Sukses

Ramai SMAN 3 Bandung Sewa Kereta Luar Biasa, Simak Cara Pesannya

Video yang menampilkan rombongan SMAN 3 Bandung menyewa Kereta Api Luar Biasa (KLB) tengah ramai jadi perbincangan di jagat maya. Keterangan di badan kereta tertulis bahwa KLB SMAN 3 Bandung itu melayani rute Bandung ke Surabaya Gubeng.

Liputan6.com, Jakarta - Video yang menampilkan rombongan SMAN 3 Bandung menyewa Kereta Api Luar Biasa (KLB) tengah ramai jadi perbincangan di jagat maya. Keterangan di badan kereta tertulis bahwa KLB SMAN 3 Bandung itu melayani rute Stasiun Bandung ke Stasiun Surabaya Gubeng.

Video yang dibagikan di TikTok pada Sabtu, 13 Mei 2023 itu menampilkan keseruan para siswa-siswi SMAN 3 Bandung yang siap-siap bepergian dengan Kereta Luar Biasa itu. Video berdurasi 29 detik itu menunjukkan mereka satu per satu tiba di Stasiun Bandung dan mendata diri.

Para siswa-siswi juga berpose bersama dengan koper dan tas masing-masing. Video lantas berlanjut ketika KLB mulai berjalan dan mengabadikan ragam hal yang dilakukan di dalam kereta.

Setiba di Surabaya, mereka melanjutkan perjalanan dengan bus menuju Bali dengan iringan dari patwal (patroli dan pengawal). "Wah, seru banget!" tulis akun KAI121 di kolom komentar.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Minggu (14/5/2023), PT Kereta Api Indonesia atau KAI menyediakan KLB yang dapat disewa pelanggan. Selain itu, pelanggan juga bisa menentukan jenis kereta api, jadwal, serta stasiun keberangkatan dan kedatangan sendiri.

Sementara, KLB SMAN 3 Bandung berangkat dari Stasiun Bandung pada Jumat, 12 Mei 2023 pukul 06.20 WIB menuju Stasiun Surabaya Gubeng datang pada hari yang sama pukul 17.06 WIB. Satu rangkaian KLB SMAN 3 Bandung menggunakan tujuh gerbong kelas eksekutif dengan kapasitas 350 penumpang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cara Memesan KLB

"Masyarakat yang ingin menyewa KLB, dapat menghubungi melalui Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, media sosial KAI121, atau customer service di stasiun," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.

Calon pelanggan selanjutnya mengajukan surat permohonan angkutan rombongan yang berisi jumlah penumpang, relasi, dan jadwal perjalanan. Setelah itu, KAI akan mengecek ketersediaan rangkaian dan membuat penawaran tarif.

Jika telah terjadi kesepakatan, lalu dibuatkan berita acara kesepakatan. Pada berita acara kesepakatan ini, ada DP (uang muka) yang harus dibayar.

Bila DP sudah dibayarkan, KAI akan menyiapkan sarana kereta apinya. Calon pelanggan KLB diharapkan mendaftar minimal H-7 sebelum keberangkatan karena KAI perlu menyiapkan segala aspek agar pelayanan KLB optimal.

"Diharapkan hadirnya layanan KLB ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menikmati perjalanan kereta api yang lebih eksklusif dan tetap aman, nyaman, dan sehat, KAI berkomitmen utk selalu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat," tutup Joni.

3 dari 4 halaman

Operasi Mulai 12 Mei 2020

Sebelumnya, KAI mengoperasikan perjalanan Kereta Api Luar Biasa (KLB) untuk berbagai rute mulai 12 Mei 2020. "Terdapat 6 perjalanan Kereta Api Luar Biasa yang kami operasikan untuk masyarakat yang dikecualikan sesuai aturan pemerintah dengan penerapan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat," jelas Joni dalam siaran pers pada 10 Mei 2020.

3 rute yang dilayani, yakni:

1. Gambir - Surabaya Pasarturi pp (Lintas Utara)

  1. Rangkaian: 4 Kereta Eksekutif dan 4 Kereta Ekonomi
  2. Kapasitas yang dijual: 264 Tempat Duduk (50 persen dari total tempat duduk tersedia)
  3. Stasiun Naik/Turun Penumpang: Gambir, Cirebon, Semarang Tawang, Surabaya Pasarturi
  4. Tarif jarak terjauh: Eksekutif Rp750.000 dan Ekonomi Rp400.000

2. Gambir - Surabaya Pasarturi pp (Lintas Selatan)

  1. Rangkaian: 4 Kereta Eksekutif dan 4 Kereta Ekonomi
  2. Kapasitas yang dijual: 264 Tempat Duduk (50 persen dari total tempat duduk tersedia)
  3. Stasiun Naik/Turun Penumpang: Gambir, Yogyakarta, Solo Balapan, Surabaya Pasarturi
  4. Tarif jarak terjauh: Eksekutif Rp 750.000 dan Ekonomi Rp 450.000

3. Bandung - Surabaya Pasarturi pp

  1. Rangkaian: 3 Kereta Eksekutif dan 3 Kereta Ekonomi
  2. Kapasitas yang dijual: 198 Tempat Duduk (50 persen dari total tempat duduk tersedia)
  3. Stasiun Naik/Turun Penumpang: Bandung, Yogyakarta, Madiun, Surabaya Pasarturi
  4. Tarif jarak terjauh: Eksekutif Rp 630.000 dan Ekonomi Rp 440.000
4 dari 4 halaman

Waktu Tempuh Kereta Api Jarak Jauh Makin Singkat,

Mulai Kamis, 1 Juni 2023, PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mempercepat waktu tempuh pada 140 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh. Sejumlah kereta api yang mengalami percepatan waktu tempuh meliputi KA kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi untuk berbagai relasi.

"Percepatan waktu tempuh kereta api ini sebagai bentuk peningkatan layanan KAI pada pelanggan. Waktu perjalanan yang lebih cepat akan semakin meningkatkan mobilitas masyarakat melalui transportasi kereta api," kata Joni dalam keterangan di situs web KAI, dikutip Kamis, 11 Mei 2023.

Berikut 10 besar perjalanan Kereta Api Jarak Jauh yang mengalami percepatan waktu tempuh terbanyak per 1 Juni 2023:

  1. KA Purwojaya (72-73), Relasi Gambir - Cilacap, waktu tempuh sebelumnya 7 jam 23 menit, kini menjadi 6 jam 5 menit (lebih cepat 78 menit).
  2. KA Mutiara Selatan (85), Relasi Surabaya Gubeng - Bandung, waktu tempuh sebelumnya 12 jam 15 menit, kini menjadi 11 jam 3 menit, (lebih cepat 72 menit).
  3. KA Mutiara Selatan (86), Relasi Bandung - Surabaya Gubeng, waktu tempuh sebelumnya 12 jam 15 menit, kini menjadi 11 jam 8 menit (lebih cepat 67 menit).
  4. KA Mataram (90), Relasi Pasarsenen - Solo Balapan, waktu tempuh sebelumnya 9 jam 6 menit, kini menjadi 7 jam 59 menit (lebih cepat 67 menit).
  5. KA Mataram (89), Relasi Solo Balapan - Pasarsenen, waktu tempuh sebelumnya 9 jam 18 menit, kini menjadi 8 jam 12 menit (lebih cepat 66 menit).
  6. KA Bima (60), Relasi Gambir - Surabaya Gubeng, waktu tempuh sebelumnya 11 jam 31 menit, kini menjadi 10 jam 30 menit (lebih cepat 61 menit).
  7. KA Lodaya (93), Relasi Solo Balapan - Bandung, waktu tempuh sebelumnya 8 jam 59 menit, kini menjadi  8 jam 0 menit (lebih cepat 59 menit).
  8. KA Bima (59), Relasi Surabaya Gubeng - Gambir, waktu tempuh sebelumnya 11 jam 35 menit, kini menjadi 10 jam 40 menit (Lebih cepat 55 menit).
  9. KA Fajar Utama Solo (88), relasi Pasarsenen - Solo Balapan, waktu tempuh sebelumnya 8 jam 34 menit, kini menjadi 7 jam 40 menit(lebih cepat 54 menit).
  10. KA Lodaya (91), relasi Solo Balapan - Bandung, waktu tempuh sebelumnya 8 jam 50 menit, kini menjadi 8 jam 0 menit (lebih cepat 50 menit). 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.