Disambut Bobby Nasution yang Berbaju Merah Saat Berkunjung ke Medan, Ganjar Pranowo Pranowo Pilih Pakai Kemeja Hitam

Selama beberapa jam bersama, banyak yang penasaran dengan apa yang dibahas Ganjar dan Bobby. Hal itu juga diungkapkan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat berbicara di hadapan ribuan kader PDIP, PPP, Hanura, Perindo, serta unsur relawan di Gedung Serba Guna Pepmprovsu, di Kota Medan, Minggu, 11 Juni.

Djarot mengaku tak tahu apa yang dibahas Ganjar dan Bobby selama setidaknya berada bersama di mobil dalam safari Ganjar ke Sumut ini. "Saya tidak tahu apa yang dibicarakan mas Bobby sama Mas Ganjar di mobil yang 2 jam itu, saya nggak tahu, ya,” ujarnya.

Namun dia tak tahan akan rasa ingin tahunya. Ia akhirnya ia berbisik-bisik dengan Ganjar. "Tapi saya bisik-bisik sama Mas Ganjar, Ngomong opo wae tadi mas Bobby? Aku wong jowo Yo. Ngomong opo wae dengan mas Bobby. Bicara apa aja dengan Bobby? (Dijawab) Biasa, berdiskusi, sama seperti saya biasa berdiskusi dengan mertuanya (Bobby) Bapak Joko Widodo tentang bagaimana pengelolaan pemerintahan," ungkap Djarot.

Dalam kunjungannya ke Medan, Ganjar juga menunjukkan perhatiannya terhadap pengembangan kreativitas dan inovasi generasi muda Indonesia. Kali ini, Ganjar menyuarakan pentingnya mendaftarkan hak kekayaan intelektual. terutama karya anak-anak muda seperti generasi Z atau gen Z, influencer, dan milenial yang berada di Provinsi Sumut.

Ganjar mengungkapkan keyakinannya, para generasi muda memiliki potensi besar untuk menciptakan karya-karya inovatif yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Indonesia khususnya di wilayah Sumut.  Namun, seringkali mereka belum menyadari pentingnya melindungi Kekayaan Intelektual Nasional (HKI). Padahal, sangat penting.

"Kawan-kawan konten kreator, mereka punya produk, desainer, ada yang menciptakan lagu, mesti ada kesadaran terhadap hak atas kekayaan intelektual. Daftarkan, gampang, tidak mahal," kata Ganjar saat menghadiri acara hangout bersama ribuan orang terdiri dari generasi Z atau gen Z, milenial dan influencer, Deli Serdang, Minggu, 11 Juni 2023, malam.

Ganjar Pranowo menekankan pentingnya mendaftarkan hak kekayaan intelektual, seperti hak cipta, paten, dan merek dagang, untuk melindungi karya-karya original mereka. 

Kedatangan Ganjar Pranowo didampingi politisi senior PDIP, Yasonna Laoly. Yasonna juga merupakan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI. Yasonna juga merupakan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI.  Ganjar dan Yasonna terlihat sama-sama mengenakan pakaian berwarna putih dengan celana panjang hitam.

Dalam sesi interaksi dengan anak muda tersebut, Ganjar menyampaikan gen Z, influencer, dan milenial menyampaikan kendala terkait pembuatan hak kekayaan intelektual kepada Yasonna. Selama kegiatannya di Medan, Ganjar juga sempat melaksanakan ibadah Sholat Zuhur di Masjid Aljihad di Jalan Abdullah Libus.

Pria berusia 54 tahun itu kemudian menghadiri acara konsolidasi bersama Tiga Pilar Partai serta bertemu relawan dan simpatisan di Gedung Serba Guna di Jalan Pancing, Medan.

Usai itu, Ganjar melanjutkan kunjungannya menuju Pondok Pesantren Al-Kausar. Di sana, kader PDIP itu akan bersilahturahmi dan ramah tamah dengan tokoh lintas agama, tokoh etnis dan tokoh masyarakat setempat. Menutup rangkaian perjalanannya di Sumatera Utara, Ganjar berdialog dan ngopi bersama milenial dan mahasiswa di Bandar Khupi, Medan.