Sukses

Setelah 100 Tahun Sungai Seine Akan Dipakai Berenang Lagi untuk Ajang Olimpiade Paris 2024

Paris merencanakan untuk menjadikan Sungai Seine sebagai titik sentral Olimpiade Paris 2024. Nantinya, sungai tersebut memungkinkan untuk dijadikan tempat perlombaan renang.

Liputan6.com, Jakarta - Paris berencana untuk menjadikan Sungai Seine sebagai titik sentral Olimpiade Paris 2024. Ini jadi bagian dari inisiatif jangka panjang untuk membersihkan sungai tersebut.

Nantinya, sungai tersebut memungkinkan untuk dijadikan tempat perlombaan renang. Pada saat Paris pertama kali menjadi tuan rumah Olimpiade 1900, pertandingan renang diadakan di sungai tersebut.

Penduduk Paris sempat menjadikan Sungai Seine tempat berenang berabad-abad sebelumnya, namun dilarang pada 1923 akibat polusi. Belakangan usaha pembersihan yang dimulai pada 2018 yang memperlihatkan hasil positif.

Pemerintah setempat menyatakan bahwa masyarakat akan dapat kembali berenang di sungai tersebut, sebagai bagian dari warisan Olimpiade yang kembali ke Paris setelah seabad.

Melansir CNN Sport pada Rabu, 26 Juli 2023, upacara pembukaan, yang biasanya diadakan di stadion olimpiade ibu kota, kali ini akan diadakan di sungai, dengan perkiraan lebih dari 600.000 orang akan menyaksikan langsung dari pinggir sungai, sesuai informasi dari panitia. Setelahnya, beberapa lomba juga akan digelar di sungai selama olimpiade berlangsung.

"Pada Olimpiade Paris 2024, para atlet akan memulai tradisi baru renang di sungai dengan perlombaan olimpiade. Ini merupakan sebuah kebangkitan yang akan membuka peluang bagi aktivitas rekreasi di air," pernyataan dari pemerintah kota Paris yang dikeluarkan pada 10 Juli 2023.

Telah dilakukan upaya pembersihan Seine dalam rangka rencana bernilai 1,4 miliar euro (setara Rp23 triliun) selama beberapa tahun. Gelaran olimpiade tampaknya memberikan semangat baru untuk mendukung proses tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pembangunan Sistem Sanitasi

Dua unit penjernihan akan mulai beroperasi di fasilitas pengolahan limbah yang dikelola oleh layanan kebersihan publik regional Paris mulai musim panas 2023. Termasuk struktur yang akan membantu dalam peningkatan kualitas air, seperti reservoir penampungan air hujan, sedang dalam proses pembangunan.

Alat ini akan menyimpan air hujan dan perlahan-lahan mengalirkannya ke sistem pembuangan, mencegah terjadinya polusi ketika air limbah meluap saat musim hujan. Nicolas Londinsky, kepala layanan sanitasi air Paris, menegaskan bahwa mengurangi polusi utama di Seine yang sebagian besar polusi bakteri dari air limbah merupakan prioritas utama.

Untuk itu, kota telah memerintahkan pemilik kapal yang berlabuh di sepanjang Seine untuk terkoneksi dengan sistem pengolahan air limbah Paris, sehingga mencegah pembuangan langsung ke sungai. Otoritas juga telah berupaya memperbaiki pipa-pipa yang dalam kondisi tidak baik di seluruh kota, sehingga menyebabkan air limbah dialirkan ke saluran pembuangan air hujan. 

 

3 dari 4 halaman

Tempat Berenang Umum

Semua usaha ini telah berkontribusi meningkatkan kualitas air. Analisis yang dilakukan pada awal Juni menunjukkan hasil yang sangat positif dalam mematuhi regulasi Eropa, menurut pernyataan dari pemerintah kota.

Selain itu, tes yang dilakukan di bagian sungai yang akan digunakan untuk event olimpiade menunjukkan kepatuhan sebesar 91 persen dari tanggal 20 Juli hingga 11 Agustus 2022. Hal ini akan memfasilitasi perlombaan renang di air terbuka, serta event paratriathlon dan triathlon yang akan diselenggarakan di dekat jembatan Alexandre III.

Mulai 2025, masyarakat akan diberikan akses untuk berenang di Sungai Seine di tiga tempat berenang: Bras Marie, Bras de Grenelle, dan Bercy, menurut pernyataan dari pemerintah kota.

Area berenang akan ditandai dengan bantuan pelampung dan dermaga sebagai aksesnya, lengkap dengan fasilitas untuk ganti baju, mandi, dan menyimpan barang pribadi di dermaga. Lalu sekitar 20 lokasi berenang lain yang potensial telah ditemukan di area metropolitan Paris. 

 

4 dari 4 halaman

Berenang di Musim Panas

Namun, menurut pernyataan dari pejabat air kota, Nicolas Londinsky, berenang di Sungai Seine setiap hari selama musim panas hampir tidak mungkin karena cuaca badai atau perubahan lokal dalam kualitas air. Beberapa warga lokal menyampaikan kepada afiliasi CNN, BFMTV, bahwa mereka masih memiliki keraguan untuk terjun ke dalam air.

"Saya tidak akan berenang sekarang, tidak dalam dua atau tiga tahun mendatang," ujar seorang wanita dalam sebuah video.

"Lihat saja warnanya, kita tidak tahu apa yang ada di dalamnya." Seorang pria juga mengungkapkan bahwa masih terdapat benda-benda aneh yang mengapung di sungai.

"Mereka benar-benar perlu melakukan pembersihan yang menyeluruh di bagian hulu," ujarnya.

Akan tetapi, Walikota Paris, Anne Hidalgo, mengatakan kepada CNN bahwa rencana tersebut juga merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk menyesuaikan kota dengan tantangan masa depan.

"Tujuan utama kami dalam pembersihan Sungai Seine ini adalah untuk menyesuaikan kota dengan dampak perubahan iklim," ungkapnya.

"Seine adalah jalur kehidupan bagi berbagai spesies dan sumber penyejuk di musim panas," tambah Hidalgo, menyebutkan bahwa jumlah jenis ikan telah bertambah akibat dari pembersihan selama 2 sampai 30 tahun terakhir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.