Sukses

Klaim Meghan Markle dan Pangeran Harry Dikejar Paparazzi sampai Nyaris Celaka Dibantah Sopir Taksi dan Agensi Foto

Sopir taksi yang membawa pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle ke kediaman sementara mereka di New York mengaku perjalanan berjalan lancar. Pengakuan juru bicara Harry dan Meghan dianggap membesar-besarkan kenyataan yang sebenarnya.

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry dan Meghan Markle membuat sensasi dengan juru bicara membuat klaim menghebohkan, yakni dikejar paparazzi selama dua jam dan hampir membuat mereka celaka. Narasi tersebut mengingatkan publik pada kasus kecelakaan yang menimpa ibunda Harry, Putri Diana, di Paris, pada 1997.

Sejumlah saksi mata mulai bersuara menanggapi klaim Pangeran Harry dan Meghan. Sukhcharn Singh, sopir taksi yang ditumpangi Meghan dan Harry serta ibu Meghan, Doria Ragland, pada Selasa malam, 16 Mei 2023, menyebut bahwa mereka 'secara nyata tidak tumbuh besar di New York'.

"Aku pikir itu saja, kamu tahu, berlebihan. Aku tidak berpikir akan menyebutnya sebagai pengejaran," ucap Singh, dikutip dari The Sun, Jumat (19/5/2023).

Sementara, fotografer yang menyaksikan insiden itu mengatakan justru tim keamanan pasangan Sussex lah yang membuat manuver berbahaya dan memblokade jalanan mencoba menghalangi paparazzi.

Fotografer yang meminta untuk tidak disebutkan namanya itu mengatakan, "Mereka menuju ke timur di 57th Street dan berhenti di lampu merah di 8th Avenue. Ada dua jalur lalu lintas di setiap arah dan mereka keluar ke sisi berlawanan dari jalan menuju lalu lintas yang mendekat. Tapi mereka terjebak di tengah jalan. Itu menyebabkan kekacauan mutlak."

Fotografer lain juga mengatakan hal senada kepada ITV's Good Morning Britain. Ia menyebut pengemudi pasangan Sussex lah yang menjadikan perjalanan malam itu sebagai pengalaman bencana. Sementara, orang dalam NYPD berpangkat tinggi mengatakan pengejaran itu "pasti bukan dua jam", menambahkan polisi berinteraksi sekitar 20 menit dengan konvoi Meghan dan Harry.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kronologi Insiden Paparazzi yang Dialami Meghan dan Harry

 

Harry dan Meghan, bersama Doria, sebelumnya menghadiri upacara penghargaan Ms. Foundation for Women di Manhattan's Ziegfield Ballroom. Sekitar pukul 10 malam, mereka kemudian pulang menaiki sebuah SUV.

Saat tim keamanan mereka mengitari jalan, mereka diikuti oleh sekitar enam kendaraan, serta fotografer yang mengendarai sepeda motor. Juru bicara Harry dan Meghan mengklaim satu kendaraan sampai menaiki trotoar dalam pengejaran itu dan dua polisi melaporkan 'nyaris kecelakaan'.

Polisi kemudian mengarahkan konvoi kendaraan itu ke kantor polisi. Di sana mereka menunggu selama 15 menit sampai taksi Singh datang. Singh mengenang, "Mereka tidak banyak bicara. Mereka hanya menanyakan nama saya dan kemudian setelah itu Harry berkata, 'Terima kasih' dan 'Semoga harimu menyenangkan'."

Dia mengatakan mereka membayar tarif 17 dolar AS dan meninggalkan tip 50 dolar AS. Polisi memblokir lalu lintas sebelum pasangan itu berangkat tanpa paparazzi, tiba di rumah seorang teman di Upper East Side sekitar tengah malam.

Berdasarkan penjelasan tersebut, Ken Wharfe, yang menjadi petugas perlindungan Putri Diana selama enam tahun, menilai tim keamanan salah menangani situasi. Dia mengatakan iring-iringan itu semestinya adalah operasi pengawalan yang sederhana. 

Mantan petugas perlindungan kerajaan lainnya, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, menambahkan, "Pertunjukan yang luar biasa. Melangkah ke dalam taksi selama kekacauan itu adalah kegilaan."

3 dari 4 halaman

Respons Agensi Foto yang Dianggap Bertanggung Jawab

Agensi foto Backgrid USA juga merespons atas klaim bahwa para fotografer bertindak agresif saat mengejar Pangeran Harry dan Meghan Markle di Manhattan. Pasangan itu dan Doria dibuntuti paparazzi yang tidak bisa menjepret mereka saat keluar dari tempat acara. 

Perusahaan itu membantah klaim tersebut dengan menyatakan bahwa para fotografernya 'tidak berniat menyebabkan kesusahan atau bahaya, karena satu-satunya alat mereka adalah kamera mereka'.

"Di Backgrid USA Inc., kami menghargai transparansi dan etika dalam jurnalisme, termasuk memberikan tanggapan yang adil dan faktual terhadap klaim," kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan kepada ET, dikutip dari NY Post. "Kami mengetahui pernyataan Pangeran Harry mengenai dugaan 'pengejaran mobil hampir bencana' yang melibatkan dirinya, Meghan Markle, dan ibunya, di New York City pada Selasa malam."

"Kami ingin mengklarifikasi bahwa kami telah menerima foto dan video kejadian tadi malam dari empat fotografer lepas, tiga di antaranya mengendarai mobil dan satu lagi mengendarai sepeda," lanjut pernyataan itu.

"Penting untuk dicatat bahwa para fotografer ini memiliki tanggung jawab profesional untuk meliput acara dan tokoh yang layak diberitakan, termasuk figur publik seperti Pangeran Harry dan Meghan Markle."

4 dari 4 halaman

Bakal Diinvestigasi

 

Backgrid lebih lanjut mengatakan bahwa 'menurut para fotografer yang hadir, tidak ada tabrakan atau nyaris tabrakan selama insiden itu'. "Para fotografer telah melaporkan perasaan bahwa pasangan itu tidak berada dalam bahaya," tambah pernyataan itu.

Agensi foto mengakhiri pernyataannya dengan mengatakan akan menyelidiki masalah ini, dengan mengatakan tidak "memaafkan segala bentuk pelecehan atau aktivitas ilegal". "Kami menganggap serius tuduhan Pangeran Harry dan akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas masalah ini," kata pernyataan itu.

Pada Rabu, 17 Mei 2023, sumber penegak hukum menggambarkan insiden tidak sedramatis yang diklaim pihak Harry dan Meghan. Mereka mengatakan pengejaran hanya berlangsung sekitar satu jam ketika keluarga tersebut beralih ke taksi kuning untuk mencoba melepaskan jejak mereka.

Sebuah mobil keamanan pribadi dan kendaraan NYPD menemani kendaraan ketiganya sebagai kehadiran pers yang "signifikan", kata sumber. Tidak ada panggilan 911 atau laporan tabrakan yang dibuat terkait dengan kasus tersebut, kata NYPD.

Para bangsawan dilaporkan mencoba untuk mengakhiri malam dan pergi ke kediaman pribadi Upper East Side tempat mereka menginap tanpa mengungkapkan lokasinya kepada pers dan paparazzi.

Sebelumnya, Thomas Buda, yang perusahaan keamanannya dikontrak untuk membantu Harry dan Meghan, mengatakan kepada CNN bahwa pengejaran berlangsung selama 90 menit. Dia menuduh paparazzi mengemudi melalui lampu merah dan lalu lintas yang melaju.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini