Sukses

Pengantin Perempuan Tewas Tertembak Peluru Nyasar di Pesta Resepsi Pernikahan

Tradisi menembakkan peluru untuk merayakan pernikahan berujung insiden tragis. Pengantin perempuan tewas dengan peluru di tengkorak kepalanya.

Liputan6.com, Jakarta - Kisah tragis terjadi di hari bahagia pasangan pengantin asal Iran. Seorang pengantin perempuan meninggal dunia di resepsi pernikahannya sendiri setelah tertembak peluru nyasar.

Dikutip dari New York Post, Selasa (19/7/2022), pengantin perempuan bernama Mahvash Leghaei, tersebut dilaporkan baru saja menikah ketika seorang tamu pria memutuskan untuk menandai acara tersebut dengan melepaskan beberapa tembakan seremonial. Ini merupakan sebuah kebiasaan yang ilegal di Iran.

Tontonan senjata api penembak tersebut berujung tragis. Aksi pria yang diduga menggunakan senapan berburu tanpa izin itu menjadi bumerang mengerikan.

Tembakan pertama meledak tanpa insiden, sedangkan tembakan kedua dilaporkan menembus tengkorak dan otak Leghaei sebelum mengenai dua tamu pria, menurut laporan. "Kami mendapat panggilan darurat tentang penembakan di aula pernikahan di kota Firuzabad dan petugas segera dikirim," kata juru bicara polisi, Kolonel Mehdi Jokar, kepada Newsflash tentang kecelakaan yang terjadi di pernikahan di selatan Shiraz.

Jokar menganggap penyebab insiden di pernikahan ini akibat "keramaian" dan "kontrol senjata yang buruk." Pengantin perempuan mengalami koma dan kemudian meninggal karena luka-lukanya.

Beruntung, dua korban lainnya selamat dengan luka ringan. Setelah insiden itu, penembak yang tidak disebutkan namanya -yang dilaporkan adalah sepupu mempelai pria- diduga melarikan diri dari tempat kejadian dengan senjata di belakangnya, tetapi ditangkap oleh polisi tak lama kemudian.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Insiden Naas

"Tentu saja gangguan ketertiban umum seperti ini melewati garis merah polisi, dan masyarakat perlu tahu bahwa untuk menciptakan komunitas yang aman, penembakan dilarang di pesta pernikahan," kata Jokar. "Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang ditemukan melanggar aturan ini."

Sebelum kematiannya, Leghaei telah menjadi pekerja sosial yang membantu pengguna narkoba mengalahkan kecanduan mereka. Sesuai dengan keinginannya, keluarga korban sejak itu mendonorkan organ tubuhnya kepada tiga penerima.

Insiden nahas dalam pernikahan ini bukan kali pertama terjadi. Dalam bencana pernikahan serupa pada Juni 2022 lalu, seorang pengantin pria secara tidak sengaja menembak mati seorang tamu pesta pernikahannya selama upacara tembak-menembak di India.

Dikutip Daily Mail, Selasa (19/7/2022), seorang pengantin pria di India secara tragis menembak mati temannya secara tidak sengaja di pernikahannya saat dia upacara tembakan perayaan tradisional. Video menunjukkan pria bernama Manish Madheshia sedang menyerahkan pistol, sementara dia berdiri di atas panggung.

3 dari 4 halaman

Meninggal Dunia

Namun, pengantin pria tersebut menembakkannya secara tidak sengaja ke temannya bernama Babulal Yadev yang telah berdiri di tengah kerumunan. Insiden terjadi dalam upacara perayaan di Kota Robertsganj di Uttar Pradesh pada Rabu, 22 Juni 2022.

Rekaman menunjukkan Manish Madheshia mengarahkan pistol ke udara, tetapi setelah pistol gagal menembak, dia menjatuhkan lengannya dan secara tidak sengaja menembakkannya ke kerumunan hingga peluru mengenai Yadev. Korban terlihat ambruk di tanah, saat para tamu pernikahan tersentak dan bergegas membantu Yadev.

Yadev dilarikan ke rumah sakit, tetapi dinyatakan meninggal saat tiba. Polisi menangkap Manish Madheshia dan membawa beberapa orang lainnya untuk diinterogasi.

Petugas juga menyita pistol berlisensi yang kabarnya milik korban. Yadev bertugas sebagai tentara India dan telah bepergian ke seluruh negeri setelah diizinkan untuk menghadiri pernikahan. Inspektur Polisi Sonbhadra Amrendra, Uttar Pradesh, Pratap Singh membenarkan bahwa Madheshia didakwa atas kematian tersebut, menurut laporan setempat.

 
4 dari 4 halaman

Kerap Terjadi

Pratap Singh menyampaikan bahwa, "Insiden itu terjadi selama acara pernikahan yang diselenggarakan di Ashirwad Vatika yang berada di bawah kantor polisi Robertsganj."

"Seseorang yang bertugas di tentara diidentifikasi sebagai Babulal Yadev meninggal setelah ditembak selama perayaan penembakan oleh pengantin pria, Manish Madheshia. Pistol juga telah disita dan penyelidikan sedang berlangsung," tambahnya.

Sejumlah perayaan pernikahan yang mengejutkan di India utara berakhir tragis karena tradisi tembakan perayaan. Pada 2019, seorang pengantin pria terbunuh oleh tembakan perayaan dan saudara laki-lakinya dibiarkan berjuang untuk hidupnya di rumah sakit setelah peluru nyasar akibat seorang teman salah menembakkan tiga peluru dari pernikahannya.

Tembakan fatal itu terjadi beberapa menit setelah pengantin pria yang bernama Satyendra Kumar bertukar karangan bunga dengan pengantin perempuannya, Bhuletan Rai, pada sebuah upacara di kota timur laut Patna. Penembakan perayaan secara tradisional dikatakan sebagai cara untuk menunjukkan prestise, uang, dan kekuatan otot.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.