Menengok Kafe Milik Diego Maradona di Abu Dhabi

Liputan6.com, Jakarta - Legenda sepak bola Diego Maradona meninggal dunia, Rabu, 25 November 2020. Namun kehebatan pemain asal Argentina itu akan tetap dikenang, lewat berbagai trofi, aksi memukau, dan nama nama yang diberikan kepada anak-anak di berbagai penjuru dunia,

Maradona diakui sebagai salah satu pesepak bola terbaik abad ini. Kemampuannya dalam mengolah bola menuai banyak prestasi. Ia juga menyumbang gelar Piala Dunia untuk Argentina dan memberikan tropi ke klub yang pernah dibela, di antaranya Napoli FC.

Tak hanya berkiprah di olahraga, Diego Maradona juga mempunyai beberapa usaha. Salah satunya adalah industri kuliner. Dia membuka kafe dan restoran bergaya Argentina di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada 2016. Kafe ini bernama Diego Cafe.

Dilansir dari laman Lonely Planet, 27 November 2020, Maradona tidak asing lagi dengan UEA karena pada 2011, pernah menjadi manager salah satu klub sepak bola Dubai, Al Wasl. Ia juga pernah menjadi duta olahraga Dubai untuk Dubai Sports Council.

Dekorasi Diego Cafe terinspirasi dari kota asal Maradona, Buenos Aires. Bagian tembok kafe dicat cerah dengan warna khas bendera Argentina dan mural wajah Diego Maradona. Selain itu, koleksi jersey Maradona selama bermain dipamerkan di kafe ini.

Di kafe ini, para pengunjung bisa mencicipi berbagai makanan favorit Maradona berupa makanan khas tradisional Argentina. Salah satu menu terfavorit adalah burger yang diberi nama Diego Hamburguesa.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Meninggalnya pesebak bola dunia, Diego Maradona, membawa duka mendalam bagi para penggemarnya di seluruh dunia. Pada saat proses pemakaman, penggemarnya menangis dan bersorak di depan peti jenazah sang bintang.

2 dari 3 halaman

Standar Internasional

Harga makanan maupun minuman di kafe ini disesuaikan dengan standar internasional, sehingga tidak perlu khawatir bakal kemahalan. Kafe yang berlokasi di Nation Galeria Mal, Abu Dhabi, kafe tesebut resmi diluncurkan bertepatan dengan hari ulang tahun Maradona ke-56.

Media lokal saat itu melaporkan bahwa peresmiaan kafe ini juga dimeriahkan oleh kehadiran dua ikon sepakbola lainnya seperti Jorge Burruchaga dari Argentina dan Clarence Seedorf dari Belanda.

Sayangnya setelah empat tahun berlalu, sang maestro sepakbola dunia Diego Armando Maradona meninggal dunia. Meski begitu para penggemar masih bisa mengenangnya, termasuk dengan mengunjungi kafe miliknya.

3 dari 3 halaman