Sukses

Baju Lebaran Unik Satu Keluarga yang Bekerja di Perusahaan Layanan Antar Makanan Berbeda

Dalam pernyataannya, mereka memang sengaja bekerja di bawah perusahaan penyedia jasa pengantaran makanan yang berbeda. Mengapa?

Liputan6.com, Jakarta - Lebaran yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, lantaran berlangsung di masa pandemi, telah dilalui umat Muslim di seluruh dunia. Silaturahmi yang biasanya berupa pertemuan fisik sekarang berpindah ke ranah digital.

Kendati demikian, keseruan dalam jalinannya tetap terefleksi dengan banyak cara. Seperti yang dilakukan sebuah keluarga di Singapura.

Mengutip laman Asia One, Kamis (28/5/2020), berdasarkan kicauan seorang warganet, beberapa waktu lalu, keluarga itu mengenakan baju seragam yang warnanya merepresentasi sederet perusahaan penyedia layanan pengantaran makanan di Negeri Singa.

Kecuali Honestbee yang tahun lalu meniadakan layanan pengantaran setelah mengalami masalah keuangan, mereka mewakili perusahaan pengantaran makanan lewat busana berwarna mulai dari merah, kuning, tosca, merah muda, hingga hijau.   

Tampak di sebuah video yang diunggah akun Twitter @khucaii13, ia dan keluarga mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri mewaklii perusahaan yang mereka representasikan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sengaja Bekerja di Perusahaan Pengantar Makanan Berbeda

Berdasarkan laporan Coconuts Singapore, pengantar makanan GrabFood yang mengunggah ucapan selamat di Twitter pada Senin, 25 Mei 2020, mengatakan bahwa lelaki mengenakan seragam McDonald's yang merupakan ayahnya tak bekerja di restoran cepat saji tersebut.

Lelaki bernama Khuzairie Bin Khalid itu mengklarifikasi bahwa itu merupakan bekas seragamnya, sementara sang ayah bekerja sebagai sopir bus.

Sedangkan, tiga sudara lelakinya benar bekerja di perusahaan penyedia layanan pengantaran makanan. Yang memakai kaus Honestbee dijelaskan sekarang bekerja untuk GrabFood.

Berdasarkan keterangan Khuzairie, ia dan saudara-saudaranya telah bekerja sebagai pengantar makanan sebelum pandemi. Ia bercerita, mereka sengaja bekerja di bawah perusahaan berbeda untuk menemukan perbedaan antar pekerjaan mereka, kendati sama-sama jadi pengantar makanan.

 

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.