Sukses

Siapakah Gadis Cilik yang Ikut Sambut Jan Ethes di Keraton Yogyakarta?

Sang gadis cilik tak kalah menarik perhatian dengan Jan Ethes saat bersama keluarganya menerima kunjungan keluarga Presiden Jokowi ke Istana Keraton Yogyakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Libur Lebaran, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga berkunjung ke Keraton Yogyakarta menyambangi keluarga Sultan Hamengkubuwono X. Sang cucu, Jan Ethes Srinarendra ikut dibawa serta.

Dalam kunjungan yang berlangsung selama 30 menit, sederet anggota keluarga kerajaan turut menyambut kedatangan rombingan Presiden Jokowi. Salah satunya adalah seorang gadis manis yang sempat berjalan digandeng GKR Mangkubumi.

Bocah berambut ikal itu juga menemani Jan Ethes bermain di halaman istana. Ia tampak memperhatikan sang ibu, GKR Bendara, bercengkerama dengan cucu pertama Jokowi tersebut. Siapakah dia?

Gadis cilik tersebut bernama lengkap Raden Ajeng Nisaka Irdina Yudhonegoro, atau akrab disapa Irdi. Ia merupakan cucu Sultan HB X dan anak pertama pasangan GKR Bendara dan Kanjeng Pangeran Haryo Yudonegoro.

Lahir pada 1 Juni 2013, Irdi baru saja merayakan ulang tahun ke-6 dan kini sudah masuk SD. Itu berarti ia lebih tua tiga tahun dari Jan Ethes.

Sang ibu kerap kali membagikan foto Irdi lewat media sosial. Salah satunya saat ia terakhir kali mengantarkan putrinya ke PAUD.

"Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat, dulu foto pertama kali seperti ini saat Irdi berumur 2 tahun dan saya antar menuju ke sekolah PAUD. Sehat, selamat, dan selalu ingat akan asal usulmu ya anakku," tulis Jeng Reni, panggilan akrab GKR Bendara, 15 Maret 2019.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berbakat Menari

Irdi yang memiliki adik lelaki bernama RM Radityo Mandhala Yudho itu disebut sang ibu berbakat menari. Ia juga sempat mengenakan pakaian adat Yogyakarta Bersiaran saat merayakan Hari Kartini tahun lalu.

Menurut Jeng Reni, ia sudah mengenalkan sejumlah tarian tradisional pada anaknya walau ia sendiri mengaku bukan penari keraton yang baik. Ketika diajari, Irdi disebut cepat menangkap gerakan dan ritmenya.

"Terus lah menari anakku, suatu hari nanti kita menari bersama tarian Bedhaya yg diciptakan NgD 10 (ibunda Sultan HB X)," tulisnya.

Irdi juga senang difoto. Ia bisa menciptakan beragam ekspresi yang membuatnya semakin menggemaskan. "My daughter Irdi, a girl with 1000 expressions," tulisnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.