Pasangan Penguin Sesama Jenis Jadi Ayah Pertama di Kebun Binatang New York

Fox mengatakan tidak semua orangtua pandai menetaskan telur, dengan beberapa memecahkan telur, tidak mengeraminya dengan benar, atau memperebutkan siapa yang mengeraminya pada jam berapa. "Begitulah cara kami mengevaluasi siapa yang akan jadi orangtua asuh yang baik, dengan Elmer dan Lima adalah teladan dalam setiap aspek perawatan telur," tambah Fox.

Ia mengatakan, kisah pasangan itu akan "membantu orang dari segala usia dan latar belakang berhubungan dengan hewan." Setidaknya dua pasangan penguin telah memecahkan telur di masa lalu, dan fakta bahwa Elmer dan Lima "membangun sarang dan mempertahankan wilayah mereka" adalah tanda bahwa mereka bisa jadi orangtua yang baik.

Mereka adalah salah satu dari banyak pasangan penguin sesama jenis di dunia. Publik sebelumnya telah mengenal sepasang penguin gentoo betina di akuarium di Spanyol, pasangan penguin raja jantan di kebun binatang Berlin, dan pasangan penguin gentoo jantan di akuarium Sydney.

Tapi, pasangan yang paling terkenal tetap penguin chinstrap jantan Silo dan Roy, yang bertemu di Central Park Zoo pada 1998 dan membesarkan seekor anak penguin bernama Tango. Meski cinta mereka tidak bertahan lama, Silo meninggalkan Roy untuk Scrappy api barunya pada 2005, keluarga mereka menginspirasi sebuah buku anak-anak pemenang penghargaan.

Elmer dan Lima adalah penguin Humboldt, yang diklasifikasikan sebagai rentan oleh International Union for the Conservation of Nature (IUCN). Organisasi itu mengatakan, ada penurunan jumlah yang cepat dan berkelanjutan dari populasi penguin itu di Peru.

Kebun Binatang Rosamond Gifford memiliki 28 penguin Humboldt di koloninya saat ini. Awalnya ada 18 penguin, dan telah menetaskan total 55 anak penguin, banyak di antaranya telah dipindahkan ke tempat lain.