Sukses

Asyiknya Belajar Jadi Pembuat Biskuit di Wahana Khong Guan Biscuits House KidZania Jakarta

Pada Senin, 15 Mei 2022, KidZania bekerja sama dengan Khong Guan Group Indonesia resmi meluncurkan Khong Guan Biscuits House sebagai salah satu arena kegiatan di dalam KidZania yang terletak di Lantai 6 Mal Pacific Place, Jakarta Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Taman hiburan berbasis pendidikan, KidZania Jakarta kini menghadirkan satu lagi pilihan profesi yang dapat dikenalkan kepada anak-anak. Pada Senin, 15 Mei 2022, KidZania bekerja sama dengan Khong Guan Group Indonesia resmi meluncurkan Khong Guan Biscuits House sebagai salah satu arena kegiatan di dalam KidZania yang terletak di Lantai 6 Mal Pacific Place, Jakarta Selatan.

Managing Director Khong Guan Kataline Darmono menjelaskan kehadiran Khong Guan Biscuits House di KidZania Jakarta sebagai wahana edukasi untuk meningkatkan kemandirian dan ketelitian bagi anak-anak. "Kerja sama KidZania Jakarta dengan Khong Guan ini bisa menambah pengalaman baru bagi anak-anak sebagai seorang pembuat biskuit dan juga memperkenalkan nilai tradisi biskuit Khong Guan yang sejak dahulu menjadi sajian di keluarga Indonesia pada hari raya atau acara spesial," kata Kataline.

Kehadiran wahana itu memfasilitasi anak untuk mengeksplorasi dan mempelajari berbagai profesi. Dengan begitu, anak-anak dapat menentukan minat dan bakat mereka sendiri, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih jalur pendidikan dan karier di masa depan.

Di dalam Biscuits House ini, anak-anak akan diajarkan membuat dan mengolah biskuit beserta dekorasi lainnya. Seperti halnya seorang karyawan sungguhan, anak-anak berperan sebagai pegawai di rumah produksi biskuit dengan durasi 20 menit. Di setiap sesinya terdapat enam anak yang ditugaskan untuk memproduksi biskuit sampai mengemasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengisi Biskuit dengan Krim

Sebelum memulai kegiatan, setiap anak diberikan seragam berupa celemek dan topi bernuansa putih dan merah. Mereka juga harus memakai sarung tangan agar tetap higienis. Anak-anak diperkenalkan kepada beberapa tahapan pengerjaan biskuit oleh seorang pembimbing.

Pertama, setiap anak harus mengambil dua buah biskuit berwarna krem dan dua buah biskuit berwarna cokelat dari tiga 'oven' yang terletak di depan. Keempat biskuit itu diletakkan ke sebuah nampan kayu.

Kedua, pembimbing akan memberikan dua jenis isian krim, yaitu krim berwarna putih dan cream berwarna cokelat. Anak-anak kemudian diminta untuk mengoleskan krim putih di atas sebuah biskuit krem, dan mengoleskan krim cokelat di atas sebuah biskuit cokelat menggunakan spatula. Anak-anak harus teliti supaya bisa mengoleskan cream dengan rata. Setelah itu, anak-anak akan menutup isian cream dengan biskuit satunya lagi, sehingga akan menyerupai sandwich. 

Ketiga, anak-anak memasukkan dua sandwich biskuit yang sudah lengkap dengan isian itu ke area cooling. Hal ini dimaksudkan untuk mendinginkan biskuit agar sama dengan temperatur ruang, sehingga bisa dikemas di wadah plastik dengan aman. 

3 dari 4 halaman

Mendapat Gaji dan Bingkisan

Anak-anak secara bergiliran memasukkan biskuit hasil buatan masing-masing ke area pendingin tersebut. Selanjutnya, setiap anak akan memesan lima biskuit dengan jenis yang berbeda-beda menggunakan tablet. Mereka kemudian mengambil biskuit yang sudah dipesan di area rak yang ada di depan. 

Pembimbing kemudian membagi anak menjadi tiga kelompok untuk sesi mengemas. Pembimbing mengeluarkan kaleng merah yang legendaris bernama Khong Guan Biscuit Red Assorted yang sudah setengah terisi. Anak-anak kemudian bekerja sama menyusun biskuit di atasnya dengan rapi, dari area tersamping sampai ke tengah. 

Terakhir, anak-anak menutup kalengnya dan memajangnya ke area etalase. Tak lupa, anak-anak membuang sarung tangan plastiknya ke tempat sampah.

Setelah bekerja, di akhir kegiatan anak-anak mendapatkan gaji sebesar 10 kidZos, mata uang yang digunakan di Kidzania, atas kerjanya yang baik. Tak hanya itu, anak-anak juga mendapat bingkisan berupa kaleng merah Khong Guan versi mini untuk dibawa pulang.

4 dari 4 halaman

Belajar Mandiri, Teliti, dan Bekerja Sama

Chief Operation Officer PT. Aryan Indonesia (KidZania Jakarta), Lindung Artha Marhendra, juga menuturkan hadirnya Khong Guan Biscuits House di KidZania Jakarta bisa menambah warna baru di KidZania lewat permainan peran profesi sebagai pembuat biskuit serta menambah wawasan memproduksi biskuit dari Khong Guan.

"Di KidZania ini, anak-anak yang tadinya mungkin hanya bercita-cita menjadi dokter atau pilot kini bisa bertemu banyak profesi lain," ujar Lindung dalam gelar wicara. Ia menambahkan, "Dengan bergabungnya Khong Guan, anak akan punya wawasan bahwa membuat biskuit itu seru dan ini akan menjadi inspirasi bagi anak-anak ke depannya."

Dengan mengikuti aktivitas di Biscuits House, anak-anak tidak hanya belajar cara membuat biskuit dan kukis, tetapi juga belajar menjadi mandiri, teliti, dan mampu bekerja sama dengan tim.

Hadir pula untuk mencoba pengalaman Biscuits House untuk pertama kali, Michelle Davina Hadipranoto selaku Miss KidZania Jakarta 2022 mengatakan, "Aku excited banget karena bisa belajar hal baru, apalagi belum pernah ada establishment seperti ini sebelumnya di Kidzania. I’m looking forward to it."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.