Sukses

Pakai Gaun Motif Bunga, DJ Pria Ini Bikin Heboh Cannes

Apa yang membuat DJ Kiddy Smile memakai gaun di karpet merah Cannes Film Festival 2019?

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak gaya fashion maupun momen menarik di karpet merah Cannes Film Festival di Palais des Festivals, Cannes, Prancis, Selasa, 21 Mei 2019. Di gelaran tahunan ke-72 itu, para selebritas berusaha tampil maksimal agar banyak menarik perhatian.

Meski begitu, Cannes punya aturan ketat soal cara berbusana saat berada di karpet merah maupun memasuki arena teater. Namun, seorang musisi mendobrak aturan yang sudah berlaku selama puluhan tahun itu.

Saat hadir di Cannes, para pria harus memakai setelan tuksedo dengan dasi kupu-kupu. Sedangkan perempuan wajib memakai gaun malam dan high heels. Aturan itu ternyata dilanggar Kiddy Smile, seorang DJ asal Paris. Ia tak memakai tuksedo, melainkan busana nyentrik berupa gaun motif bunga berwarna oranye-merah muda.

Kiddy melengkapi penampilannya dengan kalung emas dan anting berbentuk salib. Tampilan tersebut dikenakannya saat hadir di premier film 'Dolor y Gloria' pada Jumat, 17 Mei 2019.

Karena melanggar aturan dress code, Kiddy nyaris tak bisa masuk area teater untuk menonton film tersebut. Dilansir People, Kamis, 23 Mei 2019, ia menceritakan seorang petugas menanyakan apakah gaun yang dikenakan adalah pakaian tradisional orang Afrika dan Kiddy menjawab kalau gaunnya bukan baju tradisional.

Sang petugas kemudian melarangnya memasuki karpet merah Cannes. Untung saja, seorang supervisor datang dan akhirnya memperbolehkan pemilik nama asli Pierre Edouard Hanffou itu untuk masuk.

Saksikan video pilihan di bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alasan Pakai Gaun

Lalu, apa alasan DJ yang sudah merilis tiga album tersebut memakai gaun ke Cannes Film Festival? Ia mengatakan hal itu bukan sekadar eksistensi dan menarik perhatian, tapi sebagai identitas diri.

"Kalau pria harus pakai tuksedo hitam dan dasi kupu-kupu. Itu sangat kuno. Aku pria tapi ketika gender Anda netral atau nonbinary (identitas gender bukan sebagai pria ataupun wanita), Anda tidak bisa eksis dengan persyaratan semacam ini," tuturnya.

Setelah mencoba mendobrak aturan dan ternyata berhasil, Kiddy Smile mengaku senang dan bangga. "Tentu saya sangat senang bisa melakukan ini, dan jadi diri sendiri, mengenakan sesuatu yang seperti diri saya, ini mewakili kepribadian saya," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.