Sukses

Jangan Asal, Ini 5 Etika Saat Naik Pesawat

Ada beberapa etika yang perlu diperhatikan saat naik pesawat agar tak mengganggu penumpang lain. Apa saja?

Liputan6.com, Jakarta Transportasi udara masih menjadi moda transportasi teraman menurut statistik karena pengaturan dan penegakannya yang jauh lebih ketat daripada moda transportasi lain. Selain lebih aman, Anda juga akan sampai ke tujuan dengan jauh lebih cepat. Oleh karena itu, wajar kiranya apabila jumlah penumpang transportasi udara hampir selalu meningkat setiap tahunnya.

Namun, tahukah Anda bahwa untuk menjaga kenyamanan penerbangan terdapat pula etika-etika dasar yang tidak tertulis? Simak lima etika penerbangan berikut agar perjalanan udara Anda berlangsung nyaman dan tertib.  

1. Jangan memperlambat antrian

Sebelum Anda memasuki ruang check-in atau boarding room, Anda diwajibkan untuk melewati beberapa pos keamanan. Meskipun beberapa bandara memiliki kebijakan yang berbeda, tetapi dasarnya tetap sama. Sebelum memasuki mesin pemindai, Anda diwajibkan untuk melepaskan jam tangan, handphone, ikat pinggang, dompet, kunci, dan jaket atau sweater Anda.

Bahkan, beberapa bandara mewajibkan Anda untuk mengeluarkan laptop dan tablet dari tas Anda. Tujuan dari peraturan ini hanyalah untuk menjamin keamanan penumpang. Oleh karena itu, sudah sebaiknya Anda melepaskan atribut-atribut tersebut sebelum tiba giliran Anda. Anda dapat memasukkan dompet, jam tangan, handphone, kunci, dan ikat pinggang Anda ke dalam tas.

Dengan demikian waktu antrian akan lebih singkat. Lalu, beranjak ke etika selanjutnya.

2. Kenakan atribut di tempat terpisah

Setelah melewati mesin pemindai, maka Anda dipersilakan untuk mengambil barang bawaan Anda di ujung conveyor belt mesin x-ray. Untuk mencegah penumpukan, sebaiknya pakai atribut-atribut seperti ikat pinggang, jam tangan, atau dompet di tempat terpisah.

3. Jangan berlaku kasar dan arogan pada siapapun, termasuk petugas

Saat Anda menjalani proses pemeriksaan keamanan, ikuti saja semua proses dan arahan dari petugas. Tidak perlu beradu argumen hanya karena sedikit ketidaknyamanan. Apa yang dilakukan oleh para petugas sudah sesuai dengan peraturan. Tujuannya pun untuk keselamatan penerbangan.

4. Simpan barang bawaan di bagasi kabin dengan baik

Kru kabin selalu mengingatkan para penumpang untuk menyimpan barang bawaan dengan baik. Akibat keterbatasan ruang, maka sebaiknya Anda menaruh koper atau ransel Anda dengan posisi vertikal agar bagasi kabin tidak cepat penuh.

Apabila Anda membawa dua tas, mungkin salah satunya bisa disimpan di bawah kursi depan Anda. Pastikan juga tali tas telah tersimpan dengan rapi agar tidak membuat penumpang lain tersandung.

5. Hargai hak penumpang di samping Anda

Ingat, setiap penumpang memiliki haknya masing masing. Penumpang yang duduk dekat jendela berhak atas pemandangan di luar jendela dan satu buah armrest. Penumpang yang duduk di tengah berhak atas dua armrest untuk kedua tangannya.

Penumpang yang duduk di samping lorong berhak atas tambahan legroom, kemudahan akses keluar masuk, dan satu buah armrest. Apabila semua penumpang menyadari haknya masing-masing, maka tidak ada lagi penumpang yang merasa tidak nyaman selama penerbangan.

Selain itu, Anda sebaiknya jangan menyimpan benda-benda beraroma menyengat di kabin. Sebab, pesawat terbang hanyalah silinder logam yang melayang di udara. Ruangannya terbatas, sehingga udaranya pun terbatas.

Jika Anda membawa dan mengeluarkan benda-benda beraroma menyengat, maka semua penumpang akan menyadarinya. Belum tentu penumpang lain dapat menerima aroma tersebut. Salah satu contohnya adalah buah durian. Anda wajib menyimpan durian di bagasi pesawat, bukan di kabin.

Nah, terakhir, bagi Anda yang ingin mendapatkan tiket pesawat terbang dengan mudah dan murah, coba manfaatkan promo dari platform penjualan tiket online, seperti Traveloka. Platform ini mengeluarkan layanan pembelian tiket pesawat dengan berbagai promonya. Jadi bukan tidak mungkin, Anda akan mendapatkan harga terbaik dari Traveloka untuk bepergian dengan pesawat.

Ini saatnya Anda memanfaatkan teknologi dengan tepat guna dengan mendaftarkan diri sebagai member dan berlangganan newsletter dari platform reservasi online agar selalu update dengan info mengenai tiket pesawat.  Jangan lupa, follow media sosial, seperti Twitter, Facebook atau Instagram dari situs tersebut. Tak jarang, beberapa situs hanya mengumumkan tiket promo hanya di laman Facebook-nya.

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.