Sukses

Jangan Berdiri di Atas Kursi dan Deretan Etika Naik MRT Jakarta

Baru-baru ini, seorang selebgram berulah dengan berpose dengan berdiri di kursi MRT Jakarta.

Jakarta - Baru-baru ini, seorang selebgram yang juga atlet jetski peraih medali Asian Games 2018, Aqsa Aswar menarik perhatian publik karena ulahnya berdiri di kursi penumpang MRT Jakarta. Posenya sempat tersebar sebelum ia menarik unggahan tersebut.

Ia saat itu diundang untuk mencoba langsung MRT Jakarta yang akan segera beroperasi pada Maret 2019. Bersama tiga temanya, ia duduk di gerbong ke enam. Saat itulah, gambar aksi berdiri di kursi diambil.

Warganet pun bereaksi. Banyak yang mengkritik tindakannya yang dinilai tak etis. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahkan menyebut aksi selebgram tersebut tak sopan.

"Kalau naik ke kursi itu salah dan setahu saya mereka sudah minta maaf," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 30 Januari 2019.

Ia pun mengimbau agar publik tidak meniru tindakan tersebut. Apalagi, pihak MRT Jakarta gencar menyosialisasikan etika naik kereta MRT lewat setidaknya tiga video yang diunggah di akun Instagram @mrtjkt.

Dalam video yang diungah pada 18 Desember 2018, tercatat lima hal yang tidak boleh dilakukan saat naik MRT. Yakni, tidak menggunakan lebih dari satu pegangan tangan, tidak bersandar pada orang lain ketika berdiri, tidak meletakkan barang bawaan di tengah jalan, tidak bergerombol di lorong kereta, dan tidak menggunakan ransel di punggung saat ramai.

Juga pada video yang diunggah pada 4 Desember 2018, ada lima hal lain yang tidak boleh dilakukan saat naik MRT. Hal itu terdiri dari, memberikan kursi pada penumpang prioritas, tidak memaksa untuk duduk, tidak mengambil area duduk orang lain, tidak duduk di lantai kereta, dan tidak meluruskan kaki saat duduk.

Terakhir dalam video ketiga yang diunggah pada 27 November 2018, hal-hal yang harus dilakukan saat naik MRT adalah, tidak bersandar di pintu kereta, tidak berdiri di depan pintu tetapi berdiri di area kursi, selalu memperhatikan barang bawaan, tidak berdiri di lorong kereta, dan tidak memainkan interkom darurat.

"Teman-teman MRT Jakarta, dalam mewujudkan kenyamanan dan ketertiban bersama dalam menggunakan kereta MRT Jakarta, perlu adanya sosialisasi dan edukasi kepada pengguna MRT Jakarta nantinya bagaimana seharusnya berperilaku di dalam kereta MRT Jakarta," tulis akun @mrtjkt mengenai panduan berperilaku tersebut.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.