Sukses

Potensi Alam dan Budaya yang Menarik dari Desa Wisata Lebakmuncang

Indonesia memiliki banyak tempat tersembunyi atau hidden gems yang indah, termasuk potensi alam dan budaya di wilayah Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Liputan6.com, Bandung Indonesia memiliki banyak tempat tersembunyi atau hidden gems yang indah, termasuk potensi alam dan budaya di wilayah Ciwidey, Kabupaten Bandung. Ciwidey dikenal sebagai kawasan pertanian dan perkebunan dengan tanaman stroberi sebagai ikonik utamanya.

Uniknya, ada satu desa yang memiliki wilayah 800.26 Ha dan dikelilingi 7 potensi wisata yang sangat autentik, yaitu Desa Wisata Lebakmuncang. Desa ini memiliki potensi alam dan budaya yang unik, berbeda dan menarik yang belum banyak diketahui wisatawan. Di samping itu, Desa Lebakmuncang lebih menonjolkan wisata edukasi, seperti belajar seputar pertanian, perkebunan, peternakan, pengolahan sampah, kesenian.

Wisata Agro Edukasi

Suasana sejuk yang bisa didapatkan dari Desa Lebakmuncang adalah lahan pertanian. Lahan ini dilakukan penggarapan tanah untuk pelebaran luas tanah hingga 2 hektar yang dikerjakan oleh 12 kelompok. Petani sengaja menanam berbagai jenis sayuran yang ditawarkan para pengunjung, seperti daun bawang, seledri, buncis, kol, tomat, cabe rawit domba, leunca, terong, jagung, dan sawi putih.

Jenis sayuran yang unggul di Desa Lebakmuncang adalah daun bawang dan seledri. Para pengunjung yang berkunjung ke pos ini berkesempatan memetik langsung sayuran yang sudah berhasil panen dan dibawa pulang ke rumah dengan harga yang murah, bahkan gratis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Belajar Memerah Sapi

Selain sektor pertanian, tempat ini menjadi sarana bagi para pengunjung untuk mendapatkan ilmu seputar dunia peternakan. Tentu, pengunjung juga memiliki kesempatan untuk memerah sapi secara langsung yang akan didampingi nantinya. 

Susu yang sudah berhasil diperah akan disterilisasi untuk dimasukkan ke dalam tahap pengolahan susu segar. Menariknya, pengunjung langsung dapat menikmati susu segar dari hasil perah sendiri.

3 dari 6 halaman

Petik Biji Kopi

Ciwidey memang dipenuhi dengan perkebunan, banyak lahan kebun yang bisa dijadikan opsi para pengunjung untuk menikmati udara segar dan mencoba cita rasa dari hasil panen perkebunan di sini, salah satunya kebun stroberi. 

Jika terasa bosan dengan suasana buah stroberi, jangan khawatir Desa Wisata Lebakmuncang juga menawarkan paket untuk menelusuri sambil merasakan keseruan memetik secara langsung di kebun teh dan kopi. 

Uniknya, para pengunjung juga dapat melihat secara langsung pengolahan biji kopi yang sudah dipetik sendiri dan mengetahui aroma biji kopi yang dimiliki khas Desa Wisata Lebakmuncang, antara lain, melati, pisang, nangka, dan moka. 

4 dari 6 halaman

Kampung Bedas (Bebas Dari Sampah)

Pengunjung tidak hanya berkelana di lahan pertanian dan perkebunan saja, tapi Desa Wisata Lebakmuncang juga memiliki tempat yang menarik untuk belajar seputar pengolahan sampah menjadi emas, yaitu kampung bedas.

Kampung bedas merupakan tempat untuk melakukan kegiatan pengolahan sampah yang ada di Desa Lebakmuncang. Setiap pengunjung yang mampir ke kampung bedas, pasti ada hal menarik, seperti membawa barang jadi dari olahan sampah plastik maupun kertas melalui proses pengolahan dari bank sampah.

Bank sampah berfungsi sebagai olahan sampah organik maupun non-organik menjadi barang jadi, seperti pampers bekas yang dijadikan pot, pinggiran tutupan ale-ale atau minuman gelas berbahan plastik lainnya untuk wadah dan piring, serta maggot untuk pakan ternak.

5 dari 6 halaman

Bukit Malaya

Bukit Malaya merupakan salah satu spot terbaik untuk menikmati udara sejuk dan indahnya pemandangan alam dari atas bukit. Para pengunjung bisa melakukan foto sesuka hatinya yang akan menjadi momen apik selama berwisata di sini.

Tampaknya, foto di atas bukit terkesan mainstream, tapi ternyata wisata ini berhasil memukau hati para pengunjung. Rekomendasi untuk para pengunjung pergi ke tempat ini adalah pagi hari karena bisa melihat desa nan indah sembari menunggu matahari terbit. 

6 dari 6 halaman

Kesenian Bangkong Reang

Bangkong Reang Desa Lebakmuncang menjadi salah satu budaya lokal yang unik dan tidak dapat ditemukan di tempat lain. Kesenian lokal berupa alat musik dengan bentuk yang khas dan keseluruhan wisata di Desa Lebakmuncang terbentuk karena adanya kebudayaan dan kebiasaan sehari-hari dari penduduk Desa Lebakmuncang.

Uniknya, kesenian bangkong reang diadaptasi dari kepercayaan masyarakat terdahulu di Desa Lebakmuncang yang berfungsi sebagai pengusir hama di lahan pertanian ditambah nadanya seringkali dibilang mirip dengan suara kodok. 

Setiap kali pengunjung datang ke tempat ini pasti akan dibuat makin penasaran dengan alat musik tradisional bangkong reang. Tak perlu khawatir, rasa penasaran ini pasti akan dijawab oleh kelompok pemain bangkong reang bernama seni gema panglipur yang akan memberikan penjelasan lebih lanjut seputar alat musik bangkong reang, mulai dari sejarah, fungsinya, dan cara bermainnya serta dilibatkan secara langsung untuk bermain bersama kelompok seni.

Selain tempat yang sejuk dan unggul, Desa Wisata Lebakmuncang telah ditunjuk desa wisata yang menerapkan wisata berkelanjutan (sustainable tourism). Potensi alam dan budaya tersembunyi telah menjadi citra wisata karena pengunjung akan dilibatkan multisensoriknya selama berwisata.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini