Sukses

Britney Spears Gandeng Elton John untuk Kembali Bermusik Usai 13 Tahun Hidup Dibayangi Konservatori

Selama 13 tahun terakhir, Britney Spears tidak dibolehkan mengelola keuangannya sendiri karena merupakan hak konservatori yang dimiliki ayahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi Britney Spears membuat comeback di dunia musik. Ia merilis duet dengan Elton John, dalam materi baru pertamanya selama enam tahun terakhir dan setelah berakhirnya 13 tahun konservatori di akhir tahun lalu.

Penyanyi asal Amerika Serikat (AS) ini telah membuat aransemen baru dari lagu Hold Me Closer. Lagu itu merupakan remake dari lagu Elton pada 1971, Tiny Dancer, dan Don't Go Breaking My Heart pada 1976.

"Okie dokie ... lagu pertama saya dalam enam tahun. Sangat keren bahwa saya bernyanyi dengan salah satu pria paling klasik dan legendaris, Elton John," tulis Spears melalui cuitan di akun Twitternya baru-baru ini, dikutip dari Asia One, Minggu, 28 Agustus 2022.

"Saya sangat bersemangat ... itu sesuatu yang besar bagi saya !!!" tulisnya lagi.  Dalam cuitan tersebut, ia mengatakan juga bakal bermeditasi lebih lagi dan mempelajari mengenai kehidupannya lebih berharga dan bernilai. Para fans menyambut lagu baru tersebut dengan antusias hingga membuat #WelcomeBackBritney dan sempat jadi trending di Twitter.

Single terbaru Britney Spears dan Elton John diproduksi produser pemenang Grammy Andrew Watt yang pernah bekerja dengan sejumlah musisi-musisi ternama, seperti Justin Bieber, Miley Cyrus, Pearl Jam dan Ozzy Osbourne. Beberapa jam setelah dirilis, lagu tersebut menduduki puncak tangga lagu iTunes AS dan Inggris.

"Banyak orang mengatakan bahwa dia tidak akan bisa menyanyi lagi. Tapi aku bilang, dia sangat brilian saat memulainya jadi aku piker dia pasti bisa. Dan dia berhasil, dan aku sangat senang dengan apa yang dia lakukan," kata Elton. Dia menyebut Britney sudah lama tidak menyanyi dan memiliki banyak ketakutan karena telah dikhianati berulang kali.

Spears mengaku menjalani konservatori selama 13 tahun setelah pengadilan memberi hak perwalian Britney kepada ayahnya, Jamie Spears. Selama itu, mantan bintang Disney itu tidak diperbolehkan mengelola keuangannya sendiri, merasa dipaksa bekerja saat ia sedang tak ingin, bahkan ia merasa dilarang menikah serta punya anak oleh ayahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengatur Kehidupan

Seorang konservator bertanggung jawab atas harta benda (kekayaan dan aset) orang yang dikelola. Dalam konteks kasus Britney, sang ayah berhak mengelola dan mengatur kehidupan putrinya sehari-harinya, termasuk memutuskan segala sesuatunya.

Ada juga konservatori terbatas bagi mereka yang dapat membuat keputusan penting untuk diri mereka sendiri. Banyak konservator adalah orangtua dari orang dewasa yang mengalami masalah mental, lansia, atau penderita demensia. Belakangan banyak kritik terkait pemberian hak konservatori kepada wali lantaran sangat rawan diselewengkan.

Britney Spears merasa ayahnya sudah menyalahgunakan hak tersebut untuk memonopoli harta kekayaannya dan mengontrol hidupnya itu untuk memperkaya diri sendiri. Biasanya, hakim di pengadilan tidak mengizinkan wali untuk memaksa perawatan medis pada konservatori dan biasanya tidak sementara, kecuali keadaan darurat menempatkan orang tersebut dalam risiko.

Setelah 13 tahun berlalu, Pengadilan Los Angeles akhirnya mengabulkan keinginan Britney untuk menggugurkan hak konservatori Jamie Spears pada November 2021. Ia kini menjalani hidup berdasarkan keinginannya sendiri, termasuk menikahi Sam Asghari.

3 dari 4 halaman

Beragam Kontroversi

Sosok Britney lekat dengan kontroversi. Belum lama ini ia terlibat perseteruan dengan mantan suaminya, Kevin Federline. Pria yang menikah dengan Britney pada 2004-2007 ini mengatakan anak-anak mereka, Sean Preston (16) dan Jayden James (15) enggan bertemu dengan ibu mereka.

"Anak-anak memutuskan untuk tak bertemu dengannya saat ini. Sudah beberapa bulan lewat sejak mereka bertemu. Mereka (anak-anak) juga memutuskan tak menghadiri pernikahannya," begitu salah satu isi pernyataan Kevin, dilansir dari People, 8 Agustus 2022. Ia mengutarakannya dalam sebuah wawancara dengan The Daily Mail yang dipublikasikan pada akhir pekan lalu.

Hal lain yang juga dibicarakan pria 44 tahun ini adalah kebiasaan Britney yang sering mengunggah foto setengah bugil. Kevin mengatakan sulit baginya menjelaskan foto-foto semacam ini kepada dua putra mereka.

Ia berusaha memberi pengertian kepada anak-anaknya dengan mengatakan, mungkin ini bentuk Britney mengekspresikan diri. Tapi tetap saja, kata Kevin, foto-foto seksi ini punya efek tertentu bagi putra mereka.

4 dari 4 halaman

Hubungan dengan Anak-Anak

Tak lama setelah pernyataan Kevin Federline ini dipublikasikan, Britney Spears bereaksi. Ia sedih mendengar pernyataan sang mantan suami.  

"Aku sedih mendengar mantan suamiku membahas hubungan antara aku dan anak-anakku," tulisnya di Instagram Story, dikutip dari kanal Showbiz Liputan6.com Senin, 8 Agustus 2022.

Ia meneruskan, "Seperti yang kita semua tahu, membesarkan anak laki-laki remaja tidak mudah bagi siapa pun. Aku prihatin karena alasannya merujuk kepada Instagram saya. Padahal itu sudah lama terjadi sebelum ada Instagram." 

Britney mengaku telah memberikan segalanya kapada anak-anaknya. Karena itu, ia merasa pernyataan sang mantan menyakitkannya. "Ini menyedihkan bagi saya bahwa mantan suami saya memutuskan mendiskusikan hubungan antara saya dan anak-anak saya," kata Spears.

Kedua putra Britney, Preston dan Jayden, dilaporkan sengaja tak hadir di pesta pernikahan sang ibu saat menikah dengan Sam Ashgari pada Juni 2022. Pernikahan itu digelar di rumah pedesaan Britney yang terpencil di Thousand Oaks, Los Angeles, Amerika Serikat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.