Sukses

Hotel di India Buat Menu Parotta Masker untuk Tingkatkan Kesadaran terhadap Corona

Restoran di sebuah hotel membuat menu masker parotta untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menggunakan masker.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi corona Covid-19 yang terjadi di dunia mengundang inspirasi bagi banyak orang. Mereka menciptakan berbagai hal yang dikaitkan dengan virus corona tersebut.

Salah satunya di distrik Madurai, India. Sebuah restoran hotel di sana membuat menu makanan dengan membuat parotta menyerupai masker. Parotta merupakan camilan yang berbentuk pipih yang bentuknya menyerupai roti canai yang terbuat dari tepung maida, telur, mentega, dan air.

Pembuatan parotta masker untuk menyebarkan pesan penting tentang pandemi Covid-19. Karena melonjaknya jumlah penduduk yang positif Covid-19.

"Distrik ini telah terjadi lonjakan yang mengkhawatirkan dalam kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir, tercatat jumlah kasus baru kedua tertinggi dari Tamil Nadu," ujar K Lakshmana Kumar (45), Direktur Pelaksana Hotel TempleCity, seperti dilansir dari The New Indian Express. Sabtu, 11 Juli 2020.

Menurut Kumar, namun, masih merupakan pemandangan umum untuk melihat orang-orang Madurai tanpa masker. Itu mendorong gagasan itu. Cara apa yang lebih baik untuk mengirim pesan yang kuat kepada orang-orang Madurai melalui parotta.

Kumar mengatakan bahwa ide konsep itu membuat parotta masker bermula pada Selasa pekan lalu bersama dua rekannya. Dengan cepat mereka mewujudkan parotta masker pada malam itu juga.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menu Corona

Parotta masker membawa pesan penting di kota Madurai agar waspada terhadap corona Covid-19. Hal itu yang membuat Kumar merasa puas karena menjadikan parotta masker sebagai upaya yang berharga.

Sebagai penduduk asli Madurai, Kumar menambahkan hotel vegetarian ini telah membuat menu corona yang lain pada Mei 2020. Menu tersebut di antaranya Corona rava dosa, Corona bonda.

"Parotta masker telah menjadi makaman yang diminati," ujar Kumar bersemangat. "Hotel ini biasanya menyajikan parotta antara pukul empat sore dan jam sembilan malam. Tapi karena banyak yang membeli, kami mulai melayani pemesanan sejak pukul 10 pagi," kata Kumar.

Kumar optimistis bahwa gagasan itu akan secara efektif menumbuhkan kesadaran penduduk kota dan membawa perubahan perilaku. "Saya yakin orang akan menggunakan masker sebagai bagian dari gaya hidup," tegas Kumar yang siap menyajikan menu parotta masker di semua cabang hotelnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.