Sukses

Cara Mengirim Lamaran Lewat Email yang Baik dan Benar Agar Mendapat Panggilan

Liputan6.com, Jakarta Di era serba digital saat ini, hampir semua kegiatan dapat dilakukan melalui jaringan internet. Perkembangan internet tentu saja mempermudah para pencari kerja atau perusahaan yang mencari karyawan lebih mudah dan praktis. Salah satunya adalah proses perekrutan kerja melalui yang dilakukan secara online.

Sebelum adanya internet dan jaringan online, para pencari kerja harus mencari lokasi perusahaan yang diinginkan dan langsung menuju ke tempat tersebut. Proses perekrutan pun memakan waktu yang lama karena terhalang jarak dan waktu. Tak heran jika jaman dulu banyak orang yang masih berkeliling kota hingga keluar dari daerah asalnya hanya untuk mencari pekerjaan.

Namun kini, semua itu sangat jarang ditemui. Semua dapat diakses melalui internet. Tak hanya para pencari kerja, namun memudahkan akses perusahaan akses untuk mereka mencari karyawan. Biasanya perusahaan yang sedang membutuhkan karyawan akan mencantumkan email perusahaan sebagai alamat kontak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Alasan HRD Mengabaikan Lamaranmu

Saat ini pelamar dapat mengirim berkas-berkas lamaran kerja ke alamat email yang tertera tanpa harus jauh-jauh menuju lokasi perusahaan untuk menyerahkan berkas lamaran. Namun sayangnya, masih banyak pelamar pekerja yang belum memperhatikan etika dan cara mengirim lamaran lewat email dengan baik.

Alasan HRD menolak atau mengabaikan berkas lamaran di email biasanya kamu tak memperhatikan persyaratan dari perusahaan tersebut. Penulisan salah di CV juga bisa mempengaruhinya. Buat CV-mu sesuai dengan posisi apa yang dibutuhkan. Jangan menuliskan informasi yang tak sesuai dengan posisi yang dilamar.

Jika kamu tidak memperhatikan cara mengirim lamaran lewat email dengan baik, maka tak heran jika berkas lamaranmu akan diabaikan atau ditolak oleh pihak HRD perusahaan yang kamu incar. Sehingga lamaran kerja yang kamu kirimkan akan menjadi sia-sia saja.

3 dari 4 halaman

Cara Mengirim Lamaran Lewat Email

Mengirim lamaran pekerjaan melalui email memang membutuhkan cara yang benar. Pasalnya jika kamu tak memperhatikan hal-hal saat mengirim berkas lamaran melalui email, bisa jadi berkasmu akan sisa-sia saja.

Dilansir Liputan6.com, Jumat (1/3/2019) dari berbagai sumber, berikut cara mengirim lamaran lewat email agar berkas lamaran pekerjaanmu tak sia-sia. Langkah-langkah yang perlu kamu perhatikan sebagai berikut.

1. Ubah berkas lamaran pekerjaan menjadi file PDF

Langkah pertama cara mengirim lamaran pekerjaan lewat email adalah kamu perlu mengubah semua berkas yang dibutuhkan kedalam file pdf agar bisa dikirim lewat email perusahaan. Jika CV-mu masih berbentuk word, kamu perlu mengconvert-nya kedalam bentuk PDF.

Berkas yang dibutuhkan selain CV biasanya adalah surat lamaran kerja, ijazah pendidikan, sertifikat, kartu identitas, foto diri, dan surat-surat pendukung lainnya sesuai kebutuhan perusahaan. Semua berkas tersebut harus kamu scan dalam bentuk file PDF. Usahakan semua file tak lebih dari 2 MB.

2. Perhatikan judul subject dan body email

Hal yang kerap diabaikan para pelamar pekerja adalah pada judul atau subject email. Tak memberikan judul email dengan baik akan membuat HRD kesulitan menemukan emailmu. Kamu bisa menuliskan judul atau subject email dengan jelas dan singkat.

(Posisi yang dilamar) – (Nama Lengkap)

Cara mengirim lamaran pekerjaan lewat email harus mencantumkan berkas-berkasmu dengan cara di attach. Namun bukan berarti pada body email kamu bisa membiarkannya dalam keadaan kosong. Pada body email bisa kamu tuliskan identitas diri kamu beserta nomor kontakmu dan bagaimana kamu mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan tersebut (cover letter). Gunakan bahasa yang formal namun jangan terlalu panjang.

4 dari 4 halaman

Perhatikan dengan Saksama Persyaratannya

3. Lampirkan persyaratan untuk posisi yang dibutuhkan perusahaan

Kini kamu bisa melampirkan berkas lamaran pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Untuk file biasanya perusahaan akan meminta dalam bentuk PDF. Sedangkan untuk foto usahakan dalam bentuk jpg atau png.

Lampirkan juga sertifikat pendukung yang sesuai dengan posisi yang dilamar agar menjadi pertimbangan HRD dan membuat mereka tertarik untuk memanggilmu ke proses selanjutnya. Ada beberapa perusahaan yang meminta semua berkas masuk dalam satu folder dan ada yang tidak.

Jika diminta dimasukkan ke dalam satu folder, kamu bisa menyatukannya dengan fotmat zip, rar atau lainnya. Jika tidak ada persayaratan seperti itu, kamu bisa lampirkan seperti attach biasa satu per satu.

4. Periksa ulang semua persyaratan sebelum dikirim

Hal yang paling penting dalam cara mengirim lamaran pekerjaan lewat email adalah kamu harus menggunakan alamat email yang aktif. Setelah melengkapi semua berkas, body email dan nama subject email dengan benar, periksa kembali sebelum mengirimnya. Perhatikan bentuk filemu berkasmu, kesalahan tulisan dan hal lainnya.

Jangan mengada-ada dan usahakan jangan ada kesalahan tulisan (typo) agar tak mengurangi poinmu. Selain itu, kamu cukup melamar satu posisi saja dalam satu perusahaan. Hal lain, coba kamu mulai membersihkan akun media sosialmu. Beberapa HRD biasanya akan mengecek keseharianmu melalui postingan media sosial.

Demikian cara mengirim lamaran pekerjaan lewat email yang perlu kamu ketahui. Walaupun hanya melalui media online, kamu harus tetap teliti dan jangan terburu-buru untuk mengirim berkas lamaranmu. Jika kamu ingin mengirim ulang email lamaran kerja, pastikan gunakan bahasa dan etika yang sopan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.