Sukses

Emirates Luncurkan Protokol Layanan Baru bagi Penumpang, dari Bagi-Bagi Masker hingga Aturan Bagasi

Emirates mulai melayani penerbangan ke sembilan destinasi pada 21 Mei 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Emirates kembali membuka layanan untuk sembilan destinasi mulai 21 Mei 2020. Maskapai penerbangan asal Uni Emirat Arab itu pun memperkenalkan protokol yang beradaptasi dengan kenormalan baru. Hal itu diambil demi memastikan keamanan dan kebersihan, baik bagi para staf maupun penumpang. 

"Risiko terinfeksi di dalam pesawat saat ini sangat rendah, tapi kami tetap berusaha mengkaji dan mendesain ulang semua langkah, dari check-in hingga penumpang turun dari pesawat, "kata Adel Al Redha, COO Emirates dalam rilis yang dipublikan di laman resmi Emirates pada 21 Mei 2020.

Segala penilaian diimplementasikan, ungkap Al Redha, sebagai upaya mengurangi risiko. "Tujuan kami adalah untuk membuat penerbangan seaman mungkin," imbuhnya. 

Pihaknya mengaku bekerja sama dengan para pemangku kepentingan di Dubai, termasuk otoritas bandara, imigrasi, kesehatan, dan penerbangan. Ia berjanji akan terus mengkaji dan berkonsultasi dengan para ahli terkait pengembangan dan perubahan lainn.

"Kami semua sadar bahwa kami harus beradaptasi dengan praktik berbeda selama pandemi ini dalam aktivitas sehari-hari," ujarnya.

Terkait hal itu, Emirates baru-baru ini memperkenalkan perlengkapan kebersihan yang akan diberikan pada semua penumpang saat check-in di Bandara Internasional Dubai dan yang akan terbang ke Dubai. Begitu pula saat menjalani penerbangan transit. Perlengkapan yang dimasukkan dalam kotak itu terdiri dari masker, sarung tangan, tisu antibakteri, dan hand sanitiser. 

Sarung tangan dan masker wajib dipakai semua yang berada di Bandara Dubai, sedangkan penumpang hanya wajib menggunakan masker bila terbang menggunakan Emirates. Saat tiba di bandara, pendeteksi suhu tubuh di berbagai area akan memonitor suhu semua penumpang dan pegawai.

Tak hanya itu, aturan jaga jarak juga diberlakukan ketat dengan dibantu menggunakan tanda di lantai maupun area tunggu. Meja check-in juga diberi pembatas untuk lebih menjamin keamanan penumpang dan pegawai selama berinteraksi di konter.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Baju Pelindung

Tak hanya penumpang yang diberikan pelindung, Emirates juga memperhatikan para pegawai yang terlibat. Mereka yang melayani penumpang, baik di darat maupun udara, akan dilengkapi pakaian pelindung diri sembari tetap menggunakan masker dan face shield. 

Bahkan, Emirates menambahkan petugas kabin dalam penerbangan yang berlangsung lebih dari 1,5 jam. Petugas kabin tambahan itu akan memastikan kamar kecil dibersihkan setiap 45 menit. Setiap kamar kecil dilengkapi sabun dan instruksi mencuci tangan yang benar.

Demi meminimalkan risiko infeksi karena sentuhan, majalah dan segala macam materi bacaan yang dicetak akan ditiadakan bagi penumpang. Sementara, penumpang kelas premium akan mendapat daftar menu dan wine per individu. Peralatan seperti matras, bantal, selimut, headphone, dan mainan akan dikemas secara higienis.

"Emirates akan kembali menyediakan makanan dengan bahan berkualitas tinggi, peralatan makan, dan pecah belah. Semua bakal disterilisasi sebelum digunakan," sambung pernyataan itu.

Hal lain yang baru adalah seluruh bagasi, termasuk bagasi kabin, harus didaftarkan. Pelanggan hanya bisa membawa barang esensial ke dalam pesawat, seperti laptop, tas tangan, koper atau peralatan bayi. Konsumen juga diminta membawa pulpen karenaa harus mengisi Formulir Deklarasi Kesehaatan di beberapa negara tujuan.

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini