Sukses

Tips Liburan ke Hong Kong dari Nirina Zubir, Cari Kuliner Halal sampai Wisata Belanja

Tidak hanya syuting maupun liburan, Nirina Zubir ternyata pernah tinggal di Hong Kong selama tujuh tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Aktris Nirina Zubir pernah menyebut Hong Kong sebagai rumah. Diceritakan bahwa aktris berusia 43 tahun ini sempat tinggal di daerah administratif khusus China tersebut selama tujuh tahun. Berdasarkan pengalaman itu, dan banyak kunjungan lanjutan setelahnya, Nirina Zubir berbagi tips liburan ke Hong Kong.

Secara khusus, bintang film Get Married ini menyoroti bagaimana Hong Kong sekarang sudah lebih ramah untuk wisatawan Muslim. Saat menghadiri buka puasa bersama Hong Kong Tourism Board (HKTB) di bilangan Jakarta Selatan, Rabu, 12 April 2023, ia berkata, "Beruntunglah turis Muslim yang sekarang mau ke Hong Kong, karena ini adalah momen paling pas. Sekarang sudah ada musala dan restoran-restoran bersertifikasi halal."

Soal tips mencari kuliner halal di Hong Kong, Nirina menambahkan bahwa sebenarnya ada restoran tidak bersertifikasi halal, "tapi itu (menjual makanan) halal," sebutnya. "Misalnya restoran-restoran xinjiang. Mereka kan Muslim, jadi mereka mungkin tidak merasa perlu mencantumkan (logo) halal," Nirina berkata.

Ia menyambung, bisa juga mencari restoran yang pemiliknya orang Turki, walau tempat itu tidak bersertifikat halal. "Jadi, browsing saja, banyak banget," ujarnya.

Selain wisata kuliner, Hong Kong juga merupakan surga belanja. Terkait tips wisata belanja, Nirina berbagi, "Kalau (belanja) di Hong Kong itu make sure apa yang kamu mau. Hong Kong itu luas, maksudnya ... price range-nya juga beda-beda, (barang) asli dan palsu juga banyak, jadi makanya make sure you really know what you want, dengan segala detailnya."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Wisata Belanja di Hong Kong

Namun demikian, Nirina menegaskan, "Bukan berarti aku bilang setiap tempat (jual barang) palsu, enggak. Makanya kita juga harus tahu barangnya. Kadang toko kecil juga bisa (jual barang) autentik, cuma kita harus tahu barang."

"Kalau harganya terlalu miring, kita harus curiga," imbuhnya. "Karena sebenarnya permintaan (barang palsu) banyak banget, dan ada orang yang mau terlihat mampu memiliki itu, tapi kembali lagi, buat (barang) yang originalnya sudah pasti mereka habisnya cepat banget."

"Jadi, misalnya kita pengin sesuatu yang belum keluar di mana-mana, Hong Kong jadi satu destinasi yang paling cepat (untuk) kita dapetin (barang tersebut)," paparnya.

Aktris 43 tahun itu juga memperingatkan wisatawan Indonesia untuk jangan terlalu baper. "Orang Hong Kong atau orang Kanton itu memang kalau berbicara suaranya keras. Kalau kita enggak mengerti, seakan-akan kayak kita dimarahin, padahal enggak. Terus mukanya juga lempeng banget," ia mengatakan.

"'What do you want? How many? Okay,'" imbuhnya mencontohkan cara berbicara warga lokal Hong Kong. "Intinya apa yang kita mau, kita omongin, dan pasti kita dapet. Jangan berharap semua kayak orang Indonesia yang, "Mau apa mba? Mau pesan berapa? Ya sudah saya siapin.'"

3 dari 4 halaman

Berwisata Halal di Hong Kong

Nirina juga menyarankan untuk jangan pernah sungkan bertanya. "Hong Kong itu very simple, very easy, destinasi dekat untuk mendapat pengalaman luar biasa dengan pemandangan yang beda dari yang kita miliki," sebut Nirina.

Melanjutkan narasi Hong Kong yang ramah wisatawan Muslim, HKTB punya beberapa rekomendasi tempat untuk dikunjungi:

1. Jamia Mosque

Jamia Mosque terletak di area pemukiman Mid-Levels, dan merupakan masjid pertama di Hong Kong yang dibangun pada 1840-an dan dilanjutkan tahun 1915. Masjid Jamia juga merupakan salah satu perhentian di Sheung Wan Heritage Trail.

"Lebih dari sekadar tempat ibadah, masjid ini merupakan bangunan bersejarah yang berdiri di atas lahan seluas satu hektare yang ditumbuhi pepohonan," sambung keterangan mereka. "Siapapun, Muslim atau bukan, dapat berkunjung ke sini. Masjid ini 'sangat mudah diakses' melalui Mid-Level eskalator."

2. Islamic Centre Canteen

Berlokasi di jantung Wan Chai, Hong Kong, Islamic Centre Canteen di Masjid Ammar and Osman Ramju Sadick Islamic Centre adalah tempat populer untuk menikmati hidangan halal dan dimsum.

Masjid ini sendiri merupakan kantor pusat Incorporated Trustees of the Islamic Community Fund of Hong Kong dan Hong Kong Islamic Youth Association. Masjid ini secara rutin mengadakan workshop setiap akhir pekan dan kelas membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar bagi mualaf.

"Terkadang, masjid ini menerima kunjungan tur untuk siswa sekolah atau universitas," bunyi keterangan itu.

4 dari 4 halaman

3. Kowloon Mosque

Terletak di Nathan Road, area bisnis yang ramai, masjid ini memiliki kapasitas 3.500 jemaah dan terbuka untuk non-muslim.

4. KFC Halal

Hong Kong juga memiliki dua restoran KFC bersertifikat halal. Satu berlokasi di Chuang London Plaza (area Jordan), dibuka pada 4 November 2022. Kemudian, ada juga di Nathan Road 548 (area Mongkok) yang baru saja buka pada 13 Januari 2023.

5. Musala dan Makanan Halal di Hong Kong Disneyland

Hong Kong Disneyland merupakan satu-satunya Disneyland yang dilengkapi dengan musala. Pada Februari 2023, Liputan6.com berkesempatan melihat fasilitas ini secara langsung.

Sementara tempat wudunya cukup unik, ruang salatnya terlihat seperti ruang salat pada umumnya. Karena tidak ada alat salat yang tersedia, pelancong Muslim sebaiknya membawa sendiri alat salat, termasuk sajadah travel yang bisa dikemas dengan mudah.

Makanan halal juga tersedia di TAHITIAN TERRACE. Seluruh hidangan daging di Tahitian Terrace disebut telah disertifikasi Incorporated Trustees of the Islamic Community Fund of Hong Kong.

Per Februari 2023, Hong Kong telah sepenuhnya mengangkat aturan karantina, membebaskan turis mancanegara untuk masuk kembali ke wilayahnya. Ketentuan memakai masker pun sudah tidak berlaku secara wajib.

Menggeliatkan kembali pariwisata Hong Kong, pada 2 Februari 2023, kampanye "Hello Hong Kong" diluncurkan di seluruh dunia. "Sejak mulai menyambut pengunjung sejak Februari 2023, kota ini mencatat 1,462 juta kedatangan pengunjung di bulan yang sama, tiga kali lebih banyak dari 500 ribu pengunjung pada Januari 2023," catat pihaknya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini