Momen Mengharukan Pengantin Wanita Tanpa Kaki Berjalan Menuju Altar Pernikahan

Liputan6.com, Jakarta - Lahir tanpa sepasang kaki tak membuat seorang wanita asal Filipina meratapi nasibnya. Ia tetap tegar dan mandiri menjalani hidup, termasuk pada saat hari pernikahan.

Wanita tanpa kaki asal Cebu, Filipina itu berjalan sendiri menuju altar pada hari pernikahannya. Pada awal pekan lalu, pemilik nama Rosie Babor itu sukses menghadirkan momen haru saat bergabung dengan pengantin pria yang ia pacari selama tiga tahun, Mario Perez.

Dilansir dari laman Next Shark, Kamis, 15 Oktober 2020, sejak awal ia memang bertekad untuk tak menggunakan bantuan, seperti kursi roda maupun dibantu berjalan oleh keluarganya. Meski terlihat kesulitan, perempuan disabilitas ini berusaha keras untuk menghampiri pasangannya.

Rosie menyeimbangkan pinggul menggunakan tangan kanan sambil memegang buket bunga dengan tangan kirinya. Ia pun berhasil mencapai altar dan melangsungkan pernikahan dengan Mario.

"Aku ingin semuanya sempurna untuk pernikahanku. Jadi, aku tahu harus berjalan menyusuri altar. Itu membuat hariku jauh lebih istimewa karena bisa mengatasi hal kecil itu dengan sulit," ungkap Rosie.

Salah satu teman Rosie dan Mario, Arvin Sumagang, merekam dan membagikan video hari bahagia mereka ke media sosial. Ia mengatakan bahwa pasangan tersebut sangat senang akhirnya bisa menikah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Seorang pengantin wanita asal Bandung, viral di media sosial karena aksinya joget ala Blackpink di acara resepsi pernikahannya. Videonya pun mendapat sambutan dari para warganet.

2 dari 2 halaman

Bisa Memenuhi Impian

Cerita Haru Pengantin Wanita Tanpa Kaki Berjalan Tanpa Bantuan Menuju Altar. foto: Youtube 'Arvin Sumagang'

Seperti yang lain, pasangan itu harus melakukan beberapa pembatalan dan perubahan pernikahan akibat pandemi Covid-19.

Arvin juga mengatakan, ia bahagia melihat pengantin wanita bisa memenuhi impian setiap gadis dengan berjalan menuju altar.

"Kisah mereka menginspirasi dan saya senang mereka menemukan satu sama lain," jelas Arvin.

Rosie dan Mario hanya diperbolehkan mengundang tamu dalam jumlah terbatas ke pernikahan mereka. Mereka pun hanya mengundang anggota keluarga dan teman dekat ke pernikahan yang berlangsung pada 5 Oktober 2020 tersebut.