10 Makanan dan Minuman yang Dihindari Wulan Guritno untuk Jaga Kulit Tetap Kencang

Wulan sebisa mungkin mengurangi konsumsi nasi, terutama nasi putih. Dilansir dari doctor.ndtv.com, nasi putih punya kadar glikemik yang tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebih, nasi putih bisa memicu terjadinya inflamasi pada tubuh,.

Inflamasi ini juga bisa memperburuk kondisi kulit dan menyebabkan penuaan dini. Makan nasi putih berlebihan juga bisa membuat berat badan meningkat. Hal ini dipicu adanya konsumsi karbohidrat tinggi yang berasal dari nasi putih.

2. Tepung

Sama halnya dengan nasi, bahan makanan ini juga dibatasi konsumsinya oleh Wulan, terutama tepung putih. Dilansir dari indiatimes.com, tepung putih sudah melalui serangkaian proses pengolahan yang membuat nutrisinya hilang. Tak hanya rendah nutrisi, terlalu banyak mengonsumsi makanan dari tepung putih juga bisa merusak kulit dan menyebabkan munculnya kerutan.

3. Cokelat

Wulan Guritno menghindari cokelat yang kandungan gulanya tinggi. Meski begitu, ia masih sesekali mengonsumsi cokelat hitam yang kadar gulanya rendah. Cokelat yang mengandung gula dan lemak jenuh tinggi bisa memicu inflamasi pada kulit dan mempercepat penuaan.

4. Camilan

Wulan masih senang ngemil, tapi sangat selektif memilih jenis camilan yang ia konsumsi. Lebih banyak memilih camilan sehat, berbagai produk camilan di pasaran dihindari Wulan Guritno. Camilan yang dijual di pasaran umumnya mengandung garam, gula, MSG, maupun bahan berbahaya lainnya untuk kulit dan bisa menyebabkan penuaan dini.

Wulan gemar mengonsumsi jus setiap harinya. Tetapi, ia hanya mengonsumsi jus yang dibuat langsung dari buah maupun sayur alami, bukan produk jus kemasan olahan pabrik. Banyak ahli kesehatan yang merekomendasikan mengonsumsi jus dari bahan alami dan organik agar manfaatnya juga dirasakan oleh kulit.

6. Gula

Rasanya hampir semua orang suka gula sehingga suka makanan dan minuman manis. Namun, Wulan sejak lama menghindari konsumsi gula sederhana. Dilansir dari vibrancemedspa.com, penelitian menunjukkan terlalu banyak makan gula tak hanya bisa membuat berat badan bertambah, tapi juga bisa menurunkan kondisi kesehatan kulit, seperti kolagen yang menipis, kulit kering, kulit kusam, jerawat, sampai penuaan dini.

Meski bukan hal mudah, hasilnya sepadan. "Treatment itu sangat membantu, (tapi juga) lo harus punya skincare yang barus, lo harus punya lifestyle yang bagus, dan gue udah nggak makan gula," ucap Wulan Guritno di kanal YouTube BrandincTV.

7. Makanan Olahan

Wulan mengaku lebih banyak mengonsumsi bahan makanan alami dan organik, seperti sayuran, daging hewani, dan lain-lain. Ibu tiga anak ini lebih menghindari makanan-makanan yang diproses, seperti nugget, sosis, kue, dan lain sebagainya.

Makanan olahan bisa berisiko menyebabkan penipisan kadar kolagen pada kulit. Jika dikonsumsi terlalu sering, makanan olahan ini bisa bikin kulit semakin kering, tak lagi elastis, dan munculnya kerutan.

Makanan favorit banyak orang lainnya yaitu mi instan termasuk dalam daftar yang dihindari oleh Wulan Guritno. Ia mengaku sesekali mengonsumsi mi instan tapi sudah sangat mengurangi.

Wulan lebih memilih mengonsumsi pasta maupun olahan mi yang dibuat sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan sehat. Mi instan mengandung sodium yang cukup tinggi dan bisa menyebabkan kulit dehidrasi. Jika kulit terdehidrasi, bisa mudah muncul kerutan pada kulit.

9. Soda

Soda juga termasuk minuman yang pantang dikonsumsi Wulan Guritno. Sudah jadi rahasia umum, soda berkadar gula tinggi. Soda bisa menyebabkan kulit kering dan meningkatkan risiko penuaan dini pada kulit karena kadar gula dan kafeinnya cukup tinggi.

Mengonsumsi minuman ini secara terus menerus dapat meningkatkan risiko diabetes, obesitas, perlemakan hati, dan sindrom metabolik. Meskipun soda diet sering dipandang sebagai alternatif, minuman itu juga bisa meningkatkan sindrom metabolik dan risiko stroke.

10. Lemak Jenuh

Wulan Guritno juga menghindari makan aneka gorengan, terutama yang minyaknya mengandung lemak jenuh. Lemak jenuh bisa berdampak buruk tak hanya pada tubuh, tapi juga kulit. Pasalnya, lemak jenuh ini bisa menyebabkan kulit inflamasi dan mudah memunculkan kerutan.