Sukses

Kreatif, 2 Seniman Buat Wig dari Kertas Putih

Wig mereka yang menakjubkan telah mendapatkan banyak perhatian baik di dunia seni maupun di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Duo seniman Ukraina-Rusia, Asya Kozina dan Dmitriy Kozin membawa kerajinan kertas ke tingkat baru dengan membuat wig yang rumit dan flamboyan. Pasangan ini terinspirasi dari wig Barok dan Rococo. Mereka membuat wig modern dari kertas putih.

Pilihan material yang unik hanya membuat kreasi wig kertas mereka lebih menonjol.  Jadi, tak heran kalau tutup kepala mereka yang menakjubkan telah mendapatkan banyak perhatian baik di dunia seni maupun di media sosial, seperti dilansir dari Oddity Central, Selasa, 7 Januari 2020.

Melihat beberapa kreasi terbaru mereka, tak terlalu sulit untuk melihat mengapa orang-orang begitu terkesan dengan karya Asya dan Dmitriy. Semua itu sangat berbeda dengan yang pernah Anda lihat sebelumnya.

Semuanya dimulai sekitar 12 tahun yang lalu, ketika Asy Kozina menciptakan serangkaian miniatur wig kertas yang dipamerkannya di kota kelahirannya Cherkasy, di Ukraina. Pameran itu tanggapan sangat baik dan lima tahun kemudian ia menindaklanjutinya dengan acara di mana model mengenakan wig kertas dan gaunnya.

Asya dan suaminya Dmitriy, juga seorang seniman kertas ulung, telah mengembangkan wig kertas sejak saat itu. Hari ini pekerjaan mereka dikenal di seluruh dunia.

Saksikan video pilihan di bawah ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Membuat Sketsa

Proses kreatif  Asya dan Dmitriy Kozin selalu dimulai dengan membuat sketsa dari ide-ide mereka. Mereka menulis atau mendiskusikannya bersama-sama.

“Lalu kami meneliti subjek dan memulai pekerjaan yang sebenarnya. Kami mungkin mengubah sesuatu dalam proses, tapi dalam kebanyakan kasus, kami tahu apa yang kami inginkan dan bergerak menuju tujuan kami," kata Dmitriy.

Sementara desain wig kadang-kadang tampak berlebihan.  Kedua seniman ini menghabiskan banyak waktu melakukan penelitian,  membaca buku di perpustakaan, melihat gambar dan ilustrasi, mengunjungi museum. Semua itu dilakukan untuk lebih memahami wig Barok dan Rococo kuno. 

"Wig Barok dan Rococo dulu dihiasi dengan simbol kemewahan, kecanggihan, dan semangat romantis pada masa itu, seperti model fregat, boneka burung, dan bunga eksotis," kata kedua seniman itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.