Sukses

Jangan Asal Ikut Tren, Simak Cara-Cara Pilih Produk Perawatan Rambut

Salah satu ciri produk perawatan rambut yang harus dihindari adalah klaim bombastis yang tidak masuk akal.

Liputan6.com, Jakarta - Derasnya arus informasi di media sosial harus difilter sebijaksana mungkin, tidak terkecuali soal cara-cara merawat rambut. Sederet produk menggelitik rasa ingin tahu sekarang bisa dengan mudah jadi viral. Tapi, tidak semua tren harus diikuti.

Corporate Advance Research and Evaluation Centre Head PT Martina Berto Tbk., Maily S.Si., M.Biomed, memaparkan cara memilih produk perawatan rambut. "Pertama, cek siapa yang memproduksi," katanya dalam online media gathering Rudy Hadisuwarno Cosmetics, Selasa, 15 Februari 2022.

Kemudian, periksa apakah produk tersebut sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau belum. Selain, perhatian juga klaim yang dibuat merek tersebut. Contohnya, kata Maily, dapat menumbuhkan rambut dalam beberapa hari, yang mana itu dianggapnya "tidak masuk akal."

Ia mengatakan, kerusakan rambut pada umumnya bisa diatasi asal memilih perawatan yang sesuai. "Yang paling umum, misalnya, rambut rontok karena terpapar panas dan bahan kimia. Itu bisa tumbuh kembali seperti semula. Intinya, ada di perawatan," tuturnya. 

Maily menyambung, rambut sejatinya harus rontok, tapi dalam kadar normal, yakni 50 hingga 100 helai per hari. Jika rontok berlebihan dan tidak ditangani, kondisi ini bisa saja berujung pada kebotakan dini.

Karena itu, Product Executive Rudy Hadisuwarno Cosmetics Carina, Claudia Gunawan, menyebut pihaknya telah memformulasikan rangkaian perawatan rambut rontok, selain tersedia juga perawatan rambut rusak dan berketombe. "Ada dua produk favorit untuk mengatasi rambut rontok," ia menyebutkan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Formulasi Mengurangi Kerontokan

Produk perawatan rambut rontok yang dimaksud, Carina mangatakan, adalah hair loss solution shampoo dan hair growth serum. "(Hair growth serum) juga jadi produk terlaris di e-commerce," ia mengatakan.

Lebih lanjut Carina menyebut, produk-produk perawatan rambut Rudy Hadisuwarno Cosmetics telah melalui uji klinis. Samponya diformulasikan dengan kandungan Active HL Solution Complex yang merupakan kombinasi dari Panax Ginseng Root Extract guna memberi nutrisi untuk rambut, sehingga mengurangi kerontokan.

Apa pula Sophora Angustifolia Root Extract untuk mempercepat pertumbuhan rambut baru dan memperkuat rambut. Selain itu, ada juga kandungan Glycin Soja (Soybean) Protein yang membantu melancarkan sirkulasi darah pada kulit kepala, serta Panthenol Vitamin B5 untuk melembapkan rambut.

3 dari 4 halaman

Penataan Rambut

Sementara, Hair Growth Serum dilengkapi Natural DHT blockers yang menghasilkan empat aksi maksimal. Tiga bahan aktif alami dalam produk ini adalah Sophora Root Extract untuk mengurangi pembentukan DHT yang jadi penyebab kerontokan rambut dan mempercepat pertumbuhan rambut baru.

Lalu, ada Tripeptide Complex dan Soybeans Protein yang berfungsi memperlancar sirkulasi darah pada area akar rambut. Terakhir, kandungan Hydrolyzed Sericin yang berguna sebagai soothing agent untuk menjaga, serta memelihara kulit kepala agar tetap sehat. Selain itu, rangkaian produknya juga ada conditioner, tonik, masker, maupun rangkaian creambath dengan kandungan yang "teruji secara klinis untuk mengatasi kerontokan rambut."

Kreator konten, sekaligus hair artist, Adinda Sebastian, juga mengingatkan pentingnya memilih produk berkualitas, supaya styling rambut bisa dilakukan secara maksimal. Selain, bagaimana menata rambut juga tidak kalah penting.

"Misalnya pakai catokan, perhatian suhunya. Jangan sampai terlalu tinggi: 160 atau 180 sudah cukup. Kalau butuh lebih tinggi lagi, pakai heat protector," ia menyebutkan.

4 dari 4 halaman

Infografis Tips Perawatan Rambut di Masa Pandemi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.