui, Hong Kong. Pemilik hostel Gurjit Kaur menggambarkannya sebagai sosok yang "ramah, rendah hati, sehat dan bugar".

"Dia berwajah bahagia," kata Kaur. "Saya merasa sangat sedih. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia akan mendaki gunung ketika saya bertanya ke mana dia pergi. Dia bilang dia ingin banyak mendaki banyak ketika dia di sini."

Polisi mengumpulkan barang-barangnya dari kamarnya, termasuk laptop dan paspornya. Seorang pekerja shift malam mengatakan dia berbicara dengan Lucidi beberapa kali. Orang Prancis itu memberitahunya bahwa dia berada di Hong Kong untuk berlibur.

 
4 dari 4 halaman

Kata Polisi

Dikutip dari ABC, media lokal Hong Kong mengidentifikasi pria berusia 30 tahun diyakini telah jatuh hingga tewas dari gedung perumahan bertingkat tinggi di Hong Kong minggu lalu adalah Remi Lucidi, menurut Associated Press. Polisi tidak mengidentifikasi Lucidi, tetapi mengatakan mayat seorang pria itu ditemukan di teras di daerah Mid-Levels kelas atas kota.

Ia diyakini terlibat dalam olahraga ekstrem, kata polisi, tanpa mengidentifikasi dirinya. Petugas menyelidiki tahap awal dan mengatakan dia tampaknya jatuh dari atap. Tidak ada catatan bunuh diri yang ditemukan di tempat kejadian, kata mereka.

Penyebab kematian akan diungkap lewat otopsi. Media lokal mengutip sumber tanpa nama yang mengatakan Remi Lucidi terakhir terlihat mengetuk jendela penthouse di lantai 68 menara perumahan pada Kamis malam. Associated Press belum dapat memverifikasi identitasnya.

Sementara, Lucidi membagikan unggahan ke Instagram saat dia memanjat berbagai bangunan tinggi di seluruh dunia dan mengambil swafoto, termasuk yang dia namai, "Above the Sky, 425m" dengan Dubai ditandai sebagai lokasinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.