Kata-kata Motivasi Cinta Sejati untuk Pasangan, Bikin Kamu Makin Romantis

1. Anonim

"Ada perbedaan antara 'cinta' dan 'suka'. Kalau kau menyukai suatu bunga, kau akan memetiknya. Tapi kalau kau mencintai bunga itu, kau akan merawat dan menyiraminya setiap hari."

Meski kamu tak bisa memilikinya, kamu akan tetap melakukan segala cara agar dia tetap tersenyum. Tak peduli meski hal itu malah membuatmu kerepotan atau kesusahan.

2. Avijeet Das, penulis asal Nepal

"Cinta adalah perasaan yang aneh! Kau tak paham apa yang sedang terjadi padamu saat kau sedang mengalaminya."

Dia datang begitu saja. Kamu mungkin tak menyadari kehadirannya dalam hatimu. Tahu-tahu, hidupmu sudah dibuat jungkir balik karenanya. Hingga akhirnya, kamu tak paham dengan apa yang terjadi dengan dirimu sendiri.

3. Honore de Balzac, novelis asal Prancis

"Tidak ada seorang pun yang mencintai pasangannya karena ia tampan/cantik atau jelek, juga bodoh atau pintar. Kita semua mencintai karena perasaan itu sendiri."

Terkadang mungkin kamu bingung kenapa kamu mau mengorbankan apa pun demi seseorang. Padahal orang-orang di sekitarmu mengatakan dia jelek, bodoh, dan tak layak kamu cintai. Tak perlu bingung, karena cinta memang soal rasa. Tak perlu juga membenci atau mempertanyakan dirimu sendiri. Lebih baik, nikmati selama rasa itu masih ada.

4. H. Jackson Brown, Jr, penulis asal Amerika

"Terkadang hati mampu melihat apa yang tidak nampak di mata."

Rasa cinta memang muncul dari hati. Meski secara visual dia tak seganteng idol Korea, mungkin saja hatimu tahu, kalau ada sesuatu yang membuatnya layak kamu cintai.

5. Perahu Kertas

"Di antara miliaran manusia, pasti Tuhan memiliki alasan mengapa kau dan aku dipertemukan. "

Kata-kata romantis ini diambil dari film Perahu Kertas yang dibintangi Maudy Ayunda, Adipati Dolken, dan Reza Rahadian. Saat kamu ragu kenapa pilihan hatimu jatuh padanya, ingatlah kutipan di atas. Mungkin Tuhan memiliki alasan tersendiri yang belum kamu ketahui. Entah karena ingin kalian berjodoh selamanya, atau mungkin ingin kamu mengambil suatu pelajaran dari hubungan ini.

6. Wonder Girl, girl group

"Kalau aku sudah memilikimu, aku tidak membutuhkan apa-apa lagi."

Ketika kamu mencintai seseorang, saat itulah kamu akan merasa tidak membutuhkan apa-apa lagi selain kekasihmu itu. Seolah dengan memilikinya saja, dunia sudah berada dalam genggamanmu.

7. Stephen Chbosky, novelis asal Amerika

"Aku hanya mau kamu tahu bahwa kamu sangat spesial. Dan satu-satunya alasan aku memberitahumu adalah karena aku tidak yakin ada yang sudah pernah memberitahumu sebelumnya."

8. Melvin Udall, tokoh fiksi dalam film As Good As It Gets

"Kamu membuatku ingin menjadi sosok yang lebih baik."

Ketika kamu akhirnya jatuh cinta dengan pasanganmu. Banyak hal yang kamu pelajari bersamanya, akhirnya akan membuatmu berubah menjadi seorang yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

9. Novel Dilan 1990

"Sekarang kamu tidur. Jangan bergadang. Dan, jangan rindu. Berat, kau gak akan kuat. Biar aku aja. "

10. Novel London: Angel

"Jangan menunda. Jangan habiskan separuh hidupmu untuk menunggu waktu yang tepat. Seringnya, saat kau sadar, waktu yang tepat itu sudah lewat. Kalau sudah begitu, kau cuma bisa menyesal."

Ragu mengutarakan perasaanmu ke dia? Hati hati lho, kalau menunggu terlalu lama, bisa bisa kesempatan itu malah lewat begitu saja. Mungkin saja orang yang kamu sukai malah sudah berlabuh ke pelukan orang lain.

11. Novel Hujan Bulan Juni

"Aku mencintaimu. Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu."

Mencintai seseorang memang sebaiknya menghasilkan perubahan yang positif. Jangan malah jadi posesif dan mementingkan perasaanmu sendiri. Jangan berhenti mendoakan keselamatan dan kebahagiaan orang yang kamu sayang jika kamu memang benar-benar menyayanginya.

12. Novel Habibie & Ainun

"Mau ganteng atau tidak, kalau hatinya tidak satu frekuensi, bagaimana?"

13. Novel Marmut Merah Jambu

"Cara yang paling mudah untuk tahu apakah kita cocok dengan orang tersebut atau tidak adalah ketika kita merasa lupa waktu."

Untuk mengetahui kecocokan dan kesamaan frekuensi di antara kamu dan pasangan, cobalah meluangkan waktu bersamanya. Apakah kamu merasa nyaman untuk saling berbagi tawa dan duka? Apakah waktu terasa berlalu begitu saja? Kalau iya, mungkin dia memang orang yang sedang kamu cari. Cobalah mengenalinya lebih dalam lagi sebelum mengutarakan perasaanmu.

Reporter: Afifah Cinthia Pasha