Sukses

Bandara San Fransisco Matikan Pengeras Suara, Ada Apa?

Keputusan ini menjadi salah satu perubahan yang ada di Bandara Internasional San Fransisco selama pandemi corona Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Masa pandemi corona Covid-19 telah mengubah wajah pariwisata dan sektor perjalanan dunia. Sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan, masker harus digunakan hingga ada banyak lokasi sanitasi yang disediakan di ruang publik, termasuk bandara.

Dilansir dari laman CNN Travel, Minggu (20/9/2020), namun ada perubahan lain di Bandara Internasional San Francisco (SFO). Bandara ini memutuskan untuk menghilangkan kebisingan. Konsep "bandara tenang" memiliki tujuan untuk mengurangi kebisingan di seluruh SFO hingga 40 persen.

Terkait hal tersebut, langkah pertama yang diambil adalah dengan membuat pengumuman soal penerbangan tertentu. Untuk penerbangan yang akan boarding atau ditunda hanya diumumkan di gerbang yang relevan, bukan di seluruh terminal.

"Kami telah berinvestasi banyak untuk membuat pengalaman bandara di SFO lebih santai dan menyenangkan," kata Direktur Bandara Ivar C. Satero dalam sebuah pernyataan.

Satero melanjutkan program pengurangan kebisingan ini telah dikerjakan sebelum masa pandemi. Namun, momennya bertepatan dengan pembukaan kembali terminal internasional SFO pada 1 September, setelah ditutup sejak 1 April.

Secara keseluruhan, perwakilan bandara menyebut bahwa lebih dari 90 menit pengumuman yang tidak perlu telah dihapuskan setiap hari. Selanjutnya dalam daftar adalah mengurangi kebisingan yang dibuat oleh fitur otomatis di bandara, seperti eskalator dan marga laju atau travelator.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kebijakan Lain

Tak hanya mengurangi polusi suara, bandara ini melaksanakan langkah-langkah untuk mengurangi bentuk polusi yang lebih umum. Pejabat bandara mengumumkan niat mereka untuk menjadikan SFO sebagai bandara tanpa limbah pertama di dunia pada 2021.

Bandara ini juga melarang penjualan botol air plastik sekali pakai di mana pun di dalam gedung. Meski kebijakan "bandara tenang" jadi hal baru di SFO, konsepnya tak asing bagi wisatawan yang kerap bepergian.

Bandara Internasional Hamad Qatar di Doha (HIA) menerapkan kebijakan hening, kecuali untuk azan lima kali dalam sehari. Hal itu dimaksudkan untuk memberi sekitar 30 juta penumpang yang melewati bandara dengan perasaan damai, baik mereka pergi, pindah, atau pulang.

Bandara Internasional Helsinki (HEL) di Finlandia telah ditetapkan sebagai bandara yang tenang. Di bandara ini, pengumuman juga hanya dilakukan di area gerbang, yang berarti wisatwan yang berencana menghabiskan waktu di lounge, bar, atau toko bebas bea diperingatkan untuk tetap memperhatikan jam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.