Sukses

Gaya Nyentrik Menteri Susi Pudjiastuti dalam Balutan Busana Karya Anne Avantie

Menteri Susi Pudjiastuti tampil seru dan nyentrik pada fashion show Anne Avantie di JFW 2019.

Jakarta Kejutan seru datang dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang tampil dalam fashion show Anne Avantie di Jakarta Fashion Week 2019 

Show bertemakan "Badai Pasti Berlalu" ini begitu meriah diiringi lagu Indonesia Jaya yang dinyanyikan Lea Simanjuntak. Susi berhasil memukau para penonton yang hadir dan terkejut akan kehadirannya di atas panggung. Berkacamata hitam dengan thigh high boots, penampilannya kian maksimal dilengkapi outer tenun berumbai. Sangat nyentrik, berjiwa muda dan membuat seluruh mata terpesona.  

Serontak para tamu fashion show langsung mengeluarkan ponselnya untuk mengabadikan momen tersebut, sambil bertepuk tangan dan bersorak. Bahkan, tak sedikit penonton yang  berdiri. 

Meski banyak tokoh dan selebriti yang ikut berlenggak-lenggok, Menteri Susi tetap menjadi salah satu pusat perhatian. Bukan hanya karena penampilannya yang nyentrik, tetapi juga karena Susi berhasil membangun suasana yang akrab kepada para penonton, pembawa acara Indra Bekti dan IndyBarends, tetapi juga kepada para awak media. 

Bahkan, di penghujung acara Susi Pudjiastuti melemparkan karangan bunga yang telah diterimanya ke arah penonton dan juga kepada awak media yang tepat berada di depan area runway Jakarta Fashion Week 2019

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

'Dibayar' pakai 10 perahu

Usai berlenggang di atas catwalk, Susi lantas mengungkapkan alasannya kenapa bersedia untuk kembali hadir pada show Anne Avantie di JFW 2019 kali ini. Ternyata, Susi bersedia lantaran 'dibayar' dengan 10 perahu yang nantinya akan dia berikan kepada para nelayan korban bencana. Baik bencana gempa dan tsunami di Palu hingga Donggala, maupun gempa Lombok.

Show Anne Avantie yang bertajuk Badai Pasti Berlalu ini memang suatu bentuk empati pioneer kebaya kontemporer ini terhadap bencana yang baru saja terjadi, baik di Palu, Donggala, dan juga Lombok. 

"Saya sedang galang bantuan untuk Palu dan Donggala. Kalau Bu Anne mau kasih 10 kapal, saya mau bantu," kata Susi saat berada di atas panggung. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.