Sukses

Eks Ratu Kecantikan Nyaris Meninggal Terkena Sengatan Ubur-Ubur di Kaki dan Bokongnya

Runner Up Miss England 2019 Pratishtha Raut sedang berenang sendirian saat tak menyadari ubur-ubur menyengat tubuhnya.

Liputan6.com, Jakarta - Runner Up Miss England 2019, Pratishtha Raut nyaris meninggal akibat sengatan ubur-ubur di bagian bokongnya. Akibat insiden itu, perempuan berusia 28 tahun tersebut terpaksa dirawat di sebuah rumah sakit selama dua hari.

Peristiwa yang dialami oleh Pratishtha Raut itu terjadi saat ia berlibur di sebuah pulau di Mauritius di Samudera Hindia, seperti dilansir dari laman New York Post, Kamis, 3 Februari 2022.

"Rasa sakit akibat sengatannya tak tertahankan," kata Raut tentang sengatan ubur-ubur yang ia alami pada 28 Januari 2022. "Rasanya seperti seseorang menuangkan air mendidih ke tubuh saya, dan kulit mulai melepuh."

Raut yang berasal dari Hounslow, London Barat, menerima hadiah perjalanan ke Resor Lux Grand Gaube di Mauritius. Ia sempat menunda liburan ke sana lebih dari setahun akibat ketidakpastian Covid-19.

Hadiah itu ia terima karena telah mengumpulkan dana untuk amal sebesar 13.500 dolar AS atau Rp200 juta selama menjadi finalis Miss England. Saat liburan itu, ia ditemani beberapa rekannya, termasuk Miss England 2019 Rehema Muthamia dan mantan pemenang Miss England, Bhasa Mukherjee.

Media lokal baru saja merilis peringatan tentang ubur-ubur kotak di air tepat pada saat mereka liburan sore. Tentakel hewan laut tembus pandang itu dapat tumbuh hingga sepanjang 10 kaki dan racun yang menempel di seluruh tentakel berbisa mereka dapat menyebabkan kelumpuhan, serangan jantung, dan kematian.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kronologi

Insiden itu bermula setelah Raut berolahraga di air bersama teman-temannya. Ia lalu memutuskan untuk berenang kembali ke pantai sendirian. Sementara, teman-temannya kembali naik perahu setelah bersenang-senang dengan berenang bersama lumba-lumba.

"Saya sedang menghabiskan waktu saya untuk berenang, menikmati pemandangan pantai yang indah, ketika tiba-tiba saya merasakan sesuatu di tubuh bagian bawah saya — mengira itu hanya rumput laut, jadi berenanglah melewatinya," kenangnya. "Kemudian kaki saya mulai terasa perih. Saya pikir mungkin gigitan serangga dan lecet yang bereaksi dari air asin laut."

Raut sangat kecewa saat tiba di kamar hotel. Ia melihat bagian yang terasa sakit itu ternyata akibat sengatan ubur-ubur. Lukanya terdapat di seluruh kaki dan bokongnya.

Dalam hitungan menit, ruam itu mulai menyebar. Ia kemudian mendatangi tim medis hotel dan memberikan pelayanan dengan cepat. Sengatan ubur-ubur itu sangat menyiksanya sampai ia tak bisa berjalan dan duduk dengan benar.

3 dari 4 halaman

Dibawa ke Rumah Sakit

Pihak hotel kemudian meminta Raut ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan taksi. Mereka mengantarkan Raut yang menggunakan kursi roda.

"Sayangnya, karena ketidakpastian reaksi sengatan ubur-ubur, dokter rumah sakit memutuskan untuk mengamati saya semalaman dan memberi saya banyak obat untuk membantu meringankan rasa sakit dan menghentikan penyebaran reaksi," kata Raut, yang dijadwalkan kembali ke rumahnya di Inggris malam itu. "Jadi saya ketinggalan pesawat."

Untungnya, ia tidak harus menghabiskan malam di rumah sakit asing sendirian. Seorang wanita bernama Kelly Levell, yang bergabung dengan finalis Miss England dalam perjalanan sebagai pendamping, secara sukarela tinggal di samping tempat tidur Pratishtha Raut.

"Saya sangat terkejut ketika foto Trish (panggilan akrab Raut) muncul di obrolan grup Mauritius 2022 kami," kata Levell. "Kulitnya melepuh parah… Saya sangat kasihan pada Trish, dia sangat berani dan bahkan tidak menangis."

Raut telah pulih sepenuhnya dan kembali ke London minggu ini. Ia berterima kasih atas bantuan darurat dari staf resor Lux Grand Gaube.

"Mereka benar-benar luar biasa, mereka bahkan mengantarkan saya makan malam di rumah sakit dan memastikan saya baik-baik saja," kata dia.

4 dari 4 halaman

Infografis Waspada Mutasi Covid-19 Kombinasi Varian Inggris-India

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.