Sukses

Aktris Taiwan Mengaku Ditipu Money Changer di Bali Senilai Rp2 Juta

Aktris Taiwan Yako Chan atau yang lebih dikenal dengan Ya Tou mengaku telah ditipu money changer di Bali senilai Rp2 juta. Kabar ini disampaikan aktris Taiwan itu kepada para pengikutnya melalui video untuk waspada saat menukar uang.

Liputan6.com, Jakarta - Aktris Taiwan Yako Chan atau yang lebih dikenal dengan Ya Tou, mengaku telah ditipu money changer di Bali senilai Rp2 juta. Kabar ini disampaikan aktris Taiwan itu kepada para pengikutnya melalui video untuk waspada saat menukar uang.

Dikutip dari laman 8days, Kamis (4/5/2023), perempuan berusia 35 tahun itu berbagi dalam sebuah video YouTube di channel 小晴人BabyChing pada Jumat, 28 April 2023. Di video berdurasi 13 menit dan 22 detik itu ia menyebut telah ditipu sebesar Rp2 juta di sebuah money changer selama perjalanannya ke Bali baru-baru ini.

Ya Tou dan teman-temannya ingin menukar 500 dolar AS atau setara Rp7,3 juta pada hari pertama liburannya. Setelah memeriksa beberapa money changer, mereka memutuskan untuk memilih yang memiliki nilai tukar yang lebih baik.

Saat itulah "sesuatu yang aneh terjadi". "Kita tukar dulu 300 dolar AS, disusul 200 dolar AS. Ketika kami menukar 300 dolar AS, seolah-olah mereka melakukan trik sulap," katanya.

Ya Tou melanjutkan, "Mereka menumpuk (uang rupiah) menjadi beberapa tumpukan, kemudian mereka menyuruh kami untuk memeriksa jumlahnya."

Saat Ya Tou dan temannya menghitung tumpukan uang tunai yang tebal, dia melihat tangan staf "menyentuh di sana-sini". Namun, takut dia akan dirampok, dia "tidak memerhatikan secara khusus apakah staf menggelapkan uang" dan segera pergi setelah memeriksa dan memastikan bahwa jumlahnya benar. Baru ketika dia kembali ke hotel dan memeriksa uangnya lagi dan menyadari bahwa mereka kehilangan Rp2 juta. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Peringatkan untuk Berhati-hati

"Meskipun saya tidak bisa mengatakan dengan pasti bahwa (staf di money changer) mengotak-atik uang, mereka mungkin telah mengambil Rp2 juta ketika mereka menyentuh sana-sini. Anggap saja ini sebagai pelajaran," katanya.

Ia juga memperingatkan pengikutnya untuk berhati-hati saat menukar uang. "Jangan sampai semua orang menghitung uang secara bersamaan. Biarkan satu orang yang melakukannya dan sisanya mengawasi orang-orang (di money changer)," terangnya.

Sebelumnya pada Maret 2023 lalu, aksi penipuan yang dilakukan staf money changer di Bali sedang ramai dibicarakan. Hal ini membuat orang-orang harus lebih teliti.

Seorang turis asing yang juga berprofesi sebagai pesulap mengungkapkan trik penipuan yang dilakukan salah satu tempat money changer di Bali. Hal itu dibagikan melalui akun Instagram miliknya, @rokas_magic.

Saat itu, ia menggunakan kamera tersembunyi dan datang ke sebuah money changer. Sebelumnya, ia sudah cukup sering mendengar soal penipuan yang dilakukan sejumlah oknum.

"Ini bagaimana kamu bisa kena tipu di Bali. Aku dengar banyak tentang penipuan money changer di Bali. Jadi aku memutuskan untuk menemukan mereka, menunjukkan mereka, jadi kamu tidak kena tipu," ujar pria yang akrab disapa Rokas itu, dilansir dari akun Instagramnya, Rabu, 8 Maret 2023.

3 dari 4 halaman

Pesulap Ungkap Cara Hindari Penipuan Money Changer

Rokas datang ke sebuah money changer kecil di pinggir jalan dan lingkungan yang terkesan kumuh. Money changer atau tempat penukaran mata uang asing itu bukan tempat resmi, bahkan sepertinya termasuk tempat usaha yang tidak terdaftar.

Staf yang menukarkan mata uang Rokas terlihat hanya memakai celana pendek dan kaus oblong dan mengenakan topi terbalik. Ia menukarkan uang sebanyak 100 euro.

Staf tersebut lantas memberikan sejumlah uang dengan pecahan Rp50 ribu dan Rokas langsung menghitungnya. Setelah Rokas selesai menghitung, penipu itu memberikan lembaran uang kedua untuk dihitung, sedangkan lembaran pertama ia minta kembali.

Pada momen inilah aksi penipuan terjadi. Penipu itu kemudian menjatuhkan beberapa lembar uang dari lembaran pertama ketika Rokas fokus menghitung.

Hal ini tak terlihat karena si penipu cukup cerdik dengan menutupinya menggunakan tangan. Bukan itu saja, setelah pria ini menyerahkan lembaran kedua, penipu tersebut lagi-lagi menjatuhkan satu lembar uang. "Itu terlihat sangat jelas di kamera, tapi itu terjadi saat aku menghitung uang," ungkap Rokas.

4 dari 4 halaman

Money Chaner Mencurigakan

Setelah transaksi dianggap selesai, Rokas menghitung sekali lagi semua uang yang ia terima dan menyadari ada yang kurang. Ia lalu meminta sisa uang ke penipu tersebut secara tegas dan akhirnya mendapatkan haknya.

Dalam video itu, Rokas juga memberi saran agar tak terkena tipu. Ia menyarankan untuk tidak mengunjungi tempat penukaran uang yang mencurigakan dan jangan biarkan petugas memegang uang Anda saat sedang menghitung.

Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet tentang kejadian yang kabarnya sudah beberapa kali terjadi di Bali itu. "Maaf ini terjadi padamu. Lebih baik ancam mereka untuk berhernti atau laporkan ke polisi. Kamu punya bukti, aku bisa meneruskan video ini ke pihak berwenang bila diizinkan," komentar seorang warganet.

"Warga Bali pasti malu banget gara-gara oknum, semoga warga Bali membantu mengusut," komentar warganet lainnya.

"@niluhdjelantik mbok nih bisa d tindak. Nakal," tulis warganet lainnya yang meminta politisi dan desainer asal Bali Niluh Djelantik yang sangat pedui pada pariwisata di daerahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.