Sukses

Pengorbanan Brendan Fraser Perankan Pria Obesitas hingga Raih Piala Oscar 2023

Brendan Fresher memenangi Aktor Terbaik Piala Oscar 2023 untuk perannya di film "The Whale", ia memerankan tokoh Charlie dengan berat ratusan pound.

Liputan6.com, Jakarta - Aktor Brendan James Fraser kembali naik pamor setelah memenangkan Piala Oscar 2023 untuk Aktor Terbaik dalam perannya di film "The Whale". Bukan cuma peran biasa yang Brendan Fraser mainkan, tapi proses syuting dilakukan selama masa pandemi terasa begitu berat. 

The Whale merupakan karya Darren Aronofsky. Di dalamnya, Fraser berperan sebagai Charlie, seorang profesor penulis yang mengalami obesitas dengan berat mecapai 600 pon. Bukan hanya kondisi fisiknya yang membuatnya akan meninggal gagal jantung, Charlie mencoba berdamai dengan putrinya yang terasing sebelum terlambat. 

"Saya sangat senang melakukan semua ini, tetapi ini lebih dari sekadar tur," kata Fraser seperti dikutip dari Deadline, Senin (13/3/2023). 

Ia melanjutkan, "Saya dan teman-teman saya memberikan semua yang kami miliki karena itu adalah film yang dibuat di saat Covid dan kami tidak tahu apakah akan ada hari esok."

Sutradara Darren Aronofsky mengejutkan Fraser dengan menghubunginya tentang memainkan peran Charlie, yang diadaptasi dari drama Samuel D. Hunter, The Whale. "Daren, dia ingin bertemu denganmu," kenang Fraser. "Jawaban saya… ya," sambungnya.

Menurutnya sangat menyenangkan mendapatkan kesempatan untuk memainkan karakter Charlie. "Kemudian dia memberi tahu saya bahwa tubuh Charlie beratnya ratusan pound dengan kondisi kesehatan di mana dia akan meninggal karena gagal jantung kongestif dengan sangat cepat," ceritanya saat ditawari main film.

Kombinasi dramatis akan menjadi perjuangan berat yang luar biasa untuk dilakukan oleh aktor mana pun, tetapi Fraser sangat senang dan dia merasa bersyukur telah dipertimbangkan untuk kesempatan ini. "Darren sangat berterus terang tentang menemukan aktor yang secara fisik dapat menciptakan peran dari luar, tetapi juga memberikan penampilan yang memiliki kedalaman emosional," kata Fraser yang merasa senang telah memenangkan Piala Oscar. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tantangan Brendan Fraser Memerankan Pria Obesitas

Freaser memerankan tokoh Charlie yang cukup emosional. Ia seorang pria yang hidup sendiri dan sangat sedih sejak pasangannya meninggal dan menyesali keputusan yang membuatnya tak punya hak asuh untuk anaknya.

Untuk berperan sebagai pria obesitas, penata rias membuat cetakan 3D untuk wajahnya secara virtual, lantaran saat itu adalah masa pandemi. Tapi kemudian ada masalah agar membuat ukuran pas untuk jas secara virtual. 

Kemudian ia mendalami peran Charlie dengan tubuh obesitasnya. "Saya juga bekerja dengan pelatih gerakan kami Beth Lewis, bagaimana cara berjalannya dan kondisi pendukung yang harus dimiliki oleh orang yang hidup dengan obesitas," jelas Fraser.

Melihat kembali penampilan Fraser yang paling populer, secara fisik ia tak pernah takut memerankan pria bertubuh besar dalam karakter yang ia perankan. Daftar itu sekarang termasuk Charlie. 

Meskipun aspek fisik Charlie perlu disempurnakan untuk layar, Fraser harus mencari cara untuk memberikan penampilan bagus yang menghormati karakter ini. "Charlie memiliki kekuatan super rahasia. Dia mampu mengeluarkan kebaikan pada orang lain bahkan ketika mereka tidak dapat melihatnya dalam diri mereka sendiri," kata Fraser.

Fraser melanjutkan, "Dia menghargai keindahan dalam humaniora dan merupakan gabungan dari orang-orang yang saya kenal.

 

3 dari 4 halaman

Memahami Penderita Obesitas

Memainkan tokoh Charlie juga memungkinkan Fraser berkolaborasi dengan Obesity Action Coalition untuk memahami pertempuran sehari-hari yang dihadapi orang yang mengalami obesitas. "Obesitas adalah penderitaan dan penyakit bagi orang-orang yang pantas mendapatkan empati, bantuan, dan rasa hormat kita," kata Fraser.

Menurutnya penderita obesitas tidak bisa mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai. Mereka diremehkan dalam lingkungan sosial dan diejek di media. "Anda benar-benar dapat membahayakan kesehatan fisik seseorang dengan cara Anda berbicara kepada mereka. Saya tahu bahwa banyak orang yang hidup dengan obesitas mengatakan ketika mereka masih anak-anak, sesuatu yang dikatakan kepada mereka memicu siklus dalam hidup mereka," katanya lagi.

Faktanya, seorang wanita menulis kepada Darren minggu lalu dan mengatakan dia takut untuk mendapatkan prosedur bariatrik dan dia sekarang akan melakukannya setelah menonton film tersebut. Prosedur itu akan menyelamatkan hidupnya. "Itulah harapan yang kami lakukan, untuk mengubah beberapa hati dan pikiran dengan cara yang tidak diminta, tidak sinis, katarsis," papar Fraser. 

 

4 dari 4 halaman

Pengalaman Brendan Fraser Main Film

Fraser juga mengakui bahwa dia tidak mungkin memainkan peran Charlie di awal kariernya. "Saya tidak memiliki pengalaman hidup atau sakit hati. Saya belum cukup lama menjadi seorang ayah 10 tahun yang lalu untuk menghargai apa artinya memiliki seorang anak muda dalam hidup Anda," katanya. 

Sebelum The Whale, Fraser menghabiskan sebagian besar tahun 1990-an dan awal 2000-an dalam film bertema komedi seperti Encino Man dan George of the Jungle. Fraser juga menjadi bagian dari pahlawan yang sangat dicintai yaitu  Rick O'Connell dalam trilogi film eksyen The Mummy.

Meskipun ia menerima pujian kritikus pada 1998 untuk perannya dalam Monster Bill Condon, Hollywood cenderung mengabaikan Fraser untuk bayaran yang lebih murah, serta meremehkan kemampuannya. Secara berkala selama dekade terakhir, Fraser tampil dalam serial TV seperti The Affair dan Doom Patrol. Namun semua itu  tidak ada yang bisa menghasilkan semangat yang sama seperti peran-perannya yang sukses di masa lalu dalam film komedi dan eksyen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.