Sukses

Mengenal Jamu Parem Bengkes dari Madura, Kaya Antioksidan untuk Membersihkan Darah Kotor

Jamu parem bengkes mengandung senyawa kimia saponin, alkaloid, flavonoid, tanin dan terpenoid. Ekstrak jamu parem bengkes dapat menghambat radikal bebas dan kaya antioksidan sehingga dalam prosesnya ikut membersihkan darah kotor.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia sudah lama menggunakan tanaman atau tumbuhan sebagai upaya dalam menangani berbagai masalah kesehatan. Menurut WHO, negara di Asia, Afrika sebanyak 80 persen dari populasi menggunakan obat tradisional seperti halnya jamu sebagai pengobatan paska bersalin.

Salah satunya bagi masyarakat Madura jamu bersalin merupakan bentuk pengobatan tradisional yang digunakan untuk perawatan ibu pasca bersalin atau pada saat nifas. Masa nifas merupakan masa dimana terdapat perubahan pada kondisi reproduksi wanita serta perubahan hormonal pada saat pemulihan pasca bersalin.

Mengutip dari jurnal "Uji Kimia dan Aktivitas Antioksidan Pada Jamu Parem Bengkes Madura", STIKES Ngudia Husada Madura, Jumat, 14 Juli 2023, masyarakat Madura terbiasa mengkonsunsi jamu karena lebih mudah dan ekonomis. Selain itu jamu dapat membantu menurunkan ketegangan sosial yang muncul pada saat ibu pasca bersalin seperti stres maupun depresi.

Depresi pasca melahirkan dapat ditangani dengan salah satu langkah penanganan pemberian obat tradisional yang disebut jamu, salah satumya yaitu jamu parem bengkes yang dipercaya bisa membantu mengeluarkan darah kotor atau nifas pada saat bersalin, karena pada jamu terdapat antioksidan alami yang mampu menangkal radikal bebas yang terdapat di dalam tubuh pada saat kondisi postpartum terjadi.

Kondisi postpartum adalah gangguan mood yang terjadi usai melahirkan. Penurunan hormon pada ibu pasca melahirkan dapat dicegah kandungan antioksidan alami seperti jamu paska bersalin.

Salah satunya adalah jamu parem bengkes. Jamu parem bengkes adalah jamu yang dapat membantu mengeluarkan darah kotor atau nifas pada saat bersalin. Antioksidan dikenal sebagai bahan untuk menangkal radikal bebas yang dapat masuk kedalam tubuh. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pengelompokan Jamu Khusus Wanita

Menurut Jonosewojo (2005), pada tahun 1900 telah banyak bermunculan industri jamu di Indonesia. Mereka meracik jamu dengan bahan-bahan yang berkualitas dan higienis yang dapat mengatasi berbagai macam penyakit.

Jamu dibuat dengan menggunakan lima tanaman unggul, seperti pegagan,temulawak, sambiloto, kencur dan jahe. Adapun jamu yang beredar di pasar dapat diklasifikasikan menjadi enam kelompok besar, yaitu jamu kuat, jamu untuk kewanitaan, jamu perawatan tubuh atau kecantikan, jamu tolak angin, jamu pegel linu, dan jamu lainnya.

Khusus jamu untuk kewanitaan adalah jamu yang penggunaannya ditujukan untuk daerah kewanitaan, meliputi jamu haid, jamu untuk keputihan, dan jamu rapet wangi. Dalam kelompok ini termasuk di dalamnya jamu habis bersalin, jamu perawatan tubuh atau kecantikan adalah jamu yang berfungsi agar tubuh tetap sehat dan segar.

Jenis jamu untuk kewanitaan juga diperuntukkan merawat dan menjaga kulitwajah agar tetap sehat, halus, bersih, lembut dan segar. Dalam kelompok ini juga termasuk jamu yang berguna untuk melangsingkan tubuh danjamu untuk menghilangkan jerawat. 

 

3 dari 4 halaman

Kemukus, Bahan Baku Jamu Galian Singset

Jamu galian singset adalah salah satu jamu paling populer yang berfungsi sebagai pelangsing. Jamu tersebut sampai saat ini masih digunakan oleh kalangan Keraton Surakarta di Jawa Tengah. Diketahui beberapa merek jamu pabrikan seperti Sidomuncul dan Borobudur juga memiliki produk bernama Jamu Galian Singset yang terbilang praktis untuk diminum cukup diseduh air panas saja.

Salah satu bahan utama dari jamu singset adalah buah kemukus. Kemukus jadi salah satu jenis tanaman obat yang sangat banyak kegunaannya, sehingga dibutuhkan oleh industri obat tradisional, termasuk produsen jamu. 

Dikutip dari laman resmi Pusat Penyuluhan Pertanian RI pada Selasa, 6 Juni 2023, buah kemukus berkhasiat untuk mengobati penyakit gonorrhoea (kencing nanah), penyakit kelamin, bronkhitis, disentri, radang selaput lendir saluran kemih, penyakit perut, dan obat mencret.

Kemukus (Piper cubeba L.f.) adalah tanaman obat dan rempah dari suku lada-ladaan. Buahnya berbentuk bulat-bulatan kecil berwarna hijau yang umumnya mengandung 10 – 20 persen minyak atsiri. Adapun buah kemukus lokal, terutama yang berasal dari Jawa Tengah, cuma mengandung 6,51 persen minyak atsiri.

4 dari 4 halaman

Kemukus Kering untuk Bumbu Rempah

Kemukus digunakan sebagai obat tradisional, perawatan wanita tradisional, hingga bahan baku obat herbal terstandar. Buah kemukus kering juga digunakan sebagai bumbu rempah dalam masakan, terutama masakan Indonesia.

Minyak atsiri kemukus itu umumnya dimanfaatkan sebagai komponen perasa produk makanan, minuman, parfum, serta diformulasikan sebagai obat kanker. Di bagian dunia Barat, kemukus pun bergungsi sebagai penguat rasa pada gin dan rokok. 

Uniknya, kemukus biasa dikonsumsi penikmat jamu untuk mengobati sesak napas. Di dalam kemukus terdapat senyawa-senyawa yang membantu melonggarkan jalan napas, yakni kubebin, epikubebin, dan dihydrokubebin. 

Kubebin berkhasiat sebagai antiradang yang membantu mengatasi masalah menyangkut asma. Banyak jamu digunakan untuk pencegahan daripada untuk penyembuhan penyakit serta untuk menjaga kesehatan.

Buah kemukus adalah salah satu penyusun dari jamu yang digunakan untuk mengatasi asma atau masalah gangguan pernapasan. Sebagai tanaman tropis yang mudah tumbuh di Indonesia, penduduk Indonesia sering menggunakan buah ini sebagai antiasma, meski khasiatnya belum teruji secara sempurna. 

Disclaimer: Jamu adalah ramuan tradional berbahan alami yang bisa membantu kesehatan tubuh. Bila ada keluhan kesehatan, sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter.

  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini